Hakim-hakim 4:1-9
Debora dan Barak
4:1 Setelah Ehud
mati, orang Israel melakukan pula apa yang jahat
di mata TUHAN.
4:2 Lalu TUHAN menyerahkan mereka
ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor.
Panglima tentaranya ialah Sisera
yang diam di Haroset-Hagoyim.
4:3 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, sebab Sisera mempunyai sembilan ratus kereta
besi dan dua puluh tahun lamanya ia menindas
orang Israel dengan keras.
4:4 Pada waktu itu Debora
1 ,
seorang nabiah,
isteri Lapidot, memerintah sebagai hakim atas orang Israel.
4:5 Ia biasa duduk
di bawah pohon korma Debora antara Rama
dan Betel
di pegunungan Efraim, dan orang Israel menghadap dia untuk berhakim kepadanya.
4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam
dari Kedesh
di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor
dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali
dan bani Zebulon
bersama-sama dengan engkau,
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin,
dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison
dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu.
"
4:8 Jawab Barak kepada Debora: "Jika engkau turut maju akupun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju akupun tidak maju."
4:9 Kata Debora: "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.
1 Full Life: DEBORA.
Nas : Hak 4:4
Debora adalah seorang nabiah; ia memiliki karunia-karunia bernubuat
yang memungkinkan dia mendengar berbagai amanat Allah dan menyampaikan
kehendak-Nya kepada umat itu (ayat Hak 4:6-7;
lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA).
Hubungan erat Debora dengan Allah membuat dirinya sangat berpengaruh di
antara umatnya (ayat Hak 4:8).