Hakim-hakim 2:1-17
Malaikat TUHAN di Bokhim
2:1 Lalu Malaikat TUHAN
1 pergi
dari Gilgal
ke Bokhim
dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir
dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu,
dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu
untuk selama-lamanya,
2:2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk
2 negeri
ini; mezbah
mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan
firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
2:3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu
3 dari depanmu,
tetapi mereka akan menjadi musuhmu
dan segala allah mereka akan menjadi jerat
bagimu."
2:4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.
2:5 Maka tempat itu dinamai Bokhim.
Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.
Orang Israel menyembah berhala pada zaman hakim-hakim
2:6 Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu.
2:7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
2:8 Dan Yosua bin Nun,
hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;
2:9 ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres,
di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.
2:10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain
4 , yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.
2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN
dan mereka beribadah kepada para Baal.
2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah
lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka,
dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti
hati TUHAN.
2:13 Demikianlah mereka meninggalkan
TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret
5 .
2:14 Maka bangkitlah murka
TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan
mereka ke dalam tangan perampok
dan menjual mereka
kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup
lagi menghadapi musuh mereka.
2:15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka
dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.
2:16 Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim
6 ,
yang menyelamatkan
mereka dari tangan perampok itu.
2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah
dengan mengikuti allah
lain dan sujud menyembah kepadanya.
Mereka segera menyimpang
dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya
7 yang mendengarkan perintah
TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
1 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Hak 2:1
Malaikat Tuhan menegur Israel atas kegagalan mereka untuk mengusir
orang Kanaan
(lihat cat. --> Kel 3:2;
[atau ref. Kel 3:2]
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
2 Full Life: JANGANLAH KAMU MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN PENDUDUK.
Nas : Hak 2:2
Ketidaksediaan Allah untuk membantu orang Israel menghalau musuh itu
sama sekali, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mereka untuk menjadi
umat yang terpisah dan kudus yang membenci cara hidup jahat masyarakat
kafir di sekeliling mereka (bd. Ul 7:2,5,16; 12:3; 30:16)
3 Full Life: AKU TIDAK AKAN MENGHALAU ORANG-ORANG ITU.
Nas : Hak 2:3
Kegagalan kita untuk sungguh-sungguh mencari Allah dan mengikuti
jalan-jalan-Nya yang benar akan menyebabkan Dia menarik pertolongan, kuasa,
dan perlindungan-Nya dari kehidupan kita.
4 Full Life: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN.
Nas : Hak 2:10
Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan
kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya
angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim
berputar sekitar proses berikut:
- (1) angkatan yang baru menyimpang dari komitmen benar yang dibuat
orang-tua mereka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan
(ayat Hak 2:10);
- (2) hal ini mengakibatkan penyesuaian diri dengan gaya hidup dan
nilai-nilai kebudayaan sekitar dan mengakibatkan kemurtadan umum
(ayat Hak 2:11-13);
- (3) hukuman Allah menimpa Israel dalam bentuk penindasan dan
perbudakan oleh salah satu musuh mereka (ayat Hak 2:14-15);
- (4) setelah itu bangsa Israel berseru kepada Allah dalam penderitaan
mereka dan bertobat dari kemurtadan mereka (ayat Hak 2:15,18);
- (5) Allah membangkitkan seorang pemimpin yang dikuasai Roh Kudus
yang menjadi pembebas bangsa Israel dari perbudakan dan memulihkan
hubungan mereka dengan Allah (ayat Hak 2:16,18).
5 Full Life: BAAL DAN PARA ASYTORET.
Nas : Hak 2:13
Baal, penghulu dewa yang dipuja orang Kanaan, menjadi dewa
kesuburan, hujan, dan tanaman. Penyembahan Baal mencakup pelacuran agama
dan korban anak-anak. Kompromi Israel dengan Baalisme berkali-kali dikutuk
oleh para nabi (pasal 1Raj 17:1-18:46; 22:17-27; 2Raj 1:1-18; 13:1-25;
2Raj 17:1-41; Yer 10:12-16; 14:22; Hos 2:8,16-17). Asytoret, dewi
peperangan dan kesuburan dan pasangan wanita dewa Baal, dilukiskan dengan
patung besar dan kecil.
6 Full Life: TUHAN MEMBANGKITKAN HAKIM-HAKIM.
Nas : Hak 2:16
Para hakim bertindak sebagai pemimpin militer dan pemimpin suku
ketika Israel sedang mengalami kemerosotan rohani, sosial, dan moral. Allah
mengangkat mereka untuk membebaskan umat-Nya dari musuh-musuh setelah
mereka bertobat dan berbalik kepada Allah. Para hakim memiliki sifat-sifat
kepemimpinan yang menonjol serta mencapai kemenangan-kemenangan besar
dengan bantuan dan kuasa Allah (ayat Hak 2:18; 6:11-16; 13:24-25;
Hak 14:6).
7 Full Life: MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel
terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang
dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan
perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada
yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan
standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat
Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat
Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd.
Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah
Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak
terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup.
- 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak
kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun
kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani
terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa,
dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6;
Yud 1:20).