Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan
Allah dan gambar wujud
Allah dan menopang segala yang ada
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar
1 , di tempat yang tinggi,
Ibrani 1:13
1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat
2 itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan
kaki-Mu?
"
Ibrani 1:5
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan
pada hari ini
3 ?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?
"
Ibrani 6:1-20
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan
asas-asas pertama dari ajaran
tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan,
penumpangan tangan,
kebangkitan orang-orang mati
dan hukuman kekal.
6:3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya.
6:4 4 Sebab mereka yang pernah diterangi
hatinya, yang pernah mengecap karunia
sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
6:5 dan yang mengecap firman
yang baik
dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi
5 , tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat,
sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah
bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk,
yang berakhir dengan pembakaran.
Berpegang teguh pada pengharapan
6:9 Tetapi, hai saudara-saudaraku
yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik
6 , yang mengandung keselamatan.
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan
sampai sekarang.
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu
suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
6:12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut
mereka yang oleh iman dan kesabaran
mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan
Allah.
6:13 Sebab ketika Allah memberikan janji-Nya kepada Abraham, Ia bersumpah demi diri-Nya sendiri,
karena tidak ada orang yang lebih tinggi dari pada-Nya,
6:14 kata-Nya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak.
"
6:15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan
kepadanya.
6:16 Sebab manusia bersumpah demi orang yang lebih tinggi, dan sumpah itu menjadi suatu pengokohan baginya, yang mengakhiri segala bantahan.
6:17 Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji
itu akan kepastian
putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah,
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta
7 ,
kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan
yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita,
ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek,
menjadi Imam Besar
sampai selama-lamanya.
Ibrani 8:1
Imam Besar perjanjian baru
8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar
yang demikian
8 , yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga,
Ibrani 8:10
8:10 "Maka inilah perjanjian
yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati
mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Ibrani 12:1--13:25
Nasihat supaya bertekun dalam iman
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba
dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita
9 .
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus
10 ,
yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah
dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan
11 , dan janganlah putus asa
apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya,
dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.
"
12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak.
Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita
setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh,
supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut
yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu,
sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
12:14 Berusahalah hidup damai dengan semua orang
dan kejarlah kekudusan
12 ,
sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
12:15 Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah,
agar jangan tumbuh akar
yang pahit
13 yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul
atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya
untuk sepiring makanan.
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Tanggung jawab yang berat
12:18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh
14 dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
12:19 kepada bunyi sangkakala
dan bunyi suara
yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
12:20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: "Bahkan jika binatangpun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu.
"
12:21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar.
"
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion,
ke kota
Allah
yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung,
yang namanya terdaftar di sorga,
dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang,
dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
12:24 dan kepada Yesus, Pengantara
perjanjian baru, dan kepada darah
pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak
Dia, yang berfirman.
Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman
Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi
15 ,
tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit
juga."
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan,
karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan,
marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.
12:29 Sebab Allah kita adalah api
yang menghanguskan.
Nasihat dan doa selamat
13:1 Peliharalah kasih persaudaraan
16 !
13:2 Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang,
sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya
telah menjamu malaikat-malaikat.
13:3 Ingatlah akan orang-orang hukuman,
karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman. Dan ingatlah akan orang-orang yang diperlakukan sewenang-wenang, karena kamu sendiri juga masih hidup di dunia ini.
13:4 Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan
17 dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah
akan dihakimi Allah.
13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang
18 dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
"
13:6 Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku
19 . Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
"
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin
kamu, yang telah menyampaikan firman Allah
kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah
iman mereka.
13:8 Yesus Kristus tetap sama
20 , baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran
asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat
dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan
yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.
13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah
tidak boleh makan
dari apa yang di dalamnya.
13:11 Karena tubuh binatang-binatang yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus dosa,
dibakar di luar perkemahan.
13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah menderita di luar pintu gerbang
untuk menguduskan
umat-Nya
21 dengan darah-Nya
sendiri.
13:13 Karena itu marilah kita pergi kepada-Nya
22 di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal
yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir
yang memuliakan nama-Nya.
13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan,
sebab korban-korban
yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu
23 dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu,
sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
13:18 Berdoalah terus untuk kami;
sebab kami yakin, bahwa hati nurani
kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
13:19 Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan
kepada kamu.
13:20 Maka Allah damai sejahtera,
yang oleh darah perjanjian
yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati
Gembala Agung segala domba,
yaitu Yesus, Tuhan kita,
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya,
dan mengerjakan di dalam kita
apa yang berkenan kepada-Nya,
oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
13:22 Dan aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kata-kata nasihat ini kamu sambut dengan rela hati, sekalipun pendek saja suratku
ini kepada kamu.
13:23 Ketahuilah, bahwa Timotius,
saudara kita, telah berangkat. Segera sesudah ia datang, aku akan mengunjungi kamu bersama-sama dengan dia.
13:24 Sampaikanlah salam kepada semua pemimpin
kamu dan semua orang kudus. Terimalah salam dari saudara-saudara di Italia.
13:25 Kasih karunia menyertai kamu sekalian.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus
24 ,
yang memimpin
kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan
tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
1 Full Life: IA DUDUK DI SEBELAH KANAN YANG MAHABESAR.
Nas : Ibr 1:3
Setelah menyediakan pengampunan dosa-dosa kita melalui kematian-Nya
di kayu salib, Kristus mengambil kedudukan yang penuh kekuasaan di sebelah
kanan Allah. Kegiatan penebusan yang dilakukan Kristus di sorga meliputi
pelayanan-Nya sebagai perantara ilahi (Ibr 8:6; 13:15; 1Yoh 2:1-2),
imam besar (Ibr 2:17-18; 4:14-16; 8:1-3), juru syafaat (Ibr 7:25)
dan pembaptis dengan Roh (Kis 2:33).
2 Full Life: MALAIKAT.
Nas : Ibr 1:13
Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN
3 Full Life: ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Ibr 1:5
Lihat cat. --> Yoh 1:14.
[atau ref. Yoh 1:14]
4 Full Life: TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT.
Nas : Ibr 6:4-6
Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat
kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.
5 Full Life: NAMUN YANG MURTAD LAGI.
Nas : Ibr 6:6
Frasa ini (Yun. _parapesontas_, dari parapipto) merupakan bentuk
partisip dan harus diterjemahkan dalam bentuk lampau -- secara harfiah,
"namun yang telah murtad." Penulis surat ini menyajikan "kemurtadan"
sebagai suatu kemungkinan yang nyata.
6 Full Life: SESUATU YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 6:9-20
Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam
kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 6:4-8. Ia meyakinkan mereka
bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi
orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih (ayat
Ibr 6:10-12), karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya
tetap (ayat Ibr 6:13-20).
7 Full Life: ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham
itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk
janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh
Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan,
maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman
Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu
sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika
menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat
manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;
Yes 55:10,11).
8 Full Life: KITA MEMPUNYAI IMAM BESAR YANG DEMIKIAN.
Nas : Ibr 8:1
Setelah Kristus sendiri menanggung hukuman atas dosa-dosa kita
dengan mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, Ia masuk sorga di mana Ia
melayani di hadapan Allah demi kita yang percaya. Pelayanan Yesus sebagai
Imam Besar (bd. Ibr 2:17) meliputi enam bidang:
- 1) Yesus merupakan Imam sekaligus korban yang dipersembahkan. Ia
mempersembahkan diri-Nya bagi semua orang sebagai korban yang sempurna
karena dosa dengan mencurahkan darah-Nya dan mati sebagai pengganti
orang berdosa (Ibr 2:17-18; 4:15; 7:26-28; Mr 10:45; 1Kor 15:3;
1Pet 1:18-19; 2:22-24; 3:18;
lihat art. HARI PENDAMAIAN).
- 2) Yesus menjadi pengantara perjanjian baru yang lebih baik supaya
semua "yang telah terpanggil dapat menerima bagian (warisan) kekal yang
dijanjikan" (Ibr 9:15-22;
lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU),
dan dapat senantiasa menghampiri Allah dengan penuh keyakinan
(Ibr 4:16; 6:19-20; 7:25; 10:19-22;
lihat cat. --> Yoh 17:1
[atau ref. Yoh 17:1]
mengenai doa Yesus selaku Imam Besar).
- 3) Ia berada di sorga di hadapan Allah untuk memberikan kasih karunia
Allah kepada kita yang percaya (Ibr 4:14-16). Oleh kasih karunia ini
yang diberikan kepada kita melalui Dia, Kristus memperbaharui kita
(Yoh 3:3) dan mencurahkan Roh Kudus-Nya ke atas kita (Kis 1:4;
Kis 2:4,33).
- 4) Yesus bertindak selaku perantara di antara Allah dengan semua orang
yang telah melanggar hukum Allah dan mencari pengampunan serta pemulihan
hubungan dengan-Nya (1Yoh 2:1-2).
- 5) Jabatan imam yang diduduki oleh Yesus adalah untuk selama-lamanya.
Sebagai imam Ia turut merasa dengan orang-orang percaya dalam pencobaan
serta menolong dalam keperluan mereka (Ibr 2:18; 4:15-16).
- 6) Yesus hidup selama-lamanya untuk senantiasa menjadi perantara bagi
mereka yang dengan iman "datang kepada Allah" oleh Dia (Ibr 7:25).
Akhirnya, Ia akan menyempurnakan keselamatan orang percaya
(lihat cat. --> Ibr 7:25 dan
lihat cat. --> Ibr 9:28).
[atau ref. Ibr 7:25; 9:28]
9 Full Life: PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia
ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_),
yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14).
Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang
kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir
(bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14;
Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang
menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan
pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang
tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
10 Full Life: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan
kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7;
Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan
(Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat
Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat
menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat
Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan
(Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).
11 Full Life: DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang
percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam
kehidupan kita.
- 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat
Ibr 12:7-8).
- 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita
(ayat Ibr 12:6).
- 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
- (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan
dunia (1Kor 11:31-32), dan
- (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap
hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat
Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
- 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
- (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah,
tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat
Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup
sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil
bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan
menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
- (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat
Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan
kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25;
Ibr 3:12-14).
- 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
- (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
- (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan
pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
- (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain
(2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus
(2Kor 4:8-10,12,16).
- 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah,
memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan
meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat
Ibr 12:10,14;
lihat cat. --> Mazm 60:3-14;
lihat cat. --> Mazm 66:18;
[atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
12 Full Life: BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah;
itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari
kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan
merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia
merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke
bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia
menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru
dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25;
Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah
(2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan
Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).
13 Full Life: AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai
oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang
dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan
sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi
kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang
tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang
bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam
doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan
banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun
dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).
14 Full Life: GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH.
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat
(bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan
Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan
daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.
15 Full Life: MENGGONCANGKAN BUMI.
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang
sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan
(lihat cat. --> Hag 2:6-9;
lihat cat. --> Hag 2:21).
[atau ref. Hag 2:6-9,21]
Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan
dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru
(Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan
bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka
yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28).
16 Full Life: PELIHARALAH KASIH PERSAUDARAAN.
Nas : Ibr 13:1
Di dalam gereja PB orang-orang percaya memandang dan menyapa satu
sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus (bd.
1Tes 4:9-10; 1Pet 1:22; 2Pet 1:7). Persaudaraan Kristen merupakan
akibat dari hubungan bersama dengan Bapa dan Putra tunggal-Nya
(Ibr 1:2). Pada waktu kita mengambil bagian dalam kasih karunia
Kristus, kita semua menjadi anak-anak bersama Dia dan ahli waris bersama
dari berkat-berkat Bapa (Ibr 1:2; Yoh 1:12-13; Rom 8:14-17; Ef 1:5-7).
Sebagai akibat persaudaraan ini, kita diajarkan oleh Bapa untuk saling
mengasihi (1Tes 4:9; 1Yoh 4:11;
lihat cat. --> Yoh 13:34;
lihat cat. --> Yoh 13:35).
[atau ref. Yoh 13:34-35]
17 Full Life: PENUH HORMAT TERHADAP PERKAWINAN.
Nas : Ibr 13:4
Allah memiliki norma-norma yang tinggi bagi umat-Nya dalam
pernikahan dan seksualitas. Pembahasan yang lebih terinci mengenai pokok
ini terdapat dalam
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL.
18 Full Life: JANGANLAH KAMU MENJADI HAMBA UANG.
Nas : Ibr 13:5
Perhatikan bahwa nasihat ini muncul setelah peringatan mengenai
kedursilaan (ayat Ibr 13:4). Keserakahan dan kedursilaan terkait sangat
erat dalam PB (1Kor 5:11; 6:9-10; Ef 5:3; Kol 3:5). Terlalu sering
cinta akan kelimpahan harta dan kemewahan serta keinginan yang tak
henti-hentinya akan kekayaan membuka peluang untuk terjerumus dalam
dosa-dosa seksual (lih. 1Tim 6:6-10).
19 Full Life: TUHAN ADALAH PENOLONGKU.
Nas : Ibr 13:6
Meskipun milik kita di dunia ini sangat terbatas atau keadaan kita
sangat berat, kita tidak perlu takut bahwa Allah akan meninggalkan atau
membiarkan kita
(lihat cat. --> Yos 1:5).
[atau ref. Yos 1:5]
Alkitab menyatakan bahwa Bapa di sorga memperdulikan kita. Jadi, bersama
dengan penulis surat ini kita dapat menggemakan seruan pemazmur, "Tuhan
adalah penolongku. Aku tidak akan takut." Hal ini dapat ditegaskan dengan
keyakinan pada saat-saat kesesakan, pencobaan, atau kesulitan
(lihat cat. --> Mat 6:30).
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 6:30,33]
20 Full Life: YESUS KRISTUS TETAP SAMA.
Nas : Ibr 13:8
Kebenaran bahwa Yesus tidak berubah merupakan suatu jangkar yang
kuat bagi iman kita. Ini berarti bahwa orang-orang percaya masa kini tidak
boleh puas apabila belum mengalami keselamatan, persekutuan dengan Allah,
baptisan dalam Roh Kudus dan kuasa kerajaan yang sama yang dialami orang
percaya PB dalam pelayanan mereka kepada Allah melalui Kristus Yesus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH).
21 Full Life: MENGUDUSKAN UMAT-NYA.
Nas : Ibr 13:12
Yesus menderita di luar pintu gerbang kota Yerusalem agar kita dapat
dijadikan kudus, yaitu dipisahkan dari kehidupan berdosa yang lama dan
dikhususkan untuk pelayanan Allah
(lihat art. PENGUDUSAN, dan
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
22 Full Life: KARENA ITU MARILAH KITA PERGI KEPADA-NYA.
Nas : Ibr 13:13
Menjadi pengikut Kristus berarti pergi di "luar perkemahan". Bagi
orang-orang Kristen Yahudi yang menerima surat ini, perkemahan tersebut
melambangkan agama Yahudi. Bagi kita perkemahan itu dunia dengan semua
kenikmatan dosa, nilai-nilai yang tidak kudus dan sasaran-sasaran yang
bersifat sementara. Kita harus ikut menanggung kehinaan Kristus agar dapat
mengikut Dia, berbagi rasa dengan Dia, menjadi sahabat-Nya, manunggal
dengan-Nya, dan menyatakan kepada dunia keputusan kita untuk tunduk kepada
patokan-patokan dan maksud-maksud-Nya. Dengan pergi ke luar pintu gerbang,
kita menjadi orang-orang asing di bumi (ayat Ibr 13:14; 11:13).
Sekalipun demikian kita bukan tanpa kota karena kita mencari kota yang akan
datang, kota yang "mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh
Allah" (Ibr 11:10,14,16; 13:14).
23 Full Life: TAATILAH PEMIMPIN-PEMIMPINMU.
Nas : Ibr 13:17
Ketaatan dan kesetiaan kepada para pemimpin, gembala, dan guru
Kristen harus dilandaskan pada ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah.
Kesetiaan orang percaya dalam urutan ke bawah adalah sebagai berikut:
- (1) pertama, kepada Allah dalam hubungan antar pribadi
(lihat cat. --> Mat 22:37),
[atau ref. Mat 22:37]
termasuk kesetiaan kepada kebenaran dan prinsip-prinsip Firman-Nya
(lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB);
- (2) kedua, kepada gereja yang tampak sewaktu gereja tetap setia
kepada Allah dan Firman-Nya yang tertulis (Yoh 15:12; Gal 6:10);
- (3) ketiga, kepada para pemimpin di dalam gereja, selama mereka
masih setia kepada Allah, Firman-Nya dan tujuan-Nya untuk gereja.
24 Full Life: MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan
kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7;
Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan
(Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat
Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat
menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat
Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan
(Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).