Hakim-hakim 3:1--5:31
Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
3:1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai
orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
3:2 --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
3:3 Yang tinggal ialah kelima
raja kota orang Filistin
dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi,
yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon
sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
3:4 Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai
orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
3:5 Demikianlah orang Israel itu diam
di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris,
orang Hewi dan orang Yebus.
3:6 Mereka mengambil anak-anak perempuan,
orang-orang itu
1 menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah
orang-orang itu.
Otniel
3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat
2 di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN,
Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.
3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual
mereka kepada Kusyan-Risyataim,
raja Aram-Mesopotamia
dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.
3:9 Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat
bagi orang Israel, yakni Otniel,
anak Kenas adik Kaleb.
3:10 Roh TUHAN menghinggapi dia
3 dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim,
raja Aram,
ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.
3:11 Lalu amanlah
negeri itu empat puluh tahun
lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.
Ehud
3:12 Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN;
lalu Eglon, raja Moab,
diberi TUHAN kuasa atas orang Israel, oleh sebab mereka telah melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
3:13 Raja ini mengajak bani Amon
dan bani Amalek
menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma
diduduki mereka.
3:14 Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.
3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat
yakni Ehud,
anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal.
Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti
kepada Eglon, raja Moab.
3:16 Dan Ehud
membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
3:17 Kemudian ia menyampaikan upeti
kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
3:18 Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti itu, disuruhnya pembawa-pembawa upeti itu pulang,
3:19 tetapi ia sendiri berhenti pada batu-batu berpahat yang di dekat Gilgal, dan kembali menghadap raja. Berkatalah ia: "Ada pesan rahasia yang kubawa untuk tuanku, ya raja." Kata Eglon: "Diamlah dahulu!" Maka semua orang yang berdiri di depannya itu pergi ke luar.
3:20 Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya.
Berkatalah Ehud: "Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku." Lalu bangunlah ia berdiri
dari tempat duduknya.
3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang
itu
4 dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.
3:23 Demikianlah Ehud sampai ke serambi; pintu kamar atas itu ditutup dan dikuncinya setelah ia keluar.
3:24 Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air
di kamar rumah peranginan itu."
3:25 Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung,
tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.
3:26 Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira.
3:27 Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala
di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan.
3:28 Berkatalah ia kepada mereka: "Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab
itu, ke dalam tanganmu.
" Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan
ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang.
3:29 Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos.
3:30 Demikianlah pada hari itu Moab
ditundukkan oleh Israel, maka amanlah
tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.
Samgar
3:31 Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat;
ia menewaskan orang Filistin
dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus
orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
Debora dan Barak
4:1 Setelah Ehud
mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat
di mata TUHAN.
4:2 Lalu TUHAN menyerahkan mereka
ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor.
Panglima tentaranya ialah Sisera
yang diam di Haroset-Hagoyim.
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta
besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas
orang Israel dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora
5 ,
seorang nabiah,
isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk
di bawah pohon korma Debora antara Rama
dan Betel
di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam
dari Kedesh
di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor
dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali
dan bani Zebulon
bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin,
dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison
dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.
"
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
4:9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
4:10 Barak mengerahkan
suku Zebulon dan suku Naftali ke Kedesh, maka sepuluh ribu orang maju mengikuti dia; juga Debora maju bersama-sama dengan dia.
4:11 Adapun Heber, orang Keni
itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab
ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke pohon tarbantin
di Zaanaim
yang dekat Kedesh.
4:12 Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor,
4:13 dikerahkannyalah segala keretanya, sembilan ratus kereta
besi, dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia, dari Haroset-Hagoyim ke sungai Kison.
4:14 Lalu berkatalah Debora kepada Barak: "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu.
Bukankah TUHAN telah maju di depan
engkau
6 ?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia,
4:15 dan TUHAN mengacaukan
Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki.
4:16 Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal
hidup.
4:17 Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah Yael,
isteri Heber, orang Keni
itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor,
dengan keluarga Heber, orang Keni itu.
4:18 Yael
itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut.
4:19 Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu,
diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula.
4:20 Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada."
4:21 Tetapi Yael,
isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak
karena lelahnya--maka matilah
orang itu.
4:22 Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael
mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati
tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.
4:23 Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan
Yabin,
raja Kanaan, di depan orang Israel.
4:24 Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin,
raja Kanaan itu.
Nyanyian Debora
5:1 Pada hari itu bernyanyilah
Debora
dan Barak
7 bin Abinoam,
demikian:
5:2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa itu menawarkan
dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
5:3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi
bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel.
5:4 TUHAN, ketika Engkau bergerak
dari Seir,
ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom, bergoncanglah
bumi, tirislah juga langit, juga awan tiris airnya;
5:5 gunung-gunung--yakni Sinai--bergoyang
di hadapan TUHAN, di hadapan TUHAN, Allah Israel.
5:6 Dalam zaman Samgar bin Anat,
dalam zaman Yael,
kafilah
tidak ada lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh jalan yang berbelit-belit.
5:7 Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora,
bangkit sebagai ibu di Israel.
5:8 Ketika orang memilih allah
baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang.
Sesungguhnya, perisai ataupun tombak
tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.
5:9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela
di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!
5:10 Kamu, yang menunggang keledai
betina putih, kamu, yang duduk di atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal itu!
5:11 Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan
TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang.
5:12 Bangunlah,
bangunlah, Debora!
Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak!
dan giringlah tawananmu,
hai anak Abinoam!
5:13 Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun bagi-Nya sebagai pahlawan.
5:14 Dari suku Efraim
mereka datang ke lembah,
mengikuti engkau, ya suku Benyamin,
dengan laskarmu; dari suku Makhir
turunlah para panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat pengerah.
5:15 Juga para pemimpin suku Isakhar
menyertai Debora,
dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak.
Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.
5:16 Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang
sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan?
Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!
5:17 Orang Gilead
tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer
duduk di tepi pantai laut,
tinggal diam di teluk-teluknya.
5:18 Tetapi suku Zebulon
ialah bangsa yang berani mempertaruhkan nyawanya, demikian juga suku Naftali,
di tempat-tempat tinggi di padang.
5:19 Raja-raja datang
dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido,
tetapi perak sebagai rampasan
tidak diperoleh mereka.
5:20 Dari langit
berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka memerangi Sisera.
5:21 Sungai Kison
menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga,
hai jiwaku! --
5:22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari kuda-kudanya.
5:23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
5:24 Diberkatilah Yael,
isteri Heber, orang Keni
itu, melebihi perempuan-perempuan
lain, diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
5:25 Air diminta orang itu, tetapi susu
diberikannya; dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih.
5:26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
5:27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas,
di tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.
5:28 Dari jendela
ibu Sisera menjenguk dan berseru
dari tingkap: "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum kedengaran?"
5:29 Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia sendiri juga membalas perkataannya itu:
5:30 "Bukankah mereka mendapat jarahan
dan membagi-baginya, gadis seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua untuk Sisera, jarahan
kain sulaman
aneka warna sehelai dua untuk leherku?"
5:31 Demikianlah akan binasa
segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang yang mengasihi-Nya bagaikan matahari
terbit dalam kemegahannya.
Lalu amanlah
negeri itu empat puluh tahun lamanya.