1 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
2 Full Life: TIDAK AKAN MENGAMBIL ... SEORANG ISTERI.
Nas : Kej 24:3
Abraham tahu bahwa Allah telah memanggil dirinya dan keturunannya untuk menjalankan hidup yang terpisah dari orang di sekitarnya
(lih. art. PANGGILAN ABRAHAM).
Pemisahan mereka merupakan cara Allah untuk melestarikan suatu umat yang kudus bagi diri-Nya. Karena alasan inilah Ishak tidak diizinkan menikahi seorang wanita Kanaan atau kembali ke tanah air Abraham (ayat Kej 24:3-5;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
3 Full Life: MENIMBULKAN KEPEDIHAN HATI BAGI ISHAK DAN BAGI RIBKA.
Nas : Kej 26:35
Esau tidak memperdulikan standar-standar benar orang-tuanya, karena ia menikahi dua orang wanita yang bukan pengikut Allah yang benar. Tindakan ini juga menunjukkan kurangnya perhatian kepada berkat-berkat perjanjian Allah.
4 Full Life: JANGANLAH ... KAWIN-MENGAWIN DENGAN MEREKA.
Nas : Ul 7:3
Hubungan yang intim dengan orang dunia pada akhirnya akan menghancurkan pemisahan dan kekudusan umat Allah. Masalah-masalah seperti pernikahan campuran dari umat Allah dengan orang tidak percaya atau persahabatan akrab dengan mereka dapat menyebabkan orang percaya berbalik dari mengikut Allah (ayat Ul 7:4;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).