Ibrani 9:6
9:6 Demikianlah caranya tempat yang kudus itu diatur. Maka imam-imam senantiasa
masuk ke dalam kemah yang paling depan itu untuk melakukan ibadah mereka,
Ibrani 10:11
10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban
yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Ibrani 3:5
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah
Allah sebagai pelayan
untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
Ibrani 8:6
8:6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara
dari perjanjian
yang lebih mulia
1 , yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Ibrani 5:1
5:1 Sebab setiap imam besar
2 , yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah,
supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban
karena dosa.
Ibrani 7:13
7:13 Sebab Ia, yang dimaksudkan di sini, termasuk suku
lain; dari suku ini tidak ada seorangpun yang pernah melayani di mezbah.
Ibrani 1:14
1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh
yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh
keselamatan?
Ibrani 3:2
3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.
Ibrani 8:2-3
8:2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah
sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
8:3 Sebab setiap Imam Besar
ditetapkan untuk mempersembahkan korban
dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.
Ibrani 13:10
13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah
tidak boleh makan
dari apa yang di dalamnya.
Ibrani 7:5
7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel,
yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
Ibrani 9:11
Kristus adalah Pengantara dari perjanjian yang baru
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar
untuk hal-hal yang baik yang akan datang:
Ia telah melintasi kemah
yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia,
--artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu
3 dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu,
sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
1 Full Life: PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA.
Nas : Ibr 8:6-13
Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan
antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang
ditetapkan oleh Yesus Kristus.
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
2 Full Life: SETIAP IMAM BESAR.
Nas : Ibr 5:1
Dua syarat perlu untuk keimaman yang sah:
- 1) Imam itu harus menunjukkan rasa simpati, lemah lembut, dan sabar
terhadap mereka yang tersesat karena kebodohan, dosa atau kelemahan yang
tidak disengaja (ayat Ibr 5:2; 4:15; bd. Im 4:1-35;
Bil 15:27-29).
- 2) Ia harus diangkat oleh Allah (ayat Ibr 5:4-6). Kristus memenuhi
kedua syarat ini
(lihat cat. --> Im 8:2).
[atau ref. Im 8:2]
3 Full Life: TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.
Nas : Ibr 13:17
Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru
Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah.
Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:
- (1) pertama, kepada Allah dalam hubungan antar pribadi
(lihat cat. --> Mat 22:37),
[atau ref. Mat 22:37]
termasuk kesetiaan kepada kebenaran dan prinsip-prinsip Firman-Nya
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);
- (2) kedua, kepada gereja yang tampak sewaktu gereja tetap setia
kepada Allah dan Firman-Nya yang tertulis (Yoh 15:12; Gal 6:10);
- (3) ketiga, kepada para pemimpin di dalam gereja, selama mereka
masih setia kepada Allah, Firman-Nya dan tujuan-Nya untuk gereja.