Kejadian 3:6-7
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
1 dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya
yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya
2 .
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang
3 ;
lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Kejadian 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan
manusia besar
4 di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah
TUHAN
5 , bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak
di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak
benar, sebab semua manusia menjalankan hidup
yang rusak di bumi.
Kejadian 11:4-6
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit,
dan marilah kita cari nama
6 ,
supaya kita jangan terserak
ke seluruh bumi.
"
11:5 Lalu turunlah
TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa
untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
Mazmur 99:8
99:8 TUHAN, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, Engkau Allah
yang mengampuni bagi mereka, tetapi yang membalas
perbuatan-perbuatan mereka
7 .
Mazmur 106:29
106:29 Mereka menyakiti hati-Nya
dengan perbuatan mereka,
maka timbullah tulah
di antara mereka.
Mazmur 106:39
106:39 Mereka menajiskan diri
dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah
dalam perbuatan-perbuatan mereka.
Yeremia 2:12-13
2:12 Tertegunlah atas hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat, demikianlah firman TUHAN.
2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat
8 : mereka meninggalkan
Aku, sumber air
yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Yeremia 4:22
4:22 "Sungguh, bodohlah
umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku!
Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian!
Mereka pintar untuk berbuat jahat,
tetapi untuk berbuat baik
mereka tidak tahu."
Yehezkiel 22:6-13
22:6 Lihat, masing-masing pemimpin Israel mengandalkan kekuatannya di tengah-tengahmu untuk menumpahkan darah.
22:7 Padamu ayah dan ibu dihina
dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing,
padamu anak yatim dan janda
ditindas.
22:8 Engkau memandang ringan terhadap hal-hal yang kudus bagi-Ku dan hari-hari Sabat-Ku
kaunajiskan.
22:9 Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah
dengan maksud mencurahkan darah
dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung;
kemesuman
dilakukan di tengah-tengahmu.
22:10 Padamu orang menyingkapkan aurat
isteri ayahnya dan memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya
yang menajiskannya.
22:11 Yang satu melakukan kekejian dengan isteri
sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan
dengan perbuatan mesum, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan,
anak kandung
ayahnya.
22:12 Padamu orang menerima suap
untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba
dan merugikan sesamamu
dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
22:13 Sungguh, Aku bertepuk tangan
mengenai keuntunganmu
yang haram yang kaudapati dan mengenai darah
yang dicurahkan di tengah-tengahmu.
Markus 7:8-9
7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia 9 ."
7:9 Yesus berkata pula kepada mereka:
"Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.
Kisah Para Rasul 7:40-43
7:40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia.
7:41 Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat
sendiri oleh mereka.
7:42 Maka berpalinglah
Allah dari mereka dan membiarkan mereka
10 beribadah kepada bala tentara langit,
seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
7:43 Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan,
sampai di seberang sana Babel.
Roma 1:21-32
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia
11 sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran
yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
1:24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka
12 kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta
13 dan memuja dan menyembah makhluk
dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji
selama-lamanya, amin.
1:26 Karena itu Allah menyerahkan
mereka kepada hawa nafsu
yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki
14 , dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan
mereka.
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
1:30 Mereka adalah pengumpat,
pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang,
tidak mengenal belas kasihan.
1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati,
mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju
dengan mereka yang melakukannya
15 .
Roma 3:9-19
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan
dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa
16 ,
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar
17 , seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu,
bibir
mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada
18 pada orang itu.
"
3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat
ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat,
supaya tersumbat
setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.
Efesus 2:2-3
2:2 Kamu hidup
di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini,
karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa,
yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka
19 .
2:3 Sebenarnya dahulu
kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging
dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
Titus 3:3
3:3 Karena dahulu
kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
1 Full Life: PEREMPUAN ITU MELIHAT ... LALU IA MENGAMBIL.
Nas : Kej 3:6
Lihat cat. --> Mat 4:1-11,
[atau ref. Mat 4:1-11]
mengenai cara mengatasi pencobaan.
2 Full Life: LALU IA MENGAMBIL ... DIMAKANNYA ... SUAMINYA PUN MEMAKANNYA.
Nas : Kej 3:6
Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung
terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami
kemudian (Kej 5:5).
- 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati
secara rohani dan moral (bd.
lihat cat. --> Yoh 17:3).
[atau ref. Yoh 17:3]
Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan
tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan
mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa,
semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa
(Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan
untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau
sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3;
Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;
lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
- 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa
semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam
diperhitungkan kepada seluruh umat manusia
(lihat cat. --> Rom 5:12).
[atau ref. Rom 5:12]
Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan
maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).
3 Full Life: MEREKA TAHU, BAHWA MEREKA TELANJANG.
Nas : Kej 3:7
Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu,
sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan
perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa,
kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang
terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia,
maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa
(ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian
dengan sopan
(lihat cat. --> 1Tim 2:9).
[atau ref. 1Tim 2:9]
4 Full Life: KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh
sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama:
nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11).
Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana
ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral,
kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih.
Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
5 Full Life: MAKA MENYESALLAH TUHAN.
Nas : Kej 6:6
Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah
yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan,
kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan
manusia.
- 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang
menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan
dan sabar berubah menjadi hukuman.
- 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak
berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam
urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap,
tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap
kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19;
Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
- 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan
penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan
yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang
mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka
(Mazm 139:7-18).
6 Full Life: MARILAH KITA DIRIKAN ... MARILAH KITA CARI NAMA
Nas : Kej 11:4
(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di
wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka
terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan
besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan
pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan
memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan
yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman
bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah
kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;
lihat cat. --> Kel 22:18;
lihat cat. --> Ul 18:10).
[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]
Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah
menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri
(Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan
keselamatan bagi umat manusia
(lihat cat. --> Kej 11:31).
[atau ref. Kej 11:31]
7 Full Life: ALLAH YANG MENGAMPUNI ... TETAPI YANG MEMBALAS PERBUATAN-PERBUATAN MEREKA.
Nas : Mazm 99:8
Allah dapat mengampuni dan menghukum seseorang pada saat yang
bersamaan. Kita harus membedakan di antara dipulihkan dalam hubungan kita
dengan Allah dan masih mengalami dampak-dampak dosa yang telah kita lakukan
(lihat cat. --> 2Sam 12:13;
lihat cat. --> 1Taw 21:14).
[atau ref. 2Sam 12:13; 1Taw 21:14]
8 Full Life: DUA KALI ... BERBUAT JAHAT.
Nas : Yer 2:13
Umat Allah di bawah perjanjian yang lama melakukan dua dosa
mendasar:
- (1) mereka meninggalkan Tuhan, satu-satunya yang dapat memberikan
hidup berkelimpahan yang sejati (bd. Yer 17:13; Mazm 36:10;
Yoh 10:10), dan
- (2) mereka mencari hidup dan kesenangan di dalam pemujaan berhala
yang duniawi, yaitu hal-hal yang tidak bernilai atau abadi.
Dengan melakukan hal itu, mereka kehilangan maksud dan tujuan mereka selaku
umat tertebus (ayat Yer 2:11). "Air hidup" yang sejati (bd.
Yoh 4:10-14; 7:37-39) hanya ditemukan di dalam hubungan pribadi yang
setia dengan Allah melalui Kristus.
9 Full Life: ADAT ISTIADAT MANUSIA.
Nas : Mr 7:8
Orang Farisi dan para ahli Taurat melakukan kesalahan karena
menempatkan tradisi manusia di atas penyataan ilahi. Di sini Yesus tidak
mengecam semua tradisi, tetapi hanya tradisi yang bertentangan dengan
Firman Allah. Tradisi atau peraturan harus dilandaskan pada kebenaran yang
sesuai dengan yang terdapat dalam Alkitab (bd. 2Tes 2:15).
Gereja-gereja harus melawan kecenderungan untuk mengagungkan tradisi rohani
mereka, hikmat manusiawi, atau kebiasaan umum di atas Alkitab. Alkitab
merupakan satu-satunya kaidah iman dan kelakuan yang sempurna; Alkitab
sekali-kali tidak boleh ditiadakan oleh gagasan manusia (ayat Mr 7:13;
lihat cat. --> Mat 15:6).
[atau ref. Mat 15:6]
10 Full Life: ALLAH ... MEMBIARKAN MEREKA.
Nas : Kis 7:42
Kata-kata Stefanus ini mencerminkan suatu prinsip yang teguh dalam
Alkitab dan sejarah penebusan. Mereka yang bersikeras menyangkal Allah
diserahkan kepada pengaruh kejahatan, Iblis, dan kedursilaan (bd.
Rom 1:24,28). Bertentangan dengan ajaran populer, Allah tidak
terus-menerus mengasihi dan mengampuni tanpa syarat. Ia hanya mengampuni
dan menyampaikan kasih-Nya kepada mereka yang hatinya berbalik kepada-Nya
dalam pertobatan yang sungguh-sungguh dan ketaatan yang sejati. Murka Allah
saja yang menantikan orang yang mengeraskan hati, menentang Roh Kudus, dan
menolak untuk menerima keselamatan Allah (Rom 2:4-6,8).
11 Full Life: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA.
Nas : Rom 1:21
Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari
kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat
prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang
mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan
(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).
[atau ref. Rom 1:24]
- 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka
mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih
memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat
Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk
kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;
lihat cat. --> 2Pet 2:2).
lihat cat. --> 2Pet 2:15).
[atau ref. 2Pet 2:2,15]
Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan
diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
- 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan
dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan
manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih
bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan
diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang
cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan
Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
12 Full Life: ALLAH MENYERAHKAN MEREKA.
Nas : Rom 1:24
Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan
Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan
penyelewengan seksual.
- 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan
mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun.
_epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual
yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
- 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
- (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang
mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
- (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan
pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
- (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu
pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga
pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa
seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada
semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari
kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;
lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
- 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk
berbuat dosa:
- (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian
dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
- (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan
(Rom 2:4).
13 Full Life: DUSTA.
Nas : Rom 1:25
"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44);
"kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).
- 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat
dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. 2Tes 2:11]
- 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri
sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang
kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah
Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6;
1Yoh 2:16).
14 Full Life: LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI.
Nas : Rom 1:27
Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti
terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah
(lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini
sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir
kerusakan moral
(lihat cat. --> Rom 1:24).
[atau ref. Rom 1:24]
Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih.
Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9;
1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.
15 Full Life: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Rom 1:32
Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah
atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu
mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila
orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami
sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi
hiburan.
- 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau
"menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan
oleh orang lain di dalam masyarakat.
- 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan
oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun
banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat
orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa
orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya.
Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan
dari mereka yang tidak menyetujuinya.
- 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus)
yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan
dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang
menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman
kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa
semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari
hukuman terakhir (2Tes 2:12).
16 Full Life: SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA.
Nas : Rom 3:9
Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua
orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia
menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki
tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).
[atau ref. Rom 3:10]
Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah
hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang
menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia,
kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada
dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).
17 Full Life: TIDAK ADA YANG BENAR.
Nas : Rom 3:10-18
Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia.
Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga
seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri
dengan dunia
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),
Iblis
(lihat cat. --> Mat 4:10)
[atau ref. Mat 4:10]
dan tabiat berdosa
(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).
Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan
kepentingan diri sendiri.
18 Full Life: TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA.
Nas : Rom 3:18
Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena
"rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada
Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan
Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;
lihat cat. --> Kis 5:11;
[atau ref. Kis 5:11]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
19 Full Life: ORANG-ORANG DURHAKA.
Nas : Ef 2:2
Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen
harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih
hidup dalam pelanggaran dan dosa.
- 1) Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh "penguasa kerajaan
angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh
Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka
diperbudak oleh dosa dan dorongan tabiat berdosa (ayat Ef 2:3;
Luk 4:18).
- 2) Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, maka terlepas dari
kasih karunia Allah, mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran
(ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14).
- 3) Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif
alkitabiah. Mereka yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut
dikasihani karena perbudakan mereka kepada dosa dan Iblis (ayat
Ef 2:1-3; bd. Yoh 3:16).
- 4) Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas
dosa-dosa mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih
karunia seperlunya agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri
dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32;
Rom 2:1-16).