Hakim-hakim 2:19
2:19 Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat
dari nenek moyang
mereka
1 , dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya;
dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar
2 itu.
Hakim-hakim 8:27
8:27 Kemudian Gideon membuat efod
3 dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra.
Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat
bagi Gideon dan seisi rumahnya.
Hakim-hakim 9:38
9:38 Jawab Zebul kepadanya: "Di manakah mulutmu itu yang mengatakan: Siapa itu Abimelekh, maka kita menjadi hambanya? Bukankah ini orang-orang yang telah kauhina
itu? Majulah sekarang untuk memerangi mereka."
Hakim-hakim 12:1
Yefta dan Efraim
12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon.
Dan mereka berkata kepada Yefta:
"Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau?
Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
Hakim-hakim 16:9
16:9 sedang di kamarnya
ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah ketahuan di mana duduk kekuatannya itu.
Hakim-hakim 18:9
18:9 Jawab mereka: "Bersiaplah, marilah kita maju menyerang mereka, sebab kami telah melihat negeri itu, dan memang sangat baik. Masakan kamu tinggal diam! Janganlah bermalas-malas untuk pergi memasuki dan menduduki
negeri itu.
Hakim-hakim 21:23
21:23 Jadi bani Benyamin berbuat demikian; dari gadis-gadis yang menari-nari
yang dirampas itu mereka mengambil perempuan, jumlahnya sama dengan jumlah mereka, kemudian pulanglah mereka ke milik pusakanya
lalu membangun kota-kotanya kembali dan diam di sana.
1 Full Life: LEBIH JAHAT DARI NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Hak 2:19
Ayat ini menyingkapkan kemerosotan berangsur-angsur di Israel.
Setiap angkatan berturut-turut berciri kemurtadan dan kemerosotan rohani
yang lebih besar. Demikian pula, angkatan orang percaya kedua dan ketiga di
bawah perjanjian yang baru harus menanyakan diri apakah pengabdian mereka
kepada Allah sama seperti angkatan sebelum mereka. Ataukah mereka lebih
menyesuaikan diri dengan cara hidup masyarakat mereka ketika menolak
standar semula dari bapak-bapak mereka.
2 Full Life: MEREKA TIDAK BERHENTI DENGAN PERBUATAN...YANG TEGAR
Nas : Hak 2:19
(versi Inggris NIV -- "mereka menolak untuk berhenti ...").
Kegagalan banyak orang pilihan Allah untuk tetap setia kepada-Nya dan
firman-Nya adalah tema yang berulang sepanjang sejarah alkitabiah.
- 1) PL menyatakan bahwa umat Allah berulang-ulang berbalik dari kasih,
kebenaran, pengampunan, dan penyataan Allah. Beberapa contoh yang
menonjol adalah penolakan kehendak Allah oleh Adam (Kej 3:1-7),
keturunan Adam (Kej 6:1-7), keturunan Nuh (Kej 11:1-9), dan
bangsa Israel (pasal Kel 32:1-35; kitab-kitab Hak 1:1-21:25;
1Raj 1:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan Kis 7:34-53).
- 2) Demikian pula dalam PB, Kristus dan para rasul menyatakan bahwa
menjelang akhir zaman banyak orang di gereja akan berpaling dari iman
sejati kepada Kristus dan penyataan-Nya di Alkitab (Mat 24:10-12,24;
2Tim 1:15; 4:1-4; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Akan tetapi, Alkitab menekankan bahwa ada sisa orang benar yang akan
tinggal setia kepada Allah dan penyataan-Nya sementara masa-masa
kemerosotan rohani. Di antara sekian banyak contoh di Alkitab dari orang
yang setia kepada Allah terdapat Henokh (Kej 5:21-24), Nuh
(Kej 6:9-12), Abraham (pasal Kej 12:1-24:67; 18:19); Yusuf
(pasal Kej 37:1-50:26); Musa (Kel 33:11-14; Ul 34:1-12); Yosua
dan Kaleb (Bil 14:1-10); Rut (Rut 2:12); Samuel (1Sam 2:26;
1Sam 3:19); Elia (1Raj 18:20-22; 19:9-18; Rom 11:2-5); para nabi
(Kis 7:52); Yohanes Pembaptis (Luk 1:15-17); Simeon dan Hana
(Luk 2:25-38); para murid (Kis 5:27-42); Paulus
(2Tim 4:6-8); para pemenang dalam Wahy 2:1-3:22; dan mereka yang
tak bercacat dalam Wahy 14:1-5,12, yang merupakan sekumpulan besar
orang dari setiap bangsa yang telah membasuh jubah mereka dan membuatnya
putih di dalam darah Anak Domba (bd. Wahy 7:9-17).
3 Full Life: MEMBUAT EFOD.
Nas : Hak 8:27
Efod ini mungkin merupakan tiruan dari jubah luar yang dipakai imam
besar ketika melayani Allah
(lihat cat. --> Kel 28:6).
[atau ref. Kel 28:6]
Gideon mungkin membuat efod ini dengan tujuan baik, selaku suatu peringatan
akan keberhasilan Israel dalam pekerjaan Allah. Akan tetapi, efod itu tidak
disahkan oleh Allah dan menjadi objek pemujaan, dengan memuliakan Gideon
dan prestasi Israel; tindakan penyembahan berhala ini mengakibatkan bencana
rohani bagi bangsa itu dan rumah tangga Gideon. Kita dapat belajar dari
kesalahan tragis Gideon ini bahwa:
- 1) Mengangkat dan memuliakan gereja, lembaga, atau pemimpin manusiawi
yang memiliki kharisma khusus akan mengakibatkan kemunduran rohani dan
kematian.
- 2) Ketika merencanakan untuk melakukan sesuatu bagi Allah, kita harus
berdoa memohon hikmat untuk dapat melihat dari semula dampak-dampak yang
mungkin terjadi yang akhirnya dapat merugikan kerajaan Allah.