Hakim-hakim 20:1-30
Peperangan orang Israel melawan bani Benyamin
20:1 Lalu majulah semua orang Israel
1 ;
dari Dan sampai Bersyeba
dan juga dari tanah Gilead berkumpullah
umat itu secara serentak
menghadap TUHAN di Mizpa.
20:2 Maka berdirilah para pemuka dari seluruh bangsa itu, dari segala suku orang Israel, memimpin jemaah umat Allah yang jumlahnya empat ratus ribu orang
berjalan kaki, yang bersenjatakan pedang.
20:3 Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi."
20:4 Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: "Aku sampai dengan gundikku di Gibea
kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam
di sana.
20:5 Lalu warga-warga kota Gibea itu mendatangi aku dan mengepung rumah itu pada malam hari untuk menyerang aku. Mereka bermaksud membunuh
aku, tetapi gundikku diperkosa mereka, sehingga mati.
20:6 Maka kuambillah mayat gundikku, kupotong-potong dia dan kukirimkan ke seluruh daerah milik pusaka
orang Israel, sebab orang-orang itu telah berbuat mesum dan berbuat noda
di antara orang Israel.
20:7 Sekarang kamu sekalian, orang Israel, telah ada di sini. Berikanlah di sini pertimbanganmu dan nasihatmu.
"
20:8 Kemudian bangunlah seluruh bangsa itu dengan serentak, sambil berkata: "Seorangpun dari pada kita takkan pergi ke kemahnya, seorangpun dari pada kita takkan pulang ke rumahnya.
20:9 Inilah yang akan kita lakukan kepada Gibea; memeranginya, dengan membuang undi!
20:10 Kita akan memilih dari seluruh suku Israel sepuluh orang dari tiap-tiap seratus, seratus orang dari tiap-tiap seribu, seribu orang dari tiap-tiap sepuluh ribu, untuk mengambil bekal bagi laskar ini, supaya sesudah mereka datang, dilakukan kepada Gibea-Benyamin setimpal dengan segala perbuatan noda yang telah diperbuat mereka di antara orang Israel."
20:11 Demikianlah orang Israel berkumpul melawan kota itu, semuanya bersekutu dengan serentak.
20:12 Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu
itu!
20:13 Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang
dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.
" Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan
2 perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.
20:14 Sebaliknya, bani Benyamin dari kota-kota lain berkumpul di Gibea untuk maju berperang melawan orang Israel.
20:15 Pada hari itu dihitunglah jumlah bani Benyamin dari kota-kota lain itu: dua puluh enam ribu orang yang bersenjatakan pedang, belum termasuk penduduk Gibea, yang terhitung tujuh ratus orang pilihan banyaknya.
20:16 Dari segala laskar ini ada tujuh ratus orang pilihan yang kidal,
dan setiap orang dari mereka dapat mengumban dengan tidak pernah meleset sampai sehelai rambutpun.
20:17 Juga orang-orang Israel dihitung jumlahnya; dengan tidak termasuk suku Benyamin ada empat ratus ribu orang yang bersenjatakan pedang; semuanya itu prajurit.
20:18 Lalu orang Israel berangkat dan maju ke Betel.
Di sana mereka bertanya kepada Allah:
"Siapakah dari kami yang lebih dahulu
maju berperang
melawan bani Benyamin?" Jawab TUHAN: "Suku Yehudalah
lebih dahulu."
20:19 Lalu orang-orang Israel bangun pagi-pagi dan berkemah mengepung Gibea.
20:20 Kemudian majulah orang-orang Israel berperang melawan suku Benyamin; orang-orang Israel mengatur barisan perangnya melawan mereka dekat Gibea.
20:21 Juga bani Benyamin maju menyerang dari Gibea dan menggugurkan ke bumi dua puluh dua ribu orang dari antara orang Israel
pada hari itu.
20:22 Tetapi laskar orang Israel mengumpulkan segenap kekuatannya, lalu mengatur pula barisan perangnya di tempat mereka mengatur barisannya semula.
20:23 Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN
sampai petang,
sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN:
"Akan pergi pulakah kami berperang
melawan bani Benyamin, saudara kami itu?" Jawab TUHAN: "Majulah melawan mereka."
20:24 Tetapi ketika orang-orang Israel pada hari kedua sampai di dekat bani Benyamin,
20:25 maka pada hari kedua itu majulah suku Benyamin dari Gibea menyerbu mereka, dan digugurkannya pula ke bumi delapan belas ribu orang di antara orang-orang Israel;
semuanya orang-orang yang bersenjatakan pedang.
20:26 Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN,
berpuasa
sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran
dan korban keselamatan
di hadapan TUHAN.
20:27 Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN
--pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,
20:28 dan Pinehas bin Eleazar
bin Harun menjadi imam Allah pada waktu itu
--kata mereka: "Haruskah kami maju sekali lagi untuk berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu, atau haruskah kami hentikan itu?" Jawab TUHAN: "Majulah, sebab besok Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.
"
20:29 Lalu orang Israel menempatkan penghadang-penghadang
sekeliling Gibea.
20:30 Pada hari ketiga majulah orang-orang Israel melawan bani Benyamin dan mengatur barisannya melawan Gibea seperti yang sudah-sudah.
1 Full Life: LALU MAJULAH SEMUA ORANG ISRAEL.
Nas : Hak 20:1
Karena suku-suku Israel telah gagal untuk melaksanakan hukum Allah
atau memajukan kebenaran, maka hasilnya adalah dosa mengerikan yang
digambarkan dalam pasal Hak 19:1-30 dan penolakan suku Benyamin untuk
menghukum orang-orang yang bersalah (ayat Hak 20:12-14). Israel secara
keseluruhan telah meninggalkan ketaatan yang sungguh-sungguh kepada firman
Allah, dan suku Benyamin memasuki kemurtadan total. Pecahlah perang
saudara, ribuan orang terbunuh dan suku Benyamin hampir dimusnahkan.
2 Full Life: BANI BENYAMIN TIDAK MAU MENDENGARKAN.
Nas : Hak 20:13
Suku Benyamin lebih membela orang-orang jahat di antara mereka
daripada korban tak bersalah yang mengalami kekejaman yang hebat itu
(Hak 19:25).
- 1) Dengan menolak untuk menghukum orang-orang jahat dari kelompok
mereka ini, suku Benyamin menunjukkan
- (a) mereka tidak menghargai keadilan, dan
- (b) telah kehilangan seluruh kepekaan dan kesetiaan moral kepada
hukum Allah. Karena itu, Allah menghukum seluruh suku Benyamin (bd.
ayat Hak 20:18,35,48).
- 2) Dewasa ini ada persamaan di bawah perjanjian yang baru apabila
gereja-gereja tidak bersedia mendisiplin atau mengucilkan
anggota-anggotanya yang berdosa. Sikap toleransi terhadap dosa dan
kebejatan (yaitu, sikap yang tidak ingin menerapkan disiplin alkitabiah)
menunjukkan hilangnya kepekaan moral dan kesetiaan kepada Allah dan
Firman-Nya oleh jemaat itu sendiri. Hukuman Allah atas jemaat semacam
itu sudah pasti
(lihat cat. --> Mat 13:30;
lihat cat. --> Mat 18:15;
lihat cat. --> 1Kor 5:1).
[atau ref. Mat 13:30; 18:15; 1Kor 5:1]