1 Full Life: SIAPA MENYEMBUNYIKAN PELANGGARANNYA.
Nas : Ams 28:13
Orang yang berusaha menyangkal dosanya atau berusaha menyembunyikan daripada mengakui, menyesali, dan meninggalkannya tidak akan berkembang secara rohani. Akan tetapi, pengampunan dan kemurahan Allah tersedia bagi semua yang datang kepada Allah dalam pertobatan yang sungguh-sungguh
(lihat cat. --> Mat 3:2).
[atau ref. Mat 3:2]
2 Full Life: IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
Nas : Yoh 8:44
Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan (Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11). Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh Iblis selaku bapa rohaninya
(lihat cat. --> Yoh 4:24; dan
lihat cat. --> Wahy 22:15).
[atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15]
3 Full Life: MENGAPA ENGKAU MERENCANAKAN PERBUATAN ITU.
Nas : Kis 5:4
Akar dosa Ananias dan Safira adalah cinta mereka akan uang dan pujian orang lain. Hal ini menyebabkan mereka menentang Roh Kudus (ayat Kis 5:9). Setelah cinta akan uang dan pujian manusia memenuhi seseorang, rohnya terbuka terhadap segala macam kejahatan Iblis (1Tim 6:10). Orang tidak dapat mencintai uang dan pada waktu yang sama mencintai dan melayani Allah (Mat 6:24; Yoh 5:41-44).
4 Full Life: REBAHLAH ANANIAS DAN PUTUSLAH NYAWANYA.
Nas : Kis 5:5
Allah dengan tegas menghukum Ananias dan Safira (ayat Kis 5:5,10) supaya menunjukkan kebencian-Nya terhadap semua penipuan dan ketidakjujuran dalam kerajaan Allah. Salah satu dosa yang paling buruk ialah menipu umat Allah mengenai hubungan saudara dengan Yesus Kristus, pekerjaan saudara bagi Dia dan luasnya pelayananmu. Bertindak secara munafik ini berarti menggunakan darah Kristus yang sudah tercurah untuk mempermuliakan diri di hadapan orang lain. Dosa ini mengabaikan maksudnya Kristus menderita dan mati (Ef 1:4; Ibr 13:12), yang menunjukkan bahwa kita tidak takut akan Allah (ayat Kis 5:5,11) dan tidak menghormati Roh Kudus (ayat Kis 5:3); jelas sikap itu layak menerima hukuman Allah yang adil (bd. Ul 6:1,2).