Imamat 19:17-18
19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu,
tetapi engkau harus berterus terang
menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.
19:18 Janganlah engkau menuntut balas,
dan janganlah menaruh dendam
terhadap orang-orang sebangsamu,
melainkan kasihilah sesamamu manusia
1 seperti dirimu sendiri;
Akulah TUHAN.
Imamat 19:1
Kudusnya hidup
19:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Yohanes 2:9-11
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur
itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik
2 dahulu dan sesudah orang puas minum
3 , barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya
dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
1 Full Life: KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA.
Nas : Im 19:18
"Sesamamu" mengacu kepada setiap orang yang berhubungan dengan kita,
bukan sekadar orang yang tinggal di dekat rumah kita. Perintah ini yang
mengatur perlakuan orang Israel terhadap orang lain dikutip oleh Kristus
(Mat 22:39), Paulus (Rom 13:9), dan Yakobus (Yak 2:8). Ayat
Im 19:9-18 menggambarkan cara-cara praktis bagi kita untuk menunjukkan
kasih dan perhatian kepada sesama kita.
1 Full Life: ANGGUR YANG BAIK.
Nas : Yoh 2:10
Menurut beberapa penulis kuno, yang dimaksudkan "anggur yang baik"
adalah anggur termanis yang dapat diminum dalam jumlah besar tanpa
membahayakan (yaitu, anggur yang kadar gulanya tidak dihancurkan oleh
peragian). Anggur yang "kurang baik" adalah anggur yang telah dicampur
dengan air terlalu banyak.
- 1) Penulis Romawi bernama Plinius mengakui hal ini. Dia dengan jelas
menyatakan bahwa "anggur yang baik" yang disebut _sapa_, adalah sari
anggur yang tidak beragi. _Sapa_ adalah sari buah anggur yang dididihkan
hingga tinggal sepertiga dari jumlah semula untuk meningkatkan rasa
manisnya (IV.13). Dia menulis dalam karya-karyanya yang lain bahwa
"anggur yang paling bermanfaat adalah anggur yang kehilangan kadar
potensinya ketika disaring" (Plinius, Natural History, XIV. 23-24).
Plinius, Plutarchus, dan Horatius semuanya mengemukakan bahwa anggur
terbaik adalah anggur yang "tak berbahaya dan tak memabukkan".
- 2) Kesaksian para rabi menegaskan bahwa beberapa rabi mengusul
penggunaan anggur yang dididihkan. Kitab Mishna mengatakan, "Rabi Yehuda
mengizinkannya (anggur yang dididihkan sebagai persembahan unjukan)
karena itu memperbaikinya."
- 3) Pentinglah bahwa kata sifat Yunani yang diterjemahkan "baik"
bukanlah _agathos_ tetapi _kalos_, yang berarti "baik secara moral dan
cocok".
2 Full Life: SESUDAH ORANG PUAS MINUM.
Nas : Yoh 2:10
Frasa ini dalam bahasa Yunani adalah kata _methusko_ yang mengandung
arti:
- (1) menjadi atau dijadikan mabuk, dan
- (2) sudah puas minum (tanpa petunjuk kepada kemabukan).
Pengertian kedua inilah yang harus diterima.
- 1) Terlepas dari bagaimana ayat ini diterjemahkan, ini tidak dapat
dipakai untuk membela anggapan bahwa anggur beragilah yang disajikan
dalam pesta ini. Pemimpin pesta hanyalah mengatakan kebijakan umum, yang
menjadi kebiasaan pada pesta pernikahan, jenis minuman apapun yang
disajikan.
- 2) Tidak mungkin kita menduga bahwa Yesus terlibat atau akan menyumbang
kepada suatu pesta mabuk-mabukan
(lihat cat. --> Yoh 2:3; juga
[atau ref. Yoh 2:3]
lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).