Ibrani 11:4
11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik
1 dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian
kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya
itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.
Ibrani 11:40
11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita;
tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan
2 .
Pengkhotbah 12:7
12:7 dan debu kembali
menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah
3 yang mengaruniakannya.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah
akan Penciptamu pada masa mudamu
4 , sebelum tiba hari-hari yang malang
dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Kolose 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
Kolose 1:1-2
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus, oleh kehendak Allah,
dan Timotius
saudara kita,
1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose
5 . Kasih karunia
dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita,
menyertai kamu.
Kolose 1:8
1:8 Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.
Filipi 1:21-23
1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus
dan mati adalah keuntungan
6 .
1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi
dan diam bersama-sama dengan Kristus
--itu memang jauh lebih baik;
Filipi 3:12-21
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,
melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,
karena akupun telah ditangkap
oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan
7 : aku melupakan apa yang telah di belakangku
dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari
kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,
yaitu panggilan
sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3:15 Karena itu marilah kita, yang sempurna,
berpikir demikian.
Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
3:16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
Nasihat-nasihat kepada jemaat
3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku
dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis,
banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus
8 .
3:19 Kesudahan
mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut
mereka, kemuliaan mereka ialah aib
mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.
3:20 Karena kewargaan
kita adalah di dalam sorga
9 ,
dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus
sebagai Juruselamat,
3:21 yang akan mengubah tubuh
kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya
yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Kolose 1:12
1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa,
yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian
dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Wahyu 7:14-17
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar
10 ; dan mereka telah mencuci jubah
mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah
dan melayani Dia
siang malam di Bait Suci-Nya.
Dan Ia yang duduk di atas takhta
itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga
lagi, dan matahari atau panas terik
tidak akan menimpa mereka lagi.
7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan
mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan.
Dan Allah akan menghapus segala air mata
11 dari mata mereka.
"
1 Full Life: KORBAN YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 11:4
Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar,
mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).
2 Full Life: TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 11:40
Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan
janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan
Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga
mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di
langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).
3 Full Life: DEBU KEMBALI MENJADI TANAH ... ROH KEMBALI KEPADA ALLAH.
Nas : Pengkh 12:7
Ayat ini membedakan aspek pribada manusia yang tetap tinggal pada
saat kematian dan aspek yang kembali kepada Allah. Untuk keterangan
selanjutnya
lihat art. KEPRIBADIAN MANUSIA.
4 Full Life: INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.
Nas : Pengkh 12:1-7
"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan;
misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan
diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta
kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia
menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai
kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah
dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru
yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum
kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran
menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan
kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah
kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).
5 Full Life: SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah
menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus
dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat
keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi"
manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat
sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu
ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23)
serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat
wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa
Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan
Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau
hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan
kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya;
perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya,
bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak
boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat
humanistik yang modern.
6 Full Life: MATI ADALAH KEUNTUNGAN.
Nas : Fili 1:21
Orang percaya yang sejati, yang hidup di tengah-tengah kehendak
Allah, tidak perlu takut terhadap kematian. Mereka mengetahui bahwa Allah
mempunyai maksud untuk kehidupan mereka dan bahwa kematian, bila itu
datang, hanya merupakan akhir tugas mereka di dunia dan awal kehidupan yang
lebih indah bersama Kristus (ayat Fili 1:20-25;
lihat cat. --> Rom 8:28;
[atau ref. Rom 8:28]
lihat art. KEMATIAN).
7 Full Life: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
Nas : Fili 3:13
Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan
(bd.
lihat cat. --> Ibr 12:1)
[atau ref. Ibr 12:1]
yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh
memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus
dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan
kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
- 1) Inilah tujuan hidup Paulus. Ia telah melihat sekilas kemuliaan sorga
(2Kor 12:4) dan telah memutuskan bahwa dengan kasih karunia Allah
seluruh kehidupannya akan berpusat pada tekadnya untuk maju terus agar
pada suatu hari ia akan mencapai sorga dan berhadapan muka dengan
Kristus (bd. 2Tim 4:8; Wahy 2:10; 22:4).
- 2) Tekad seperti itu perlu untuk kita sekalian. Sepanjang kehidupan
kita bermacam-macam gangguan dan pencobaan, seperti kekhawatiran hidup,
kekayaan, dan keinginan jahat, mengancam untuk menghalangi penyerahan
kita kepada Tuhan (bd. Mr 4:19; Luk 8:14). Yang kita perlukan ialah
"melupakan apa yang telah di belakang", yaitu dunia yang jahat dan
kehidupan lama kita yang berdosa (bd. Kej 19:17,26; Luk 17:32), dan
"mengarahkan diri" untuk keselamatan yang sempurna dalam Kristus.
8 Full Life: SETERU SALIB KRISTUS.
Nas : Fili 3:18
Seteru-seteru ini dapat diartikan sebagai orang-orang yang mengaku
percaya tetapi mencemarkan Injil dengan cara hidup yang tidak susila dan
ajaran palsu. Satu kunci kebesaran Paulus adalah bahwa ia seorang dengan
perasaan yang kuat. Hatinya resah ketika Injil diputarbalikkan atau ketika
orang yang dilayaninya berada dalam bahaya
(lihat cat. --> Fili 3:2;
lihat cat. --> Gal 1:9;
[atau ref. Fili 3:2; Gal 1:9]
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
9 Full Life: KEWARGAAN KITA ADALAH DI DALAM SORGA.
Nas : Fili 3:20
Orang Kristen tidak lagi warga dunia ini; mereka telah menjadi orang
asing dan pendatang di bumi (Rom 8:22-24; Gal 4:26; Ibr 11:13; 12:22-23;
Ibr 13:14; 1Pet 1:17; 2:11;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
- 1) Dalam hal kehidupan, nilai-nilai, dan arah kita, maka tanah air kita
sekarang adalah sorga. Kita telah dilahirkan dari atas (Yoh 3:3),
nama kita tertulis pada daftar sorga (Fili 4:3), kehidupan kita
dipedomani oleh prinsip-prinsip sorgawi, dan hak serta warisan kita
tersimpan di sorga.
- 2) Ke sorga doa kita dinaikkan (bd. 2Taw 6:21; 30:27) dan harapan
kita ditujukan. Banyak sahabat dan kerabat kita sudah di sana, dan tidak
lama lagi kita pun akan berada di sana. Yesus juga di sana, sambil
menyiapkan tempat untuk kita, dan ia telah berjanji akan kembali dan
membawa kita untuk tinggal bersama Dia
(lihat cat. --> Yoh 14:2;
lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:2-3]
bd. Yoh 3:3; 14:1-4; Rom 8:17; Ef 2:6; Kol 3:1-3; Ibr 6:19-20;
Ibr 12:22-24; 1Pet 1:4-5; Wahy 7:9-17). Karena alasan-alasan ini kita
merindukan negeri yang lebih baik, yaitu negeri sorgawi. Oleh sebab itu,
Allah tidak malu disebut Allah kita dan Ia telah menyediakan sebuah kota
yang kekal untuk kita (Ibr 11:16).
10 Full Life: KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman
ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi
suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima
Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12).
Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai
sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat
Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya
dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini
secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam
bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan
yang ditegaskan.
11 Full Life: ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA.
Nas : Wahy 7:17
Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa
menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga tidak lagi
tertinggal sesuatu yang menyangkut kerugian, penderitaan atau dukacita
(ayat Wahy 7:16).