Habakuk 2:4
2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar
itu akan hidup oleh percayanya
1 .
Habakuk 3:18
3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN
2 ,
beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan
aku.
Habakuk 1:5
Penghukuman yang dijalankan oleh orang Kasdim
1:5 Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang,
sebab Aku melakukan suatu pekerjaan
3 dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan.
Habakuk 3:16
3:16 Ketika aku mendengarnya, gemetarlah hatiku, mendengar bunyinya, menggigillah bibirku; tulang-tulangku seakan-akan kemasukan sengal, dan aku gemetar
di tempat aku berdiri; namun dengan tenang
akan kunantikan hari kesusahan, yang akan mendatangi bangsa yang bergerombolan menyerang kami.
Habakuk 1:7
1:7 Bangsa
itu dahsyat dan menakutkan; keadilannya dan keluhurannya berasal dari padanya sendiri.
Habakuk 3:12
3:12 Dalam kegeraman Engkau melangkah melintasi bumi, dalam murka Engkau menggasak
bangsa-bangsa.
Habakuk 2:15
2:15 Celakalah orang yang memberi minum
sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.
Habakuk 3:2
3:2 TUHAN, telah kudengar
kabar tentang Engkau, dan pekerjaan-Mu, ya TUHAN,
kutakuti!
Hidupkanlah
itu dalam lintasan tahun
4 , nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlah akan kasih
sayang!
1 Full Life: ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA
Nas : Hab 2:4
(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang
akhirnya akan muncul sebagai pemenang.
- 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang
hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka
ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan
menaati kehendak-Nya.
- 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di
sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa
cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti
jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17
dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: AKU AKAN BERSORAK-SORAK DI DALAM TUHAN.
Nas : Hab 3:18-19
Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena diberi berkat,
tetapi karena Dia itu Allah. Bahkan di tengah hukuman Allah atas Yehuda
(ayat Hab 3:16), Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan;
Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus.
Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan ia
memberitakan dengan yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup
oleh iman kepada Allah (bd. Hab 2:4).
3 Full Life: AKU MELAKUKAN SUATU PEKERJAAN.
Nas : Hab 1:5-11
Allah menjawab Habakuk dengan mengatakan kepadanya bahwa Ia sudah
mempunyai rencana untuk menghajar Yehuda karena dosa-dosanya. Ia akan
memakai bangsa Babel yang bengis dan kafir untuk menghukum Yehuda. Bahwa
Allah akan memakai umat yang demikian jahat dan kafir untuk menghukum
Yehuda sangat mengejutkan sang nabi dan sulit diterima umat Allah
(lihat cat. --> Hab 1:12 berikut).
[atau ref. Hab 1:12]
4 Full Life: HIDUPKANLAH ITU DALAM LINTASAN TAHUN.
Nas : Hab 3:2
Habakuk tahu bahwa umat Allah telah berdosa dan akan mengalami
hukuman-Nya. Di dalam situasi ini ia memanjatkan dua permohonan.
- 1) Ia berdoa agar Allah datang di antara umat-Nya dengan manifestasi
baru akan kuasa-Nya. Habakuk tahu bahwa umat Allah tidak akan selamat
jikalau Tuhan tidak campur tangan dalam hidup mereka dengan mencurahkan
kasih karunia dan Roh-Nya; hanya dengan demikian akan ada kehidupan
rohani sejati di antara mereka.
- 2) Habakuk berdoa agar pada masa kesesakan bagi umat Tuhan, Allah
berkenan untuk tetap menunjukkan kasih sayang-Nya; tanpa kasih sayang
itu umat tersebut tidak akan dapat bertahan. Sewaktu landasan gereja
masa kini digoncangkan dan kesulitan ada pada setiap pihak, kita juga
perlu memohon agar Tuhan menyatakan diri, kasih sayang dan kuasa-Nya
kembali, supaya hidup dan pembaharuan dapat dialami oleh umat-Nya.