Ibrani 7:28
7:28 Sebab hukum Taurat menetapkan orang-orang yang diliputi kelemahan
menjadi Imam Besar, tetapi sumpah, yang diucapkan kemudian dari pada hukum Taurat, menetapkan Anak,
yang telah menjadi sempurna
sampai selama-lamanya.
Ibrani 2:2
2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan
dengan perantaraan malaikat-malaikat
tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan
yang setimpal,
Ibrani 7:1
Kristus dan Melkisedek
7:1 Sebab Melkisedek
1 adalah raja Salem
dan imam Allah Yang Mahatinggi;
ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
Ibrani 7:6
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati
dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
Ibrani 12:27
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan,
karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir
yang memuliakan nama-Nya.
Ibrani 12:28
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan,
marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
Ibrani 7:21
7:21 tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal:
Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya
" --
Ibrani 12:19
12:19 kepada bunyi sangkakala
dan bunyi suara
yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
1 Full Life: MELKISEDEK.
Nas : Ibr 7:1
Melkisedek hidup sezaman dengan Abraham, seorang Kanaan yang menjadi
raja Salem dan imam Allah (Kej 14:18). Abraham memberikan persepuluhan
kepadanya dan diberkati olehnya (ayat Ibr 7:2-7). Penulis Surat Ibrani
memandangnya sebagai lambang Yesus Kristus yang juga merupakan Imam dan
Raja (ayat Ibr 7:3). Keimaman Kristus adalah "menurut peraturan
Melkisedek" (Ibr 6:20) yang berarti bahwa Kristus sudah ada sebelum dan
lebih mulia daripada Abraham, Lewi, dan para imam Lewi.