Hakim-hakim 1:22
1:22 Keturunan Yusuf
juga maju menyerang Betel,
dan TUHAN menyertai mereka.
Hakim-hakim 1:25
1:25 Lalu ditunjukkannyalah kepada mereka bagaimana mereka dapat memasuki kota itu, dan mereka memukul kota itu dengan mata pedang, tetapi orang itu dengan seluruh kaumnya dibiarkan
mereka pergi.
Hakim-hakim 1:27
1:27 Suku Manasye tidak menghalau
penduduk Bet-Sean dan penduduk segala anak kotanya, penduduk Taanakh dengan segala anak kotanya, penduduk Dor
dengan segala anak kotanya, penduduk Yibleam
dengan segala anak kotanya, dan penduduk Megido
dengan segala anak kotanya, sebab orang Kanaan
itu berkeras untuk tetap diam di negeri itu.
Hakim-hakim 1:34
1:34 Orang Amori
mendesak bani Dan
ke sebelah pegunungan dan tidak membiarkan mereka turun ke lembah,
Hakim-hakim 6:15
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku
adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.
"
Hakim-hakim 6:35
6:35 Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer,
Zebulon dan Naftali,
dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka.
Hakim-hakim 7:23
7:23 Kemudian dikerahkanlah
orang-orang Israel dari suku Naftali dan dari suku Asyer
dan dari segenap suku Manasye, lalu mereka mengejar orang Midian
itu.
Hakim-hakim 11:29
Nazar Yefta
11:29 Lalu Roh
TUHAN
1 menghinggapi Yefta; ia berjalan melalui daerah Gilead dan daerah Manasye, kemudian melalui Mizpa
di Gilead, dan dari Mizpa di Gilead ia berjalan terus ke daerah bani Amon.
Hakim-hakim 12:4
12:4 Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead,
lalu mereka berperang melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim itu. Sebab orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku Efraim!" --kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku Efraim dan suku Manasye
--.
Hakim-hakim 18:30
18:30 Bani Dan menegakkan bagi mereka sendiri patung pahatan itu, lalu Yonatan bin Gersom
bin Musa bersama-sama dengan anak-anaknya menjadi imam bagi suku Dan, sampai penduduk negeri itu diangkut sebagai orang buangan.