Ibrani 1:1
Allah berfirman dengan perantaraan Anak-Nya
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara
berbicara
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
Ibrani 1:9
1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan
2 ; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak
sebagai tanda kesukaan,
melebihi teman-teman sekutu-Mu.
"
Ibrani 1:12
1:12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama,
dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
"
Ibrani 2:6
2:6 Ada orang
yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Ibrani 3:1
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara
yang kudus
3 , yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar
4 yang kita akui,
yaitu Yesus,
Ibrani 3:14
3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang
sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman
kita yang semula.
Ibrani 4:6
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan
mereka.
Ibrani 6:19
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Ibrani 10:11
10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban
yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
Ibrani 10:30
10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.
" Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya.
"
Ibrani 11:34
11:34 memadamkan api
yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang,
telah beroleh kekuatan
dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan
tentara asing.
Ibrani 12:9
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh,
supaya kita boleh hidup?
Ibrani 12:16
12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul
atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya
untuk sepiring makanan.
Ibrani 12:19
12:19 kepada bunyi sangkakala
dan bunyi suara
yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
Ibrani 12:22
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion,
ke kota
Allah
yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Ibrani 13:10
13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan orang-orang yang melayani kemah
tidak boleh makan
dari apa yang di dalamnya.
Ibrani 13:15
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban
syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir
yang memuliakan nama-Nya.
1 Full Life: BERBICARA KEPADA KITA DENGAN PERANTARAAN ANAK-NYA.
Nas : Ibr 1:1-2
Ayat-ayat ini memberikan tema utama surat ini; pada masa lalu Allah
memakai para nabi sebagai sarana penyataan yang utama, namun kini Ia
berbicara atau menyatakan diri-Nya kepada kita melalui Putra-Nya Yesus
Kristus, yang tertinggi di atas segala sesuatu. Firman Allah yang
disampaikan melalui Putra-Nya bersifat menentukan; firman itu menggenapi
dan melebihi semua firman yang disampaikan sebelumnya oleh Allah
(lihat art. FIRMAN ALLAH).
Tidak ada sesuatupun, baik nabi (ayat Ibr 1:1) maupun malaikat (ayat
Ibr 1:4) memiliki kewenangan yang lebih besar daripada Kristus. Ia
merupakan satu-satunya jalan kepada keselamatan kekal dan satu-satunya
perantara di antara Allah dan manusia. Penulis surat ini memperkuat
keunggulan Kristus dengan mencatat tujuh penyataan besar mengenai Dia (ayat
Ibr 1:2-3).
2 Full Life: MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN.
Nas : Ibr 1:9
Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja;
mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas
dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya
terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya
(lihat cat. --> Yoh 3:19;
lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]
- 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana
ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap
kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya.
Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin
kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
- 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan
meningkat melalui dua cara:
- (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat
sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
- (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan
Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"
(lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;
Wahy 2:6).
5 Full Life: SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS.
Nas : Ibr 3:1
Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi
yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan
dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini
sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan
berikut:
- (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus
sehingga meninggalkan keselamatan;
- (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama
'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan
sorgawi' ;
- (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh
bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh
Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20;
Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.
6 Full Life: RASUL DAN IMAM BESAR.
Nas : Ibr 3:1
Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan
rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun
(Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian
yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.