Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
1 dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
2 .
Kejadian 6:2
6:2 maka anak-anak Allah
3 melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia
itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Yosua 7:21
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan
itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya,
maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."
Ayub 31:1
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku
4 ,
masakan aku memperhatikan anak dara
5 ?
Mazmur 119:36-37
119:36 Condongkanlah hatiku
kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba.
119:37 Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah
aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!
Pengkhotbah 5:10-11
5:10 (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang
6 , dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
5:11 (5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
Matius 4:8
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
7 dengan kemegahannya,
Lukas 4:5
4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia
8 .
1 Full Life: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
2 Full Life: LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung
terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami
kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan
tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan
mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa,
semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa
(Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan
untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau
sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3;
Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;
lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan
maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
3 Full Life: ANAK-ANAK ALLAH.
Nas : Kej 6:2
Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh
(bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan
"anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain
(lihat cat. --> Kej 4:16).
[atau ref. Kej 4:16]
Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima
karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30;
Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini
menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh
terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi
dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
5 Full Life: AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.
Nas : Ayub 31:1-34
Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh,
kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang
lain.
- 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya
mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya
dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan
pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk
memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam
perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil
terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap
yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa
dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan
berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32),
dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
- 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini
merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang
dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan
berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa
penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17;
Gal 2:20).
6 Full Life: MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?
Nas : Ayub 31:1
(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub
menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus
dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan
matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang
seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara
hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup
Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).
7 Full Life: SIAPA MENCINTAI UANG TIDAK AKAN PUAS DENGAN UANG.
Nas : Pengkh 5:9-16
Uang dan harta yang berlimpah-limpah tidak dapat memberi arti kepada
hidup dan dengan demikian tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati. Pada
umumnya, seorang pekerja jujur yang pulang setelah bekerja keras sepanjang
hari bisa tidur dengan nyenyak, sedangkan orang kaya tidak bisa tidur
karena takut tertimpa musibah atau kesalahan tertentu pada pihak mereka
akan menyebabkan mereka hilang segala kekayaannya. Tetapi sekalipun mereka
tidak kehilangan sesuatu, mereka tidak akan membawa apa-apa ketika
meninggal dunia. Sangat menyedihkan bahwa demikian banyak orang bekerja
dengan begitu keras untuk memperoleh harta kekayaan melimpah padahal jauh
lebih baik mengumpulkan harta di sorga (Mat 6:19-21).
9 Full Life: SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Mat 4:8
Lihat cat. --> Luk 4:5.
[atau ref. Luk 4:5]
11 Full Life: SEMUA KERAJAAN DUNIA.
Nas : Luk 4:5
Iblis mencobai Yesus dengan menawarkan kepada-Nya kekuasaan atas
semua kerajaan dunia, sebuah saran yang ditolak oleh Yesus.
- 1) Kerajaan Yesus pada zaman ini bukanlah suatu kerajaan dari dunia ini
(Yoh 18:36-37). Ia menolak mencari kerajaan bagi diri-Nya sendiri
dengan cara-cara duniawi, yakni kompromi, kekuasaan duniawi, muslihat
politik, kekerasan lahiriah, popularitas, hormat, dan kemuliaan.
- 2) Kerajaan Yesus adalah suatu kerajaan rohani yang memerintah di dalam
hati umat-Nya yang telah dikeluarkan dari kerajaan dunia. Sebagai suatu
kerajaan sorgawi, maka
- (a) itu diperoleh melalui penderitaan, penyangkalan diri, kerendahan
hati, dan kelembutan;
- (b) itu menuntut penyerahan tubuh kita sebagai persembahan yang
hidup dan kudus (Rom 12:1) dalam pengabdian dan ketaatan penuh
kepada Allah;
- (c) itu meliputi perjuangan dengan senjata rohani melawan dosa,
pencobaan, dan Iblis (Ef 6:10-20);
- (d) itu berarti menolak keserupaan dengan dunia ini (Rom 12:2).
Lihat art. KERAJAAN ALLAH.