Hosea 6:4
6:4 Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim?
Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi
1 , dan seperti embun yang hilang
pagi-pagi benar.
Hosea 8:14
8:14 Israel telah melupakan
Pembuatnya
dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri
mereka dimakan habis.
Hosea 11:7
11:7 Umat-Ku betah dalam membelakangi
Aku;
mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.
Mazmur 78:37
78:37 Hati mereka tidak tetap
pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya
2 .
Yeremia 3:10
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali
kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura,
demikianlah firman TUHAN.
"
Lukas 8:13
8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad 3 .
Lukas 11:24-26
Kembalinya roh jahat
11:24 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
11:25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur.
11:26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ 4 . Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
1 Full Life: KASIH SETIAMU SEPERTI KABUT PAGI.
Nas : Hos 6:4
"Kasih setia" (Ibr. _hesed_) mengacu kepada kasih perjanjian yang
kudus, kokoh, dan setia. Israel mengaku sangat mengasihi Allah; tetapi
seperti kabut pagi dan embun menguap dalam panas matahari, demikian pula
kasih mereka, karena kasih itu dangkal dan mementingkan diri. Kita harus
senantiasa menguji kasih kita kepada Allah dengan kesetiaan kita kepada
Yesus Kristus dan komitmen kita pada hukum-Nya yang benar dan rencana-Nya
di bumi.
2 Full Life: HATI MEREKA TIDAK TETAP ... MEREKA TIDAK SETIA PADA PERJANJIAN-NYA.
Nas : Mazm 78:37
Orang Israel lalai mengarahkan hati mereka untuk mengikut Allah
dengan setia dan sempurna sepanjang hidup mereka. Ketetapan hati yang
mendasar untuk tetap setia kepada Allah dan perjanjian-Nya hingga hari
penebusan akhir kita sangat perlu untuk memelihara hubungan yang benar
dengan Allah.
3 Full Life: PERCAYA SEBENTAR SAJA ... MURTAD.
Nas : Luk 8:13
Di dalam tafsiran Kristus mengenai perumpamaan ini, secara tegas Ia
menyatakan adanya kemungkinan seseorang menjadi percaya (yaitu, dengan
tulus hati mulai melangkah dalam hidup beriman), tetapi kemudian murtad
karena gagal untuk melawan pencobaan. Sebaliknya, mereka yang "mendengar
firman itu, menyimpannya, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan" (ayat
Luk 8:15). Yesus mengajar bahwa perlu sekali mereka yang mendengarkan
Firman "teguh berpegang padanya" (Luk 11:28; Yoh 8:51; 1Kor 15:1-2;
Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; 2Tim 3:13-15; 1Yoh 2:24-25;
lihat cat. --> Yoh 15:6,
[atau ref. Yoh 15:6]
mengenai tinggal tetap di dalam Kristus).
4 Full Life: TUJUH ROH LAIN ... BERDIAM DI SITU.
Nas : Luk 11:26
Maksud bagian ini menjadi jelas dalam ayat paralelnya di
Mat 12:43-45
(lihat cat. --> Mat 12:45),
[atau ref. Mat 12:45]
yang berbicara tentang rumah yang ditinggalkan kosong.
- 1) Dalam pertobatan dan keselamatan (Yoh 3:3) orang percaya tidak
hanya harus dilepaskan dari dosa, tetapi juga menyerahkan diri kepada
ketaatan yang radikal, doa, kebenaran, dan Firman Allah serta dipenuhi
dengan Roh Kudus (lih. Kis 2:4; Rom 8:1-39).
- 2) Kuasa Iblis tidak berakhir setelah pertobatan, tetapi terus
berlangsung sebagai suatu ancaman yang tak berkesudahan (Luk 22:31;
lihat cat. --> Mat 6:13).
[atau ref. Mat 6:13]
Kita selamat dari dosa dan Iblis hanya oleh penyerahan sepenuh kepada
Kristus dan dengan menggunakan semua sarana kasih karunia yang tersedia
melalui Kristus
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
- 3) Orang percaya yang telah dilepaskan dari kuasa setan tetapi tidak
sepenuhnya meninggalkan dosa atau tidak membuka diri mereka kepada Roh
Allah, sedang mengundang roh-roh jahat untuk datang kembali dengan kuasa
yang lebih besar untuk hidup dalam diri mereka.