Hakim-hakim 1:1--3:31
Keadaan orang Israel setelah Yosua mati
1:1 Sesudah Yosua mati
1 ,
orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu
maju menghadapi orang Kanaan
untuk berperang melawan mereka?"
1:2 Firman TUHAN: "Suku Yehudalah
yang harus maju; sesungguhnya telah Kuserahkan negeri itu ke dalam tangannya.
"
1:3 Lalu berkatalah Yehuda kepada Simeon, saudaranya itu: "Majulah bersama-sama dengan aku ke bagian yang telah diundikan kepadaku dan baiklah kita berperang melawan orang Kanaan, maka akupun akan maju bersama-sama dengan engkau ke bagian yang telah diundikan kepadamu." Lalu Simeon
maju bersama-sama dengan dia.
1:4 Maka majulah suku Yehuda, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris
ke dalam tangan mereka, dan mereka memukul kalah orang-orang itu dekat Bezek,
sepuluh ribu orang banyaknya.
1:5 Di Bezek mereka menjumpai Adoni-Bezek
dan berperang melawan dia, dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris.
1:6 Tetapi Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya, menangkapnya dan memotong ibu jari
2 dari tangannya dan dari kakinya.
1:7 Kata Adoni-Bezek: "Ada tujuh puluh raja dengan terpotong ibu jari tangan dan kakinya memungut sisa-sisa makanan di bawah mejaku; sesuai dengan yang kulakukan itu, demikianlah dibalaskan
Allah kepadaku." Kemudian ia dibawa ke Yerusalem
dan mati di sana.
1:8 Sesudah itu bani Yehuda berperang melawan Yerusalem,
merebutnya lalu memukulnya dengan mata pedang dan memusnahkan kota itu dengan api.
1:9 Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan,
di Tanah Negeb
dan di Daerah Bukit.
1:10 Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron
--nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba
--dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai.
1:11 Dari sana mereka bergerak menyerang penduduk Debir.
Nama Debir dahulu adalah Kiryat-Sefer.
1:12 Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."
1:13 Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
1:14 Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"
1:15 Jawabnya kepadanya: "Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.
1:16 Keturunan Hobab, ipar
Musa, orang Keni
itu, maju bersama-sama dengan bani Yehuda dari kota pohon korma
ke padang gurun Yehuda di Tanah Negeb dekat Arad;
lalu mereka menetap di antara penduduk di sana.
1:17 Yehuda maju bersama-sama dengan Simeon,
saudaranya itu, lalu mereka memukul kalah orang Kanaan, penduduk Zefat; mereka menumpas kota itu. Sebab itu kota itu dinamai Horma.
1:18 Selanjutnya suku Yehuda merebut Gaza
dengan daerahnya, Askelon
dengan daerahnya dan Ekron dengan daerahnya.
1:19 Dan TUHAN menyertai
suku Yehuda, sehingga mereka menduduki pegunungan
itu; tetapi mereka tidak dapat menghalau penduduk yang di lembah, sebab orang-orang ini mempunyai kereta-kereta besi.
1:20 Kepada Kaleb telah diberikan Hebron,
seperti yang dikatakan Musa dahulu, dan dari sana telah dihalaukannya anak Enak
yang tiga itu.
1:21 Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem,
tidak dihalau
oleh bani Benyamin, jadi orang Yebus itu masih diam bersama-sama dengan bani Benyamin di Yerusalem sampai sekarang.
1:22 Keturunan Yusuf
juga maju menyerang Betel,
dan TUHAN menyertai mereka.
1:23 Keturunan Yusuf menyuruh orang mengintai Betel itu--nama kota itu dahulu adalah Lus.
1:24 Ketika pengintai-pengintai itu melihat seorang keluar dari kota itu, maka berkatalah mereka kepadanya: "Tolong tunjukkan bagaimana kami dapat memasuki kota ini, maka kami akan memperlakukan engkau sebagai sahabat.
"
1:25 Lalu ditunjukkannyalah kepada mereka bagaimana mereka dapat memasuki kota itu, dan mereka memukul kota itu dengan mata pedang, tetapi orang itu dengan seluruh kaumnya dibiarkan
mereka pergi.
1:26 Orang itu pergi ke negeri orang Het
dan mendirikan di sana sebuah kota yang dinamainya Lus.
Demikianlah nama kota itu sampai sekarang.
1:27 Suku Manasye tidak menghalau
penduduk Bet-Sean dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, penduduk Dor
dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam
dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido
dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan
itu berkeras untuk tetap diam di negeri itu.
1:28 Setelah orang Israel menjadi kuat, mereka membuat orang Kanaan itu menjadi orang rodi dan tidak menghalau mereka sama sekali
3 .
1:29 Suku Efraimpun
tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer,
sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka
di Gezer.
1:30 Suku Zebulon tidak menghalau penduduk Kitron dan penduduk Nahalol, sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka, walaupun sebagai orang rodi.
1:31 Suku Asyer
tidak menghalau penduduk Ako, penduduk Sidon
serta Ahlab, Akhzib,
Helba, Afek
dan Rehob,
1:32 sehingga orang Asyer itu diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu, sebab orang-orang itu tidak dihalaunya.
1:33 Suku Naftali tidak menghalau penduduk Bet-Semes
dan penduduk Bet-Anat,
sehingga mereka diam di tengah-tengah orang Kanaan, penduduk asli di negeri itu; tetapi penduduk Bet-Semes dan Bet-Anat itu menjadi orang rodi bagi mereka.
1:34 Orang Amori
mendesak bani Dan
ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,
1:35 dan orang Amori itu berkeras untuk tetap diam di Har-Heres,
di Ayalon
dan di Saalbim,
walaupun mereka mendapat tekanan berat dari keturunan Yusuf, sebab mereka menjadi orang rodi.
1:36 Daerah orang Amori itu mulai dari pendakian
Akrabim, dari Sela,
terus ke atas.
Malaikat TUHAN di Bokhim
2:1 Lalu Malaikat TUHAN
4 pergi
dari Gilgal
ke Bokhim
dan berfirman: "Telah Kutuntun kamu keluar dari Mesir
dan Kubawa ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu,
dan Aku telah berfirman: Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu
untuk selama-lamanya,
2:2 tetapi janganlah kamu mengikat perjanjian dengan penduduk
5 negeri
ini; mezbah
mereka haruslah kamu robohkan. Tetapi kamu tidak mendengarkan
firman-Ku. Mengapa kamu perbuat demikian?
2:3 Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu
6 dari depanmu,
tetapi mereka akan menjadi musuhmu
dan segala allah mereka akan menjadi jerat
bagimu."
2:4 Setelah Malaikat TUHAN mengucapkan firman itu kepada seluruh Israel, menangislah bangsa itu dengan keras.
2:5 Maka tempat itu dinamai Bokhim.
Lalu mereka mempersembahkan korban di sana kepada TUHAN.
Orang Israel menyembah berhala pada zaman hakim-hakim
2:6 Setelah Yosua melepas bangsa itu pergi, maka pergilah orang Israel itu, masing-masing ke milik pusakanya, untuk memiliki negeri itu.
2:7 Dan bangsa itu beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua, dan yang telah melihat segenap perbuatan yang besar, yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
2:8 Dan Yosua bin Nun,
hamba TUHAN itu, mati pada umur seratus sepuluh tahun;
2:9 ia dikuburkan di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres,
di pegunungan Efraim, di sebelah utara gunung Gaas.
2:10 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain
7 , yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel.
2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat
di mata TUHAN
dan mereka beribadah kepada para Baal.
2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah
lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka,
dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti
hati TUHAN.
2:13 Demikianlah mereka meninggalkan
TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret
8 .
2:14 Maka bangkitlah murka
TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan
mereka ke dalam tangan perampok
dan menjual mereka
kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup
lagi menghadapi musuh mereka.
2:15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka
dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.
2:16 Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim
9 ,
yang menyelamatkan
mereka dari tangan perampok itu.
2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah
dengan mengikuti allah
lain dan sujud menyembah kepadanya.
Mereka segera menyimpang
dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya
10 yang mendengarkan perintah
TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan
mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan
mendengar rintihan
mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas
mereka.
2:19 Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat
dari nenek moyang
mereka
11 , dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya;
dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar
12 itu.
2:20 Apabila murka
TUHAN bangkit terhadap orang Israel, berfirmanlah Ia: "Karena bangsa ini melanggar perjanjian
yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka, dan tidak mendengarkan firman-Ku,
2:21 maka Akupun tidak mau menghalau
lagi dari depan mereka satupun dari bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada waktu matinya,
2:22 supaya dengan perantaraan bangsa-bangsa itu Aku mencobai
orang Israel, apakah mereka tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka, atau tidak."
2:23 Demikianlah TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu tinggal dengan tidak segera menghalau mereka; mereka tidak diserahkan-Nya ke dalam tangan Yosua.
Bangsa-bangsa asli yang dibiarkan tinggal di Kanaan
3:1 Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai
orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
3:2 --Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
3:3 Yang tinggal ialah kelima
raja kota orang Filistin
dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi,
yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon
sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
3:4 Mereka itu ada di sana, supaya Ia mencobai
orang Israel dengan perantaraan mereka untuk mengetahui, apakah mereka mendengarkan perintah yang diberikan TUHAN kepada nenek moyang mereka dengan perantaraan Musa.
3:5 Demikianlah orang Israel itu diam
di tengah-tengah orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris,
orang Hewi dan orang Yebus.
3:6 Mereka mengambil anak-anak perempuan,
orang-orang itu
13 menjadi isteri mereka dan memberikan anak-anak perempuan mereka kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, serta beribadah kepada allah
orang-orang itu.
Otniel
3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat
14 di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN,
Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.
3:8 Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, sehingga Ia menjual
mereka kepada Kusyan-Risyataim,
raja Aram-Mesopotamia
dan orang Israel menjadi takluk kepada Kusyan-Risyataim delapan tahun lamanya.
3:9 Lalu berserulah
orang Israel kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan seorang penyelamat
bagi orang Israel, yakni Otniel,
anak Kenas adik Kaleb.
3:10 Roh TUHAN menghinggapi dia
15 dan ia menghakimi orang Israel. Ia maju berperang, lalu TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim,
raja Aram,
ke dalam tangannya, sehingga ia mengalahkan Kusyan-Risyataim.
3:11 Lalu amanlah
negeri itu empat puluh tahun
lamanya. Kemudian matilah Otniel anak Kenas.
Ehud
3:12 Tetapi orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata TUHAN;
lalu Eglon, raja Moab,
diberi TUHAN kuasa atas orang Israel, oleh sebab mereka telah melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
3:13 Raja ini mengajak bani Amon
dan bani Amalek
menjadi sekutunya. Lalu majulah ia dan memukul orang Israel kalah. Kota pohon korma
diduduki mereka.
3:14 Delapan belas tahun lamanya orang Israel menjadi takluk kepada Eglon, raja Moab.
3:15 Lalu orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan bagi mereka seorang penyelamat
yakni Ehud,
anak Gera, orang Benyamin, seorang yang kidal.
Dengan perantaraannya orang Israel biasa mengirimkan upeti
kepada Eglon, raja Moab.
3:16 Dan Ehud
membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
3:17 Kemudian ia menyampaikan upeti
kepada Eglon, raja Moab. Adapun Eglon itu seorang yang sangat gendut.
3:18 Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti itu, disuruhnya pembawa-pembawa upeti itu pulang,
3:19 tetapi ia sendiri berhenti pada batu-batu berpahat yang di dekat Gilgal, dan kembali menghadap raja. Berkatalah ia: "Ada pesan rahasia yang kubawa untuk tuanku, ya raja." Kata Eglon: "Diamlah dahulu!" Maka semua orang yang berdiri di depannya itu pergi ke luar.
3:20 Lalu Ehud masuk mendapatkan dia, sedang ia duduk sendirian di kamar atas di rumah peranginannya.
Berkatalah Ehud: "Ada firman Allah yang kubawa untuk tuanku." Lalu bangunlah ia berdiri
dari tempat duduknya.
3:21 Kemudian Ehud mengulurkan tangan kirinya, dihunusnya pedang
itu
16 dari pangkal paha kanannya dan ditikamkannya ke perut raja,
3:22 sehingga hulunya beserta mata pedang itu masuk. Lemak menutupi mata pedang itu, sebab pedang itu tidak dicabutnya dari perut raja. Lalu keluarlah ia melalui pintu belakang.
3:23 Demikianlah Ehud sampai ke serambi; pintu kamar atas itu ditutup dan dikuncinya setelah ia keluar.
3:24 Baru saja ia keluar, datanglah hamba-hamba raja melihat, tetapi pintu kamar atas itu terkunci. Lalu berkatalah mereka: "Tentulah ia membuang air
di kamar rumah peranginan itu."
3:25 Lalu mereka menunggu-nunggu sampai menjadi bingung,
tetapi raja tidak membuka pintu kamar atas itu. Kemudian mereka mengambil kunci, membuka pintu, maka tampaklah tuan mereka mati tergeletak di lantai.
3:26 Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira.
3:27 Setelah ia sampai ke sana, ditiupnyalah sangkakala
di pegunungan Efraim, lalu turunlah orang Israel bersama-sama dengan dia dari pegunungan itu, dan ia sendiri di depan.
3:28 Berkatalah ia kepada mereka: "Ikutlah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, orang-orang Moab
itu, ke dalam tanganmu.
" Maka turunlah mereka mengikuti dia, lalu mereka merebut tempat penyeberangan sungai Yordan
ke Moab dan tidak seorangpun dibiarkan mereka menyeberang.
3:29 Pada waktu itu mereka menewaskan kira-kira sepuluh ribu orang dari Moab, semuanya orang yang tegap dan tangkas, seorangpun tidak ada yang lolos.
3:30 Demikianlah pada hari itu Moab
ditundukkan oleh Israel, maka amanlah
tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.
Samgar
3:31 Sesudah dia, bangkitlah Samgar bin Anat;
ia menewaskan orang Filistin
dengan tongkat penghalau lembu, enam ratus
orang banyaknya. Demikianlah ia juga menyelamatkan orang Israel.
1 Full Life: SESUDAH YOSUA MATI.
Nas : Hak 1:1
Peristiwa-peristiwa yang tercatat di kitab ini mencakup waktu di
antara sekitar 1375 SM hingga 1050 SM, ketika Saul ditahbiskan menjadi
raja. Pada umumnya tiga belas hakim dihubungkan dengan kitab ini. Mereka
itu adalah Otniel (Hak 3:7-11), Ehud (Hak 3:12-30), Samgar
(Hak 3:31), Debora dan Barak (Hak 4:1-5:31), Gideon
(Hak 6:1-8:35), Tola (Hak 10:1-2), Yair (Hak 10:3-5), Yefta
(Hak 10:6-12:7), Ebzan (Hak 12:8-10), Elon (Hak 12:11-12),
Abdon (Hak 12:13-15), dan Simson (Hak 13:1-16:31). Mereka terutama
memimpin satu suku atau satu daerah dan bukan seluruh bangsa itu. Pelayanan
beberapa hakim bertumpang tindih (bd. Hak 3:30-4:1).
2 Full Life: MEMOTONG IBU JARI.
Nas : Hak 1:6
Hal ini dilakukan untuk menjadikan raja itu cacat sehingga ia tidak
mungkin lagi mengangkat senjata untuk berperang.
3 Full Life: TIDAK MENGHALAU MEREKA SAMA SEKALI.
Nas : Hak 1:28
Yosua sudah membinasakan sebagian besar orang Kanaan; namun sesudah
kematiannya masih cukup banyak yang tinggal di negeri itu (ayat
Hak 1:1,28-30,32-33,35). Allah telah memerintahkan untuk menghalau
orang Kanaan sama sekali karena bentuk agama mereka yang bejat dan berhawa
nafsu (Ul 7:2-4;
lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).
Kegagalan ultima orang Israel untuk melaksanakan hal ini mengakibatkan
kompromi dengan orang-orang Kanaan sehingga mendatangkan kehancuran dan
kekalahan kepada umat Allah.
4 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Hak 2:1
Malaikat Tuhan menegur Israel atas kegagalan mereka untuk mengusir
orang Kanaan
(lihat cat. --> Kel 3:2;
[atau ref. Kel 3:2]
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
5 Full Life: JANGANLAH KAMU MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN PENDUDUK.
Nas : Hak 2:2
Ketidaksediaan Allah untuk membantu orang Israel menghalau musuh itu
sama sekali, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mereka untuk menjadi
umat yang terpisah dan kudus yang membenci cara hidup jahat masyarakat
kafir di sekeliling mereka (bd. Ul 7:2,5,16; 12:3; 30:16)
6 Full Life: AKU TIDAK AKAN MENGHALAU ORANG-ORANG ITU.
Nas : Hak 2:3
Kegagalan kita untuk sungguh-sungguh mencari Allah dan mengikuti
jalan-jalan-Nya yang benar akan menyebabkan Dia menarik pertolongan, kuasa,
dan perlindungan-Nya dari kehidupan kita.
7 Full Life: BANGKITLAH ... ANGKATAN YANG LAIN.
Nas : Hak 2:10
Pola lingkaran kemerosotan rohani dan pembaharuan dimulai dengan
kematian angkatan tua yang menaklukkan tanah perjanjian dan munculnya
angkatan orang Israel yang baru. Pola yang tercermin dalam Hakim-Hakim
berputar sekitar proses berikut:
- (1) angkatan yang baru menyimpang dari komitmen benar yang dibuat
orang-tua mereka dan meninggalkan hubungan pribadi dengan Tuhan
(ayat Hak 2:10);
- (2) hal ini mengakibatkan penyesuaian diri dengan gaya hidup dan
nilai-nilai kebudayaan sekitar dan mengakibatkan kemurtadan umum
(ayat Hak 2:11-13);
- (3) hukuman Allah menimpa Israel dalam bentuk penindasan dan
perbudakan oleh salah satu musuh mereka (ayat Hak 2:14-15);
- (4) setelah itu bangsa Israel berseru kepada Allah dalam penderitaan
mereka dan bertobat dari kemurtadan mereka (ayat Hak 2:15,18);
- (5) Allah membangkitkan seorang pemimpin yang dikuasai Roh Kudus
yang menjadi pembebas bangsa Israel dari perbudakan dan memulihkan
hubungan mereka dengan Allah (ayat Hak 2:16,18).
8 Full Life: BAAL DAN PARA ASYTORET.
Nas : Hak 2:13
Baal, penghulu dewa yang dipuja orang Kanaan, menjadi dewa
kesuburan, hujan, dan tanaman. Penyembahan Baal mencakup pelacuran agama
dan korban anak-anak. Kompromi Israel dengan Baalisme berkali-kali dikutuk
oleh para nabi (pasal 1Raj 17:1-18:46; 22:17-27; 2Raj 1:1-18; 13:1-25;
2Raj 17:1-41; Yer 10:12-16; 14:22; Hos 2:8,16-17). Asytoret, dewi
peperangan dan kesuburan dan pasangan wanita dewa Baal, dilukiskan dengan
patung besar dan kecil.
9 Full Life: TUHAN MEMBANGKITKAN HAKIM-HAKIM.
Nas : Hak 2:16
Para hakim bertindak sebagai pemimpin militer dan pemimpin suku
ketika Israel sedang mengalami kemerosotan rohani, sosial, dan moral. Allah
mengangkat mereka untuk membebaskan umat-Nya dari musuh-musuh setelah
mereka bertobat dan berbalik kepada Allah. Para hakim memiliki sifat-sifat
kepemimpinan yang menonjol serta mencapai kemenangan-kemenangan besar
dengan bantuan dan kuasa Allah (ayat Hak 2:18; 6:11-16; 13:24-25;
Hak 14:6).
10 Full Life: MENYIMPANG DARI JALAN YANG DITEMPUH OLEH NENEK MOYANGNYA.
Nas : Hak 2:17
Kunci untuk memahami sifat mendasar dari kemerosotan rohani Israel
terdapat dalam ayat Hak 2:10-17.
- 1) Sepanjang masa hakim-hakim, angkatan Israel yang baru menyimpang
dari jalan dan ajaran nenek moyang mereka. Mereka meninggalkan hubungan
perjanjian mereka dengan Allah (ayat Hak 2:10) dan berbalik kepada
yang jahat (ayat Hak 2:11-13). Mereka mulai meragukan
standar-standar dan hukum-hukum angkatan pendiri mereka (ayat
Hak 2:17).
- 2) Mereka menyimpang dari ketaatan kepada firman Allah (ayat
Hak 2:2,17) dan sebaliknya hidup menurut keinginan sendiri (bd.
Hak 17:6; 21:25).
- 3) Bangsa Israel gagal untuk memisahkan diri sepenuhnya dari kebudayaan
Kanaan yang jahat (ayat Hak 2:11-13; 1:28); sebaliknya, mereka
memilih berbagai keuntungan materiel dan kesenangan asusila orang-orang
Kanaan (ayat Hak 2:12-13; 1:27-28,30,33;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Mereka menikah dengan orang Kanaan (Hak 3:5-6) dan mulai menyembah
Baal dan Asytoret (ayat Hak 2:13). Demikian, perpaduan yang tak
terelakkan terjadi antara dua kebudayaan dan gaya hidup.
- 4) Sejarah ini menunjukkan bahwa arah alami tabiat manusia sejak
kejatuhan adalah menurun; kekuatan rohani baik dari perseorangan maupun
kelompok orang percaya akan berkurang kecuali kalau pembaharuan rohani
terjadi secara berkala oleh kasih karunia Allah melalui pertobatan, doa,
dan penyerahan kembali (bd. 2Taw 7:14; Yes 57:15; Mat 5:6;
Yud 1:20).
11 Full Life: LEBIH JAHAT DARI NENEK MOYANG MEREKA.
Nas : Hak 2:19
Ayat ini menyingkapkan kemerosotan berangsur-angsur di Israel.
Setiap angkatan berturut-turut berciri kemurtadan dan kemerosotan rohani
yang lebih besar. Demikian pula, angkatan orang percaya kedua dan ketiga di
bawah perjanjian yang baru harus menanyakan diri apakah pengabdian mereka
kepada Allah sama seperti angkatan sebelum mereka. Ataukah mereka lebih
menyesuaikan diri dengan cara hidup masyarakat mereka ketika menolak
standar semula dari bapak-bapak mereka.
12 Full Life: MEREKA TIDAK BERHENTI DENGAN PERBUATAN...YANG TEGAR
Nas : Hak 2:19
(versi Inggris NIV -- "mereka menolak untuk berhenti ...").
Kegagalan banyak orang pilihan Allah untuk tetap setia kepada-Nya dan
firman-Nya adalah tema yang berulang sepanjang sejarah alkitabiah.
- 1) PL menyatakan bahwa umat Allah berulang-ulang berbalik dari kasih,
kebenaran, pengampunan, dan penyataan Allah. Beberapa contoh yang
menonjol adalah penolakan kehendak Allah oleh Adam (Kej 3:1-7),
keturunan Adam (Kej 6:1-7), keturunan Nuh (Kej 11:1-9), dan
bangsa Israel (pasal Kel 32:1-35; kitab-kitab Hak 1:1-21:25;
1Raj 1:1-22:53; 2Raj 1:1-25:30; dan Kis 7:34-53).
- 2) Demikian pula dalam PB, Kristus dan para rasul menyatakan bahwa
menjelang akhir zaman banyak orang di gereja akan berpaling dari iman
sejati kepada Kristus dan penyataan-Nya di Alkitab (Mat 24:10-12,24;
2Tim 1:15; 4:1-4; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Akan tetapi, Alkitab menekankan bahwa ada sisa orang benar yang akan
tinggal setia kepada Allah dan penyataan-Nya sementara masa-masa
kemerosotan rohani. Di antara sekian banyak contoh di Alkitab dari orang
yang setia kepada Allah terdapat Henokh (Kej 5:21-24), Nuh
(Kej 6:9-12), Abraham (pasal Kej 12:1-24:67; 18:19); Yusuf
(pasal Kej 37:1-50:26); Musa (Kel 33:11-14; Ul 34:1-12); Yosua
dan Kaleb (Bil 14:1-10); Rut (Rut 2:12); Samuel (1Sam 2:26;
1Sam 3:19); Elia (1Raj 18:20-22; 19:9-18; Rom 11:2-5); para nabi
(Kis 7:52); Yohanes Pembaptis (Luk 1:15-17); Simeon dan Hana
(Luk 2:25-38); para murid (Kis 5:27-42); Paulus
(2Tim 4:6-8); para pemenang dalam Wahy 2:1-3:22; dan mereka yang
tak bercacat dalam Wahy 14:1-5,12, yang merupakan sekumpulan besar
orang dari setiap bangsa yang telah membasuh jubah mereka dan membuatnya
putih di dalam darah Anak Domba (bd. Wahy 7:9-17).
13 Full Life: MENGAMBIL ANAK-ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Hak 3:6
Perpaduan Israel dengan kebudayaan Kanaan melalui nikah campur
nyaris menghancurkan identitas mereka sebagai umat Allah yang khusus.
Pernikahan dengan bangsa kafir sudah dilarang oleh perjanjian Israel dengan
Tuhan (Kel 34:15-16; Ul 7:3-4; Yos 23:12-13). Kitab Hakim-Hakim
mempertunjukkan dampak yang merusak dari kompromi Israel.
14 Full Life: ORANG ISRAEL MELAKUKAN APA YANG JAHAT.
Nas : Hak 3:7
Kitab Hakim-Hakim mencatat bahwa Israel mengalami enam siklus
kemurtadan, perbudakan, berseru kepada Allah, pembebasan oleh Allah, dan
kemudian terjatuh kembali
(lihat cat. --> Hak 2:10).
[atau ref. Hak 2:10]
Peristiwa-peristiwa sejarah ini mengungkap beberapa kebenaran mendasar:
- 1) Kecenderungan alami umat Allah, bahkan setelah mengalami kebangunan
dan pemulihan, adalah kemerosotan rohani kembali. Hanya iman yang
sungguh-sungguh, rasa bersyukur yang tulus, usaha yang tekun untuk
mencari wajah Allah, dan penolakan terus-menerus terhadap cara hidup
fasik masyarakat kafir akan memungkinkan umat Allah memelihara kasih,
visi, dan kemurnian mereka yang semula.
- 2) Sejarah keselamatan mengungkapkan umat yang enggan untuk belajar dan
mengambil manfaat dari kemerosotan rohani dan dampak yang menyedihkan
dari angkatan orang percaya sebelumnya.
- 3) Pemberontakan dan ketidakpercayaan bukan hal sepele; keduanya
merupakan penghinaan terhadap Allah yang benar dan akan mendatangkan
hukuman-Nya. Ketika umat Allah merendahkan atau berkompromi dalam hal
standar-standar mereka yang berasal dari Allah, mereka akan kehilangan
berkat-berkat yang dijanjikan dan kehadiran-Nya sebagai Bapa.
- 4) Allah adalah Allah yang bermurah hati, selalu siap untuk menanggapi
seruan pertobatan umat-Nya. Dia senantiasa memungkinkan terjadinya suatu
permulaan baru oleh kasih karunia melalui iman kepada-Nya
(lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT).
15 Full Life: ROH TUHAN MENGHINGGAPI DIA.
Nas : Hak 3:10
Para hakim Israel diberi kuasa adikodrati oleh Roh Allah (bd.
Gideon, Hak 6:34; Yefta, Hak 11:29; Simson, Hak 13:25; 14:6,19;
Hak 15:14); yaitu, mereka adalah pemimpin yang berkharisma. Dengan
kemampuan rohani ini, mereka menerima kuasa dan hikmat yang diperlukan
untuk melaksanakan hal-hal luar biasa bagi Allah dan Israel
(lihat cat. --> Hak 10:7).
[atau ref. Hak 10:7]
16 Full Life: EHUD...DIHUNUSNYA PEDANG ITU.
Nas : Hak 3:21
Tindakan Ehud bukan pembunuhan, tetapi suatu tindakan perang yang
diperintahkan Allah secara langsung (ayat Hak 3:15). Di bawah
perjanjian yang baru, perang suci Israel sebagai suatu teokrasi telah
digantikan dengan perang rohani melawan Iblis dan kekuatan setan-setan
(lihat cat. --> Rom 8:13;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Rom 8:13; Ef 6:11]