1 Full Life: TUHAN MENYEDIAKAN (YAHWEH-YIREH).
Nas : Kej 22:14
Dari ujian Abraham kita belajar bahwa:
- 1) Allah kadang-kadang menguji iman anak-anak-Nya (bd. 1Pet 1:6-7;
lihat cat. --> Ibr 11:35).
[atau ref. Ibr 11:35]
Ujian harus dianggap sebagai suatu kehormatan di dalam kerajaan Allah
(1Pet 4:12-14).
- 2) Allah dapat dipercayai untuk menyediakan kehadiran, kasih karunia,
dan segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang sesuai dengan
kehendak-Nya (Mazm 46:2-4; 2Kor 9:8; 12:9; Ef 3:20).
- 3) Allah sering melaksanakan maksud penebusan-Nya melalui kehancuran
sebuah visi; yaitu, Dia mungkin membiarkan hal-hal terjadi dalam
kehidupan kita yang tampaknya menghancurkan harapan dan cita-cita kita
(Kej 17:15-17; 22:1-12; 37:5-7,28; Mr 14:43-50; 15:25,37).
- 4) Setelah iman teruji, Allah meneguhkan, menguatkan, menegakkan, dan
memberikan upah kepada orang percaya itu (ayat Kej 22:16-18;
1Pet 5:10).
- 5) Cara menemukan kehidupan sejati di dalam Allah ialah melalui
kesediaan untuk mengorbankan segala sesuatu yang diminta oleh-Nya (bd.
Mat 10:37-39; 16:24-25; Yoh 12:25).
- 6) Setelah suatu ujian penderitaan dan iman, hasil dari semua perlakuan
Tuhan terhadap orang percaya ialah "maha penyayang dan penuh belas
kasihan" (Yak 5:11).
2 Full Life: TUHAN HADIR DI SITU.
Nas : Yeh 48:35
Kitab Yehezkiel berakhir dengan janji agung bahwa pada suatu hari
Allah akan hidup selama-lamanya bersama umat-Nya, sebuah janji yang
diulangi dalam Wahy 21:3, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah
manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka." Berkat terbesar bagi
kita sebagai umat Allah ialah adanya Allah di tengah-tengah kita; inilah
hakikat sukacita dan kebahagiaan sejati. Sebagai akibat dari kehadiran
Allah yang tetap itu, kita tidak akan pernah lagi mengalami kesusahan,
kekecewaan dan kesulitan dari kehidupan kita sebelumnya (Wahy 21:4);
inilah penglihatan dan harapan kita yang terakhir sementara kita menanti
kedatangan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.