Hakim-hakim 18:1-7
Patung sembahan Mikha dirampas oleh bani Dan
18:1 Pada zaman itu tidak ada raja
di antara orang Israel dan pada zaman itu suku Dan sedang mencari milik pusaka untuk menetap, sebab sampai hari itu mereka belum juga mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
18:2 Sebab itu bani Dan
menyuruh dari kaumnya lima orang dari seluruh jumlah mereka, semuanya orang-orang yang gagah perkasa,
yang berasal dari Zora dan Esytaol, untuk mengintai
negeri itu dan menyelidikinya, serta berkata kepada mereka: "Pergilah menyelidiki negeri
itu." Ketika orang-orang itu sampai ke pegunungan Efraim di rumah Mikha,
bermalamlah mereka di sana.
18:3 Ketika mereka ada dekat rumah Mikha itu, dikenal merekalah logat orang muda suku Lewi
itu, lalu singgahlah mereka ke sana dan berkata kepadanya: "Siapakah yang membawa engkau ke mari? Apakah pekerjaanmu dan urusanmu di sini?"
18:4 Katanya kepada mereka: "Begini begitulah dilakukan Mikha kepadaku; ia menggaji aku dan aku menjadi imamnya.
"
18:5 Kata mereka kepadanya: "Tanyakanlah kiranya kepada Allah,
supaya kami ketahui apakah perjalanan yang kami tempuh ini akan berhasil."
18:6 Kata imam itu kepada mereka: "Pergilah dengan selamat!
Perjalanan yang kamu tempuh itu dipandang baik oleh TUHAN."
18:7 Sesudah itu pergilah kelima orang
itu, lalu sampailah mereka ke Lais.
Dilihat merekalah, bahwa rakyat yang diam di sana hidup dengan tenteram, menurut adat orang Sidon, aman dan tenteram.
Orang-orang itu tidak kekurangan apapun yang ada di muka bumi, malah kaya harta. Mereka tinggal jauh dari orang Sidon
dan tidak bergaul dengan siapapun juga.