Hosea 8:7

8:7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung ¹ ; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.

Mazmur 126:5-6

126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai ² . 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Amsal 11:18

11:18 Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.

Amsal 18:21

18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Pengkhotbah 11:6

11:6 Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Yesaya 32:20

32:20 Berbahagialah kamu yang boleh menabur di segala tempat di mana terdapat air, yang dapat membiarkan sapi dan keledainya pergi ke mana-mana!

Yakobus 3:18

3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

¹ Full Life: MENABUR ANGIN ... MENUAI PUTING BELIUNG.

Nas : Hos 8:7

Israel telah menabur angin dosa dan penyembahan berhala; sekarang mereka akan mengalami puting beliung serbuan Asyur. Kita harus ingat bahwa tindakan dan sikap berdosa menabur benih-benih yang akan menghasilkan buah-buah kejahatan di dalam hidup kita (lih. Ayub 4:8; Gal 6:7; bd. Mazm 126:5-6; Ams 11:18; 2Kor 9:6).

² Full Life: MENABUR DENGAN MENCUCURKAN AIR MATA, AKAN MENUAI DENGAN BERSORAK-SORAI.

Nas : Mazm 126:5-6

Kesedihan yang mendalam dan menabur sambil bergumul dalam doa akan mendatangkan berkat-berkat dari Allah berupa pembaharuan, kebangunan, dan perbuatan ajaib (bd. Mat 5:4; 2Kor 9:6). Orang percaya diyakinkan bahwa apa yang mereka taburkan dengan rajin sekarang ini akan diberkati dengan berlimpah-limpah oleh Allah di masa depan. Jadi, marilah kita menabur bagi Allah kesetiaan, kebenaran, dan doa syafaat, kendatipun mengalami kepedihan karena mengetahui bahwa akan ada tuaian berkat Allah yang besar (bd. Yer 31:9).