Kejadian 6:2
6:2 maka anak-anak Allah
1 melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia
itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Kejadian 39:6-7
39:6 Segala miliknya diserahkannya
pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apapun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok
parasnya.
39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: "Marilah tidur dengan aku.
"
Yudas 1:1-2
Salam
1:1 Dari Yudas,
hamba Yesus Kristus
dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil,
yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.
1:2 Rahmat, damai sejahtera
dan kasih kiranya melimpahi
kamu
2 .
1 Samuel 11:2
11:2 Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat
inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil;
dengan demikian aku mendatangkan malu
kepada segenap orang Israel."
Ayub 31:1
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku
3 ,
masakan aku memperhatikan anak dara
4 ?
Ayub 31:9
31:9 Jikalau hatiku tertarik
kepada perempuan,
dan aku menghadang di pintu sesamaku,
Amsal 13:20
13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Matius 5:28
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya 5 , sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
1 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh
(bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan
"anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima
karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30;
Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini
menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh
terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi
dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
2 Full Life: RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.
Nas : Yud 1:2
Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi
berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan
kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.
3 Full Life: AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.
Nas : Ayub 31:1-34
Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh,
kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang
lain.
- 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya
mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya
dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan
pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk
memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam
perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil
terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap
yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa
dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan
berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32),
dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
- 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini
merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang
dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan
berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa
penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17;
Gal 2:20).
4 Full Life: MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?
Nas : Ayub 31:1
(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub
menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus
dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan
matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang
seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara
hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup
Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).
5 Full Life: MEMANDANG ... MENGINGINKANNYA.
Nas : Mat 5:28
Yang disalahkan oleh Kristus bukanlah pikiran mendadak yang mungkin
dibisikkan oleh Iblis ke dalam pikiran seorang, bukan juga keinginan yang
tidak senonoh yang muncul dengan tiba-tiba. Yang dimaksudkan adalah pikiran
atau keinginan tidak senonoh yang disetujui oleh kehendak seseorang, yaitu
keinginan amoral yang akan dilaksanakan jikalau ada kesempatan. Keinginan
dalam hati akan kenikmatan seksual yang haram, bila direnungkan dan tidak
dilawan, adalah dosa
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
- 1) Orang Kristen harus berhati-hati dalam mengelak kesenangan yang
diperoleh dari melihat gambar amoral sebagaimana ditampilkan dalam film
atau bacaan yang cabul (bd. 1Kor 6:15,18; Gal 5:19,21; Ef 5:5;
Kol 3:5; 2Tim 2:22; Tit 2:12; Ibr 13:4; Yak 1:14; 1Pet 2:11;
2Pet 3:3; 1Yoh 2:16).
- 2) Dalam hal mempertahankan kesucian seksual, baik perempuan maupun
laki-laki memiliki tanggung jawab. Seorang wanita Kristen harus
hati-hati agar tidak berdandan sedemikian rupa sehingga menarik
perhatian kepada tubuhnya, dan dengan demikian menimbulkan godaan bagi
laki-laki serta merangsang hawa nafsu. Berdandan secara tidak sopan
adalah dosa (1Tim 2:9; 1Pet 3:2-3).