Hakim-hakim 19:10
19:10 Tetapi orang itu tidak mau tinggal bermalam; ia berkemas, lalu pergi. Demikian sampailah ia di daerah yang berhadapan dengan Yebus
--itulah Yerusalem--;bersama-sama dengan dia ada sepasang keledai yang berpelana dan gundiknya juga.
Hakim-hakim 19:1
Perbuatan noda di Gibea
19:1 Terjadilah pada zaman itu
1 , ketika tidak ada raja di Israel, bahwa di balik pegunungan Efraim
ada seorang Lewi tinggal sebagai pendatang. Ia mengambil seorang gundik
2 dari Betlehem-Yehuda.
1 Tawarikh 11:4
Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana
11:4 Lalu Daud dengan seluruh orang Israel pergi ke Yerusalem; itulah Yebus, dan di sana orang Yebus
adalah penduduk negeri itu.
Ezra 9:1
Ezra mengaku dosa orang-orang Israel dalam doa
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri
3 dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus,
orang Amon,
orang Moab,
orang Mesir dan orang Amori.
1 Full Life: PADA ZAMAN ITU.
Nas : Hak 19:1
Peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam pasal Hak 19:1-30
menunjukkan betapa buruk dan bejat beberapa orang di Israel setelah
berpaling dari Allah.
- 1) Beberapa orang Israel (yaitu, suku Benyamin) sudah menjadi kaum
homoseksual, pemerkosa, dan pembunuh (ayat Hak 19:22-30).
- 2) Seorang Lewi (yaitu, pelayan firman Allah) memberikan istrinya untuk
diperkosa dan dibunuh untuk menyelamatkan dirinya sendiri (ayat
Hak 19:1,22,25-30). Jadi, baik orang awam maupun para hamba Tuhan
terjerumus ke dalam keburukan moral pada waktu Allah dan firman-Nya
diabaikan (bd. Hos 9:9; 10:9).
2 Full Life: SEORANG GUNDIK.
Nas : Hak 19:1
Dalam Alkitab seorang gundik adalah wanita yang menikah dengan sah,
tetapi kedudukannya di bawah seorang istri. Tidak pernah PL membenarkan
kebiasaan poligami ini (Kel 21:7-11; Ul 21:10-14;
lihat cat. --> Kej 29:28).
[atau ref. Kej 29:28]
3 Full Life: ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.
Nas : Ezr 9:1
Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari
masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada
penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan
dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah
mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9),
mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan
dari gaya hidup orang fasik.