Hakim-hakim 6:1-27
Gideon diangkat menjadi hakim
6:1 Tetapi orang Israel melakukan apa yang jahat
1 di mata TUHAN;
sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian,
tujuh tahun lamanya,
6:2 dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya
kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua
dan kubu-kubu.
6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek
dan orang-orang
dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
6:4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah
itu sampai ke dekat Gaza,
dan tidak meninggalkan bahan makanan apapun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledaipun tidak.
6:5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang.
Orang-orangnya dan unta-untanya
tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya,
6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN
2 .
6:7 Ketika orang Israel berseru
kepada TUHAN karena orang Midian itu,
6:8 maka TUHAN mengutus seorang nabi
kepada orang Israel, yang berkata kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang menuntun kamu keluar dari Mesir
dan yang membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.
6:9 Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua orang yang menindas
kamu, bahkan Aku menghalau mereka dari depanmu dan negeri
mereka Kuberikan kepadamu.
6:10 Dan Aku telah berfirman kepadamu: Akulah TUHAN, Allahmu, maka janganlah kamu menyembah
allah orang Amori,
yang negerinya kamu diami ini. Tetapi kamu tidak mendengarkan firman-Ku itu."
6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN
dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra,
kepunyaan Yoas,
orang Abiezer
itu, sedang Gideon,
anaknya, mengirik
gandum dalam tempat pemerasan anggur
agar tersembunyi bagi orang Midian.
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau,
ya pahlawan
yang gagah berani."
6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib
3 yang diceritakan
oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang
kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya
4 dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu
ini dan selamatkanlah
orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku
adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.
"
6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau
5 ,
sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
6:17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda,
bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
6:18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
6:19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing
dan roti yang tidak beragi dari seefa
tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin,
lalu disuguhkannya.
6:20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu
ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
6:21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat
yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti
itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
6:22 Maka tahulah
Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka.
"
6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut,
engkau tidak akan mati.
"
6:24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya:
TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra,
kota orang Abiezer.
6:25 Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang
berhala yang di dekatnya.
6:26 Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran
dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu."
6:27 Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam.
1 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 6:1
Sekali lagi umat Allah berbalik kepada agama sinkretik yang selaras
dengan cara-cara orang Kanaan. Akibatnya, selama tujuh tahun Allah
membiarkan suku Midian, yang dibantu oleh suku Amalek dan suku-suku lain
dari daerah timur, untuk menyerbu dan menindas Israel (Hak 6:3). Mereka
terpaksa bersembunyi di dalam gua dan menyembunyikan hasil panen mereka
(ayat Hak 6:2-5); mereka baru berseru kepada Allah ketika situasi sudah
tidak dapat ditahan lagi (ayat Hak 6:6).
2 Full Life: BERSERULAH ... KEPADA TUHAN.
Nas : Hak 6:6
Sebagai upaya terakhir, Israel berseru kepada Allah, dan itu pun
hanya karena mereka tertindas.
- 1) Inti persoalan orang Israel ialah bahwa iman mereka kepada Allah
tidak berlandaskan kasih dan rasa syukur kepada-Nya, tetapi pada
keinginan dan ambisi yang mementingkan diri sendiri; mereka hanya
mencari Allah pada masa-masa krisis apabila mereka memerlukan Dia.
- 2) Orang percaya PB juga harus memeriksa jenis imannya. Selaku orang
percaya, apakah kita mengikut Tuhan karena kita sungguh-sungguh
mengasihi Dia dan menghargai Dia sebagaimana adanya serta apa yang telah
dilakukan oleh-Nya? Ataukah kita melayani Dia hanya karena apa yang
dapat kita terima dari-Nya? Jikalau iman dan pengabdian kita kepada
Allah itu sejati, kita akan tetap mengikut Tuhan sekalipun itu berarti
kesulitan, penderitaan, penganiayaan, dan kerugian
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
3 Full Life: DI MANAKAH SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN-NYA YANG AJAIB?
Nas : Hak 6:13
Pertanyaan Gideon hendaknya juga diajukan oleh orang percaya PB.
Jikalau kuasa ajaib Allah tidak terdapat di antara kita, kita perlu mencari
kerajaan Allah dan kebenaran-Nya sehingga semua tindakan-Nya yang perkasa
itu dinyatakan kembali di tengah kita
(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA;
lihat art. KERAJAAN ALLAH;
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
4 Full Life: BERPALINGLAH TUHAN KEPADANYA.
Nas : Hak 6:14
Rupanya "Tuhan" di sini adalah sama dengan "malaikat Tuhan" (ayat
Hak 6:12). Para teolog menyebutkan penampakan ini teofani, yaitu
manifestasi Allah dalam rupa manusia (bd. ayat Hak 6:22;
lihat cat. --> Kej 12:7;
[atau ref. Kej 12:7]
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
5 Full Life: AKULAH YANG MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Hak 6:16
Setiap orang yang seperti Gideon dengan sungguh-sungguh berusaha
untuk melayani Allah dapat mengandalkan kehadiran Allah yang aktif bersama
mereka. Janji ini diberikan kepada orang percaya PB oleh Yesus Kristus
sendiri (Mat 28:19-20).