Ibrani 3:1
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara
yang kudus
1 , yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
2 yang kita akui,
yaitu Yesus,
Ibrani 3:3
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa,
sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
Ibrani 4:14
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung
3 ,
yang telah melintasi semua langit,
yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman
kita.
Ibrani 6:9
Berpegang teguh pada pengharapan
6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku
yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik
4 , yang mengandung keselamatan.
Ibrani 7:25
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah.
Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara
5 mereka.
Ibrani 9:2
9:2 Sebab ada dipersiapkan suatu kemah,
yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian
dan meja
dengan roti sajian.
Bagian ini disebut tempat yang kudus.
Ibrani 10:7
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab
ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.
"
Ibrani 10:12
10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa,
Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
Ibrani 10:20
10:20 karena Ia telah membuka jalan
yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
Ibrani 10:26
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa
6 ,
sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran,
maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Ibrani 10:38
10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman
7 ,
dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.
"
Ibrani 11:12
11:12 Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk,
terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut,
yang tidak terhitung banyaknya.
Ibrani 11:21
11:21 Karena iman maka Yakub, ketika hampir waktunya akan mati, memberkati kedua anak
Yusuf, lalu menyembah sambil bersandar pada kepala tongkatnya.
Ibrani 12:14
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang
dan kejarlah kekudusan
8 ,
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Ibrani 12:16
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul
atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya
untuk sepiring makanan.
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion,
ke kota
Allah
yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
1 Full Life: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi
yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan
dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini
sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan
berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus
sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama
'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh
bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh
Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20;
Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
2 Full Life: RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan
rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun
(Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian
yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.
3 Full Life: KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG.
Nas : Ibr 4:14
Lihat cat. --> Ibr 8:1
[atau ref. Ibr 8:1]
mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
4 Full Life: SESUATU YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 6:9-20
Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam
kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka
bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi
orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat
Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya
tetap (ayat Ibr 6:13-20).
5 Full Life: HIDUP SENANTIASA UNTUK MENJADI PENGANTARA.
Nas : Ibr 7:25
Kristus tinggal di sorga di hadapan Allah Bapa (Ibr 8:1),
memohon syafaat bagi setiap pengikut-Nya sesuai dengan kehendak Bapa (bd.
Rom 8:33-34; 1Tim 2:5; 1Yoh 2:1;
lihat art. DOA SYAFAAT).
- 1) Melalui pelayanan syafaat Kristus, kita mengalami kasih dan
kehadiran Allah serta memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk
menolong kita dalam segala macam keperluan (Ibr 4:16), godaan
(Luk 22:32), kelemahan (Ibr 4:15; 5:2), dosa (1Yoh 1:9;
1Yoh 2:1), dan pencobaan (Rom 8:31-39).
- 2) Doa Yesus sebagai Imam Besar bagi umat-Nya (pasal Yoh 17:1-26)
dan keinginan-Nya untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya
(Kis 2:33), membantu kita untuk memahami apa yang terkandung dalam
pelayanan syafaat Kristus
(lihat cat. --> Yoh 17:1).
[atau ref. Yoh 17:1]
- 3) Melalui doa syafaat Kristus, setiap orang yang datang (yaitu, yang
terus-menerus datang, karena bentuk partisip Yunani di sini adalah dalam
bentuk masa kini, yang menekankan tindakan yang tak putus-putusnya)
kepada Allah dapat menerima kasih karunia untuk diselamatkan dengan
sempurna. Doa syafaat Kristus selaku Imam Besar kita sangat penting
untuk keselamatan kita. Tanpa doa syafaat itu dan tanpa kasih
karunia-Nya, maka kemurahan dan pertolongan-Nya yang disalurkan kepada
kita melalui doa syafaat tersebut, kita akan jauh dari Allah, menjadi
hamba dosa dan Iblis kembali sehingga mendatangkan hukuman kekal yang
patut diterima. Satu-satunya harapan kita adalah datang kepada Allah
oleh Kristus dengan iman
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]
- 4) Perhatikanlah bahwa Kristus tidak tetap menjadi pembela dan
pengantara bagi mereka yang menolak untuk mengakui dan meninggalkan dosa
serta yang meninggalkan persekutuan dengan Allah (bd. 1Yoh 1:5-7,9;
1Yoh 3:10). Perantaraan-Nya untuk "menyelamatkan dengan sempurna"
hanya berlaku bagi "semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (bd.
Ibr 4:16). Tidak ada keselamatan dan jaminan bagi mereka yang dengan
sengaja berdosa dan menolak untuk mencari Allah (Ibr 10:21-31;
lihat cat. --> Ibr 3:6;
[atau ref. Ibr 3:6]
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
- 5) Karena Kristus merupakan satu-satunya pengantara dan Jurusyafaat
kita di sorga, setiap usaha untuk memandang malaikat atau orang-orang
kudus yang sudah meninggal sebagai pengantara dan memanjatkan doa kepada
Bapa melalui mereka adalah sia-sia dan tidak alkitabiah
(lihat cat. --> Kol 1:2;
lihat cat. --> Kol 2:18).
[atau ref. Kol 1:2; 2:18]
6 Full Life: JIKA KITA SENGAJA BERBUAT DOSA.
Nas : Ibr 10:26
Di sini penulis surat ini sedang berbicara tentang hal meninggalkan
Kristus yang diingatkan olehnya dalam Ibr 6:4-8
(lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).
7 Full Life: ORANG-KU YANG BENAR AKAN HIDUP OLEH IMAN.
Nas : Ibr 10:38
Prinsip dasar ini, ditegaskan empat kali dalam Alkitab (Hab 2:4;
Rom 1:17; Gal 3:11; Ibr 10:38), menentukan hubungan kita dengan Allah
dan keikutsertaan kita dalam keselamatan yang disediakan oleh Yesus
Kristus.
- 1) Kebenaran yang sangat menentukan ini menegaskan bahwa orang benar
akan memiliki hidup kekal dengan senantiasa menghampiri Allah dengan
hati yang sungguh-sungguh percaya
(lihat cat. --> Ibr 10:22).
[atau ref. Ibr 10:22]
- 2) Setiap orang yang menjauhkan diri dari Kristus dan dengan sengaja
berbuat dosa terus maka "Allah tidak berkenan kepadanya" dan ia
mendatangkan hukuman kekal ke atas dirinya.
8 Full Life: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah;
itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari
kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan
merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia
merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke
bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia
menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru
dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25;
Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah
(2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan
Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).