Kejadian 46:2-3
46:2 Berfirmanlah Allah kepada Israel
dalam penglihatan waktu malam:
"Yakub, Yakub!" Sahutnya: "Ya, Tuhan.
"
46:3 Lalu firman-Nya: "Akulah Allah, Allah ayahmu,
janganlah takut
1 pergi ke Mesir,
sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa
yang besar di sana.
Ayub 4:13
4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam
2 , ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.
Ayub 33:15-16
33:15 Dalam mimpi,
dalam penglihatan
waktu malam,
bila orang nyenyak tidur,
bila berbaring di atas tempat tidur,
33:16 maka Ia membuka telinga
manusia dan mengejutkan mereka
dengan teguran-teguran
Matius 1:20
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat
Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Matius 2:13
Penyingkiran ke Mesir
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat
Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi
dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir
3 dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia.
"
Kisah Para Rasul 18:9-10
18:9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan:
"Jangan takut 4 ! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
18:10 Sebab Aku menyertai engkau 5 dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Kisah Para Rasul 27:23
27:23 Karena tadi malam seorang malaikat
dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah
sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku,
1 Full Life: AKULAH ALLAH ... JANGANLAH TAKUT.
Nas : Kej 46:3
Allah sekali lagi berjanji untuk menyertai Yakub dan keturunannya,
sambil mengulangi janji bahwa keturunan Yakub akan menjadi bangsa yang
besar dan bahwa mereka akan kembali ke Kanaan. Kita semua membutuhkan
kepastian akan kasih, perhatian, dan kehadiran Allah selama hidup di bumi
ini dan mengalami berbagai kesulitan dan keputusan yang tidak dapat
dielakkan di dunia yang berdosa ini. Jikalau saudara sungguh-sungguh
berusaha mengikut Tuhan, saudara berhak untuk memohon Allah menegaskan
kembali kasih dan bimbingan-Nya di dalam kehidupan saudara (bd.
Yoh 1:12-13).
1 Full Life: KHAYAL MALAM.
Nas : Ayub 4:13
Tidak dikatakan bahwa mimpi Elifas berasal dari Allah; sebenarnya,
mimpi-mimpi itu tidak berasal dari Allah, karena mimpi tersebut melukiskan
Dia sebagai tidak mempedulikan umat manusia (ayat Ayub 4:17-21).
Membangun teologi berdasarkan mimpi dan penglihatan yang tidak dapat
didukung oleh penyataan Allah yang tertulis adalah salah.
1 Full Life: LARILAH KE MESIR.
Nas : Mat 2:13
Usaha Herodes untuk membunuh Yesus dan cara Allah melindungi sang
bayi menyatakan beberapa kebenaran tentang cara yang dipakai-Nya untuk
menuntun dan melindungi umat-Nya.
- 1) Allah tidak melindungi Yusuf dan Maria serta anak mereka tanpa
kerjasama mereka (ayat Mat 2:13,19-20,22). Perlindungan memerlukan
ketaatan pada pimpinan Allah yang dalam hal ini artinya meninggalkan
negeri untuk lari ke Mesir (ayat Mat 2:14).
- 2) Allah mungkin akan mengizinkan hal-hal yang sulit dipahami menimpa
kehidupan kita agar kehendak-Nya terlaksana
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Dalam arti kata sesungguhnya Kristus mengawali hidup-Nya sebagai seorang
pengungsi dan orang asing di negeri orang (ayat Mat 2:14-15). Bagi
pemahaman kita yang terbatas akan jauh lebih mudah apabila dengan segera
Allah menyingkirkan Herodes, sehingga Yusuf sekeluarga tidak perlu lari
ke Mesir dan tidak mengalami semua kesukaran yang terlibat dalam keadaan
itu.
- 3) Bahkan setelah pencobaan tertentu sudah berlalu, mungkin masih ada
kesulitan lain yang harus dihadapi (ayat Mat 2:19-23). Perlindungan
dan pemeliharaan Allah akan senantiasa diperlukan, karena musuh orang
percaya tidak akan pernah berhenti menyerang orang setia
(Ef 6:10-18; 1Pet 5:8;
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
1 Full Life: JANGAN TAKUT.
Nas : Kis 18:9
Bagian ini mengungkapkan perasaan batin sang rasul yang manusiawi.
Rupanya pertentangan dan kebencian terhadap Paulus dan Injil makin
bertambah sehingga Paulus mulai takut dan ragu-ragu apakah harus
meninggalkan Korintus atau berdiam diri sebentar (bd. 1Kor 2:3).
Kadang-kadang perasaan yang sama akan timbul dalam hati umat Allah yang
setia, seperti Elia (1Raj 19:4) dan Yeremia (Yer 15:15). Dalam
situasi semacam itu Allah akan menjumpai orang kudus-Nya dan membesarkan
hati mereka. Janji kehadiran-Nya (ayat Kis 18:10) sudah cukup untuk
membebaskan mereka dari ketakutan serta memberikan kepastian dan damai yang
diperlukan untuk melaksanakan kehendak Allah bagi kehidupan mereka (ayat
Kis 18:10-11).
1 Full Life: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kis 18:10
Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum
Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28;
Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan
adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia.
Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan
kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak
dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi,
dan menuntun.
- 1) Kita dapat belajar sesuatu tentang kebenaran "Kristus menyertai
kita" dari bagian-bagian PL di mana Allah mengatakan bahwa Dia menyertai
umat-Nya. Ketika Musa takut untuk kembali ke Mesir, Allah mengatakan,
"Bukankah Aku akan menyertai engkau?" (Kel 3:12). Ketika Yosua
menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel, Allah berjanji, "Aku
akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau" (Yos 1:5). Allah memberi semangat kepada orang
Israel dengan kata-kata ini, "Apabila engkau menyeberang melalui air,
Aku akan menyertai engkau ... Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai
engkau" (Yes 43:2,5).
- 2) Dalam PB, Matius menyatakan bahwa maksud kedatangan Yesus ke dunia
ialah supaya kehadiran Allah dengan umat-Nya tercapai. Nama-Nya ialah
"Imanuel" yang artinya "Allah menyertai kita" (Mat 1:23). Lagi, pada
akhir Injilnya, Matius mencatat janji Yesus kepada para murid-Nya, "Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat 28:20).
Markus menutup Injilnya dengan kata-kata, "Mereka pun pergilah
memberitakan Injil ke segala penjuru dan Tuhan turut bekerja"
(Mr 16:20).