Kejadian 17:15-27
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai,
janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara
1 ,
itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya
juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa;
raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."
17:17 Lalu tertunduklah
Abraham dan tertawa
2 serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur
seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur
sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
17:18 Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael
diperkenankan hidup di hadapan-Mu!
"
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki
bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak,
dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia
menjadi perjanjian
yang kekal untuk keturunannya.
17:20 Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak;
ia akan memperanakkan dua belas raja,
dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa
yang besar.
17:21 Tetapi perjanjian-Ku
akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu
tahun yang akan datang
pada waktu seperti ini juga."
17:22 Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah
Allah meninggalkan Abraham.
17:23 Setelah itu Abraham memanggil Ismael, anaknya, dan semua orang yang lahir di rumahnya,
juga semua orang yang dibelinya dengan uang, yakni setiap laki-laki dari isi rumahnya, lalu ia mengerat kulit khatan mereka pada hari itu juga, seperti yang telah difirmankan Allah kepadanya.
17:24 Abraham berumur
sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
17:25 Dan Ismael,
anaknya, berumur tiga belas tahun ketika dikerat kulit khatannya.
17:26 Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.
17:27 Dan semua orang dari isi rumah
Abraham, baik yang lahir di rumahnya, maupun yang dibeli dengan uang dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.
Kejadian 17:1-10
Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur
sembilan puluh sembilan tahun
3 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram
dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
17:2 Aku akan mengadakan perjanjian
4 antara Aku dan engkau,
dan Aku akan membuat engkau sangat banyak.
"
17:3 Lalu sujudlah
Abram, dan Allah berfirman kepadanya:
17:4 "Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau:
Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:5 Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham
5 ,
karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
17:6 Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak;
engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu
akan berasal raja-raja.
17:7 Aku akan mengadakan perjanjian
antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian
yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu
6 dan Allah keturunanmu.
17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu
akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing,
yakni seluruh tanah Kanaan
akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya
7 ; dan Aku akan menjadi Allah
mereka."
17:9 Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku,
engkau dan keturunanmu turun-temurun.
17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
Kejadian 17:1
Sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham
17:1 Ketika Abram berumur
sembilan puluh sembilan tahun
8 , maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram
dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
Kejadian 1:1--3:24
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
11 langit
dan bumi.
1:2 Bumi belum berbentuk
dan kosong
10 ;
gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Allah
melayang-layang
di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah
Allah: "Jadilah terang
11 ." Lalu terang
itu jadi.
1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik,
lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
1:5 Dan Allah menamai
terang itu siang, dan gelap itu malam.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari pertama
12 .
1:6 Berfirmanlah
Allah: "Jadilah cakrawala
di tengah segala air
untuk memisahkan air dari air."
1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala
13 dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya.
Dan jadilah demikian.
1:8 Lalu Allah menamai
cakrawala itu langit.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kedua.
1:9 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat,
sehingga kelihatan yang kering.
" Dan jadilah demikian.
1:10 Lalu Allah menamai
yang kering itu darat, dan kumpulan air
itu dinamai-Nya laut.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik
14 .
1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis
pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian.
1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis
tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari ketiga.
1:14 Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang
pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.
Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda
yang menunjukkan
15 masa-masa
yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah
demikian.
1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar
untuk menguasai
siang dan yang lebih kecil untuk menguasai
malam,
dan menjadikan juga bintang-bintang.
1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
1:18 dan untuk menguasai siang dan malam,
dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keempat.
1:20 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk
yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.
"
1:21 Maka Allah menciptakan
binatang-binatang laut
yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
dalam air, dan segala jenis
burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22 Lalu Allah memberkati semuanya
16 itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi
bertambah banyak."
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari kelima.
1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis
makhluk
yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah
demikian.
1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar
dan segala jenis ternak dan segala jenis
binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
17 menjadikan manusia
18 menurut gambar
dan rupa
Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan
manusia
itu menurut gambar-Nya,
menurut gambar Allah
diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah
banyak
19 ; penuhilah bumi
dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas
ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
"
1:29 Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.
" Dan jadilah demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya
itu, sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh
telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan
yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu
20 dan menguduskannya,
karena pada hari itulah Ia berhenti
dari segala pekerjaan penciptaan
yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat
21 langit dan bumi pada waktu diciptakan.
Ketika TUHAN Allah
22 menjadikan bumi dan langit, --
2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul
tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi,
dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk
manusia
itu dari debu
tanah
dan menghembuskan nafas
hidup
ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk
yang hidup
23 .
Manusia dan taman Eden
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
di sebelah timur
24 ; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon
dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan
25 di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:10 Ada suatu sungai
mengalir dari Eden
untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila,
tempat emas ada.
2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar
bedolah dan batu krisopras.
2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris,
yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden
26 untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia
27 : "Semua pohon dalam taman
ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
"
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya,
yang sepadan dengan dia
28 ."
2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan
dan segala burung di udara.
Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan
manusia itu kepada tiap-tiap makhluk
yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong
yang sepadan dengan dia.
2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur
nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk
yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku
. Ia akan dinamai
perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.
"
2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya
29 dan bersatu
dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
2:25 Mereka keduanya telanjang,
manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Manusia jatuh ke dalam dosa
3:1 Adapun ular
30 ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman
ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.
"
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan
itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati
31 ,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah
32 ,
tahu tentang yang baik dan yang jahat."
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
33 dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
34 .
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang
35 ;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan
dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah
manusia
36 dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?
"
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang;
sebab itu aku bersembunyi."
3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan
dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,
dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku
37 ,
maka kumakan."
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah
akan kaumakan seumur hidupmu.
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumitnya
38 ."
3:16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak
39 ; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu;
namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.
"
3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,
maka terkutuklah
tanah
karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
3:18 semak duri dan rumput duri
yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang
akan menjadi makananmu;
3:19 dengan berpeluh
engkau akan mencari makananmu,
sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu."
3:20 Manusia itu memberi nama Hawa
kepada isterinya
40 , sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya
kepada mereka.
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita,
tahu tentang yang baik dan yang jahat
41 ; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan
itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah
dari mana ia diambil.
3:24 Ia menghalau manusia itu
42 dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub
dengan pedang
yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Kejadian 12:1-20
Abram dipanggil Allah
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu
43 dan dari sanak saudaramu dan dari rumah
bapamu ini ke negeri
yang akan Kutunjukkan kepadamu;
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa
yang besar, dan memberkati engkau
serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk
orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat
44 ."
12:4 Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN
45 kepadanya, dan Lotpun
ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur
tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
12:5 Abram membawa Sarai,
isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat
mereka dan orang-orang
yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan,
lalu sampai di situ.
12:6 Abram berjalan melalui negeri
itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem,
yakni pohon tarbantin di More.
Waktu itu orang Kanaan
diam di negeri itu.
12:7 Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram
46 dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri
ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN
yang telah menampakkan diri kepadanya.
12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel.
Ia memasang kemahnya
dengan Betel di sebelah barat dan Ai
di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
12:9 Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb.
Abram di Mesir
12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri
itu
47 , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat
kelaparan di negeri itu.
12:11 Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai,
isterinya: "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan
yang cantik parasnya.
12:12 Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup.
12:13 Katakanlah, bahwa engkau adikku
48 ,
supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau."
12:14 Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan
itu sangat cantik,
12:15 dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya.
12:16 Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta.
12:17 Tetapi TUHAN menimpakan
tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya,
karena Sarai, isteri Abram itu.
12:18 Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku?
Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?
12:19 Mengapa engkau katakan: dia adikku,
sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!"
12:20 Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.
1 Full Life: SARA.
Nas : Kej 17:15
Sara berarti "putri raja" dan menunjuk pada kedudukannya sebagai
"ibu bangsa-bangsa" dan raja-raja (ayat Kej 17:16).
2 Full Life: TERTAWA.
Nas : Kej 17:17
Tampaknya untuk sejenak Abraham sedikit tidak percaya (bd.
Kej 18:12). Kita perlu maklum bahwa orang yang imannya kuat sekalipun
kadang-kadang ragu-ragu juga. Apabila hal ini terjadi dalam kehidupan kita,
kita harus tetap taat, sambil berseru kepada Allah untuk memperbaharui iman
kita.
3 Full Life: SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.
Nas : Kej 17:1
Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh
melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah
kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang
pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah
tuntutan.
- 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El
Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan
tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat
menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi
lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam
dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6;
Rom 4:19; Ibr 11:12).
- 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak
bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah).
Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah,
demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah
dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd.
Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5),
[atau ref. Rom 1:5]
jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam
maksud-maksud abadi Allah
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi
ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka
tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;
lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]
4 Full Life: MENGADAKAN PERJANJIAN
Nas : Kej 17:2
(versi Inggris NIV -- perjanjian-Ku). Dahulu Allah sudah mengadakan
perjanjian dengan Abram untuk memberikan kepadanya negeri perjanjian (pasal
Kej 15:1-21); kini Dia memperbaharui janji tersebut dengan menyatakan
bahwa dari keturunan Abram akan muncul banyak bangsa dan raja (ayat
Kej 17:6), bahwa Tuhan akan menjadi Allah atas keturunannya itu, dan
bahwa Sarai istrinya itu, akan melahirkan seorang putra serta menjadi ibu
dari berbagai bangsa dan raja (ayat Kej 17:15-16). Abram dan
keturunannya akan melihat penggenapan perjanjian itu ketika mereka mengikat
diri kepada Allah dan kewajiban-kewajiban perjanjian (ayat Kej 17:9-14;
lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
5 Full Life: ABRAM ... ABRAHAM.
Nas : Kej 17:5
Abram berarti "bapa yang mulia"; Abraham berarti "bapa banyak orang"
(lihat cat. --> Kej 17:7 berikutnya;
[atau ref. Kej 17:7]
bd. Neh 9:7; Rom 4:17). Hubungan yang baru dengan Allah sering kali
menuntut nama yang baru untuk menandakan hubungan yang baru itu.
6 Full Life: AKU MENJADI ALLAHMU.
Nas : Kej 17:7
Hakikat dan realitas perjanjian Abraham ialah Allah yang memberikan
diri-Nya kepada Abraham dan keturunannya (ayat Kej 17:7-8). Janji Allah
untuk "menjadi Allahmu" adalah janji terbesar dalam Alkitab. Janji ini
merupakan janji pertama yang melandasi semua janji lainnya. Ini berarti
bahwa Allah tanpa pamrih mengikat diri kepada umat-Nya yang setia untuk
menjadi Allah mereka, perisai, dan upah mereka (bd.
lihat cat. --> Kej 15:1).
[atau ref. Kej 15:1]
Ini juga berarti bahwa kasih karunia, pengampunan, janji-janji,
perlindungan, bimbingan, kebaikan, pertolongan, dan berkat diberikan kepada
mereka di dalam kasih (bd. Yer 11:4; 24:7; 30:22; 32:28; Yeh 11:20;
Yeh 36:28; Za 8:8). Semua orang Kristen mewarisi janji yang sama
melalui iman kepada Kristus (Gal 3:15).
7 Full Life: MILIKMU UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Nas : Kej 17:8
Tanah Kanaan dijanjian kepada Abraham dan keturunan lahiriahnya
(Kej 12:7; 13:15; 15:7,18-21). Perjanjian itu bersifat "abadi" dari
sudut pandangan Allah. Perjanjian itu hanya dapat dibatalkan oleh keturunan
Abraham (Yes 24:5; Yer 31:32) sehingga pemilikan tanah itu tergantung
pada ketaatan kepada Allah (ayat Kej 17:9;
lihat cat. --> Kej 17:1;
[atau ref. Kej 17:1]
lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
8 Full Life: SEMBILAN PULUH SEMBILAN TAHUN.
Nas : Kej 17:1
Abram kini berusia sembilan puluh sembilan tahun dan Sarai jauh
melampaui usia yang mampu melahirkan anak. Tetapi tiga belas tahun setelah
kelahiran Ismael dan dua puluh empat tahun setelah janji Allah yang
pertama, Tuhan menampakkan diri kepada Abram dengan suatu berita dan sebuah
tuntutan.
- 1) Allah menyatakan diri sebagai "Allah Yang Mahakuasa" (Ibr. _El
Shaddai_), yang artinya bahwa Ia dapat melakukan segala sesuatu dan
tidak ada yang mustahil bagi Dia. Sebagai Allah Yang Mahakuasa, Ia dapat
menggenapi semua janji-Nya ketika secara alami tidak mungkin digenapi
lagi. Dengan demikian anak Abram yang dijanjikan itu akan lahir ke dalam
dunia oleh suatu mukjizat (bd. ayat Kej 17:15-19; 35:11; Yes 13:6;
Rom 4:19; Ibr 11:12).
- 2) Allah menuntut bahwa Abram berjalan di hadapan-Nya dengan tidak
bercela (yaitu, mengabdi sepenuhnya untuk melaksanakan kehendak Allah).
Sama seperti iman Abram diperlukan untuk menerima perjanjian Allah,
demikian pula suatu usaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan Allah
dituntut bagi kesinambungan berkat-berkat perjanjian dengan Allah (bd.
Kej 22:16-18). Iman Abram harus disertai ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5),
[atau ref. Rom 1:5]
jikalau tidak dia akan dinyatakan tak mampu berperan serta dalam
maksud-maksud abadi Allah
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Dengan kata lain, semua janji dan mukjizat Allah hanya akan terjadi
ketika umat-Nya berusaha untuk hidup tidak bercacat dan hati mereka
tetap terarah kepada-Nya (bd. Kej 5:24; 6:9; Ul 13:4;
lihat cat. --> Mat 17:20).
[atau ref. Mat 17:20]
9 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
8 Full Life: BUMI BELUM BERBENTUK DAN KOSONG.
Nas : Kej 1:2
Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta
maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan
(lihat art. PENCIPTAAN).
9 Full Life: JADILAH TERANG.
Nas : Kej 1:3
Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada
gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah
kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah,
pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan
pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama
dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan
tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau
ucapan Allah dalam penciptaan
lihat art. PENCIPTAAN.
10 Full Life: JADILAH PETANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA.
Nas : Kej 1:5
Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini
(Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya
kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1),
atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam").
Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis:
"musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari
penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai
terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11).
Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu
petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan
awal yang baru lagi.
11 Full Life: CAKRAWALA.
Nas : Kej 1:7
Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan
di angkasa.
12 Full Life: SEMUANYA ITU BAIK.
Nas : Kej 1:10
Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu
"baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan
Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan
dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana
umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya.
Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan
tertentu:
13 Full Life: MENJADI TANDA YANG MENUNJUKKAN.
Nas : Kej 1:14
Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi
tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim,
dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi
bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan
planet mengatur kehidupan manusia.
14 Full Life: ALLAH MEMBERKATI SEMUANYA.
Nas : Kej 1:22
Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan
hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).
- 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian
pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan
hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
- 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang
tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia
(bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan
dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).
15 Full Life: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah
tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di
dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai
ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]
16 Full Life: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia;
Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan
dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan
beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah,
mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4;
Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa"
Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu
dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan
kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya
(Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka
tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan
kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup
dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral
(Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa
berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5).
Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada
keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka
diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran,
perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20;
Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu
menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah
memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil
kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya
kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka
adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan
tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa
(Kej 3:20; Rom 5:12).
16 Full Life: BERANAKCUCULAH DAN BERTAMBAH BANYAK.
Nas : Kej 1:28
Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai
bumi dan hewan.
- 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah
dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga
yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini
(lihat cat. --> Ef 5:21;
lihat cat. --> Tit 2:4-5;
[atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).
- 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi
kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi
maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
- 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka
berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas
ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
- 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat
dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman
ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
17 Full Life: ALLAH MEMBERKATI HARI KETUJUH ITU.
Nas : Kej 2:3
Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya
sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan
selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat
suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah
menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan
dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17;
lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
18 Full Life: DEMIKIANLAH RIWAYAT.
Nas : Kej 2:4
Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak
bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan
laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal
Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal
Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.
19 Full Life: TUHAN ALLAH.
Nas : Kej 2:4
Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan"
(Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama
Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya
(lihat art. PENCIPTAAN),
"Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan
diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung
kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan
kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam
situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau
dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama
tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan
perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6;
Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6;
lihat cat. --> Kel 3:14).
[atau ref. Kel 3:14]
19 Full Life: MAKHLUK YANG HIDUP.
Nas : Kej 2:7
Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari
tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup
lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia
pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat
lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara
hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan
sumber pokok dari hidup umat manusia.
20 Full Life: TAMAN DI EDEN, DI SEBELAH TIMUR.
Nas : Kej 2:8
Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat
Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah
selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat
Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.
21 Full Life: POHON KEHIDUPAN.
Nas : Kej 2:9
Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.
- 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam
Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon
kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
- 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk
menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk
memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau
untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.
22 Full Life: MENEMPATKANNYA DALAM TAMAN EDEN.
Nas : Kej 2:15
Pada saat ini Adam selaku manusia pertama kudus, bebas dosa dan
dalam hubungan yang sempurna dengan Allah. Adam merupakan puncak ciptaan
Allah dan diberikan tanggung jawab untuk bekerja di bawah pengarahan Allah
dalam memelihara ciptaan-Nya ini. Hubungan harmonis di antara Allah dengan
manusia ini hilang karena Adam dan Hawa tidak taat (Kej 3:6,14-19).
23 Full Life: TUHAN ALLAH MEMBERI PERINTAH INI KEPADA MANUSIA.
Nas : Kej 2:16
Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman
dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.
- 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur
di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa
dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17).
Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah
karena Adam belum melihat kematian manusia.
- 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai
ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang
tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak
menaati kehendak Penciptanya.
- 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus
memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan
kematian (ayat Kej 2:17).
24 Full Life: PENOLONG ... YANG SEPADAN DENGAN DIA.
Nas : Kej 2:18
Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong
laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab
laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi
kehidupan laki-laki dan keluarga mereka
(lihat cat. --> Ef 5:22;
[atau ref. Ef 5:22]
lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga
untuk menggambarkan Allah).
25 Full Life: MENINGGALKAN AYAHNYA DAN IBUNYA.
Nas : Kej 2:24
Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga
sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi
(lihat cat. --> Kej 1:28).
[atau ref. Kej 1:28]
Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang
wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan
rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan
tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9;
lihat cat. --> Mat 19:9).
[atau ref. Mat 19:9]
26 Full Life: ADAPUN ULAR.
Nas : Kej 3:1
Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia
menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat
Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya
termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat
Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9;
Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana
dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;
lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis).
27 Full Life: SEKALI-KALI KAMU TIDAK AKAN MATI.
Nas : Kej 3:4
Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai
kebenaran mutlak
(lihat cat. --> Kej 2:16).
[atau ref. Kej 2:16]
- 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman
wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan
mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak
bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan
kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme,
menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
- 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah.
Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara
tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan
Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada
Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan
perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4]
28 Full Life: KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.
Nas : Kej 3:5
Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa
menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula
yang jahat.
- 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi
bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah
palsu
(lihat cat. --> Kej 3:22;
lihat cat. --> Yoh 10:34).
[atau ref. Kej 3:22; Yoh 10:34]
Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis
dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman
Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang
baik dan mana yang jahat.
- 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan
lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini
juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai
Allah" (2Tes 2:4).
29 Full Life: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
30 Full Life: LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung
terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami
kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan
tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan
mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa,
semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa
(Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan
untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau
sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3;
Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;
lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan
maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
30 Full Life: MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
Nas : Kej 3:7
Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu,
sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan
perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa,
kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang
terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia,
maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa
(ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian
dengan sopan
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
31 Full Life: BERSEMBUNYILAH MANUSIA.
Nas : Kej 3:8
Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa
menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar
bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini
mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin
(lihat cat. --> Kis 23:1;
lihat cat. --> Kis 24:16).
[atau ref. Kis 23:1; 24:16]
Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi,
Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita
yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan
dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui
penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat
menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan
pertolongan-Nya pada waktunya
(lihat cat. --> Ibr 4:16;
lihat cat. --> Ibr 7:25).
[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]
32 Full Life: ULAR ITU YANG MEMPERDAYAKAN AKU.
Nas : Kej 3:13
Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan.
Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan
kebenaran Allah.
- 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang
dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil
(lihat cat. --> 2Kor 4:4).
[atau ref. 2Kor 4:4]
- 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam
gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap
mewarisi kerajaan Allah
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21).
[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]
- 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk
mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah
(2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
- 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri
dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut
kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih.
Mat 24:4,11,24;
lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
33 Full Life: KETURUNANNYA AKAN MEREMUKKAN KEPALAMU, DAN ENGKAU AKAN MEREMUKKAN TUMITNYA.
Nas : Kej 3:15
Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana
penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia
dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara
keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular
(yaitu, Iblis dan para pengikutnya;
lihat cat. --> Kej 3:1).
[atau ref. Kej 3:1]
Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd.
Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian,
Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu
"meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan
umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18;
Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).
34 Full Life: SUSAH PAYAHMU ... AKAN KUBUAT SANGAT BANYAK.
Nas : Kej 3:16-19
Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat
Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk
mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan
menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah
bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.
- 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas
dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya
Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan
penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27;
1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
- 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara
jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan
akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.
35 Full Life: MEMBERI NAMA HAWA KEPADA ISTERINYA.
Nas : Kej 3:20
Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya
karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.
36 Full Life: TAHU TENTANG YANG BAIK DAN YANG JAHAT.
Nas : Kej 3:22
Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan
Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka
(lihat cat. --> Kej 3:5).
[atau ref. Kej 3:5]
Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai
membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.
- 1) Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat
sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah
dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik
dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
- 2) Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud
Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah
untuk menentukan apa yang baik.
37 Full Life: IA MENGHALAU MANUSIA ITU.
Nas : Kej 3:24
Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia
diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di
tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu
memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena
PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd.
2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia
sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan
manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya
sendiri
(lihat cat. --> Kej 3:15;
[atau ref. Kej 3:15]
bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)
38 Full Life: PERGILAH DARI NEGERIMU.
Nas : Kej 12:1
Pada saat ini Abram belum diberitahukan ke mana Allah akan
menuntunnya (Ibr 11:8). Malah ia harus mengadakan perjalanan di bawah
bimbingan Tuhan yang langsung.
39 Full Life: OLEHMU SEMUA KAUM DI MUKA BUMI AKAN MENDAPAT BERKAT.
Nas : Kej 12:3
Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus
(lihat cat. --> Kej 3:15).
[atau ref. Kej 3:15]
- 1) Ayat ini berbicara mengenai berkat rohani yang akan disalurkan
melalui keturunan Abraham. Paulus menyatakan bahwa berkat ini menunjuk
kepada Injil Kristus yang ditawarkan kepada semua bangsa (bd.
Gal 3:8,16).
- 2) Janji Allah kepada Abram menyatakan bahwa sejak semula maksud Injil
adalah untuk memberkati semua bangsa dengan keselamatan dan kemurahan.
Allah kini melaksanakan maksud itu melalui Yesus Kristus dan umat-Nya
yang setia yang bersama-sama menanggung beban-Nya dengan mengutus para
pemberita Injil kepada semua bangsa di bumi. Ayat ini menjadi landasan
bagi tugas misi di seluruh dunia
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
40 Full Life: PERGILAH ABRAM SEPERTI YANG DIFIRMANKAN TUHAN.
Nas : Kej 12:4
Sejak awal kisah ini menekankan kebenaran bahwa ketaatan kepada
Allah perlu untuk suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Allah.
- 1) Abram menaati Firman Tuhan. Ketaatannya meliputi tindakannya
meninggalkan rumah dan negerinya serta percaya pemeliharaan, bimbingan,
dan janji-janji Allah
(lihat cat. --> Kej 12:1;
lihat cat. --> Yak 2:17;
lihat cat. --> 1Yoh 2:4).
[atau ref. Kej 12:1; Yak 2:17; 1Yoh 2:4]
- 2) Seperti Abram, semua orang yang percaya kepada Kristus dipanggil
untuk meninggalkan "negeri ... sanak saudara ... rumah bapamu"
(Kej 12:1) untuk mengikut Yesus dalam pengertian mencari "tanah air
yang lebih baik, yaitu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
41 Full Life: TUHAN MENAMPAKKAN DIRI KEPADA ABRAM.
Nas : Kej 12:7
Inilah pertama kalinya Alkitab menyatakan dengan terus terang bahwa
Allah "menampakkan diri" kepada seseorang, sekalipun masuk akal untuk
percaya bahwa Allah sudah menampakkan diri kepada Adam dan yang lain (bd.
Kej 2:15-16,22; 3:8). Bahwa peristiwa ini menjadi suatu manifestasi
tampak yang obyektif dari Allah dalam bentuk manusia ditunjukkan dalam
Kej 18:1-3,9-33 (bd. Kel 33:18-23). Penampilan Tuhan secara
kelihatan disebut "teofani" -- yaitu, manifestasi Allah
(lihat cat. --> Kel 3:2).
[atau ref. Kel 3:2]
Tanah yang dijanjikan Allah kepada Abram adalah tanah Kanaan (nama kuno
untuk Palestina), sepanjang pantai tenggara Laut Tengah.
42 Full Life: KELAPARAN TIMBUL DI NEGERI ITU.
Nas : Kej 12:10
Ketaatan kepada Allah tidak berarti bahwa kita tidak akan menghadapi
persoalan dan pencobaan yang serius.
- 1) Abram baru saja sampai di tempat tujuan ketika ia mengalami
kekecewaan pahit. Persoalannya terdiri atas istri yang mandul
(Kej 11:30), perpisahan dengan keluarganya (Kej 12:1), dan
bencana kelaparan yang menghalau dia dari tanah itu.
- 2) Sebagaimana diteladani Abram, orang percaya yang berusaha untuk
melayani Tuhan dan menaati Firman-Nya hendaknya jangan merasa aneh
apabila menghadapi halangan-halangan besar, kesukaran, dan persoalan.
Iniliah cara yang sering kali dipakai Allah untuk orang yang dipanggil
untuk menaati-Nya. Dalam kasus semacam itu kita harus tetap maju dengan
taat dan keyakinan bahwa Allah masih bekerja demi kepentingan kita dalam
mencapai maksud-Nya
(lihat cat. --> Mat 2:13).
[atau ref. Mat 2:13]
43 Full Life: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU.
Nas : Kej 12:13
Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan
penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir
(Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman
Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya
secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh
mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan
percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong
kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk
menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.