Kejadian 1:26
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita
1 menjadikan manusia
2 menurut gambar
dan rupa
Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Mazmur 2:6
2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku
di Sion,
gunung-Ku
yang kudus!"
Mikha 5:2
Raja Mesias dan penyelamatan Israel
5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem
3 Efrata,
hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah
Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,
sejak dahulu kala.
Yohanes 17:24
17:24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Efesus 1:10-11
1:10 sebagai persiapan kegenapan
waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus
sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
1:11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan
untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan
kehendak-Nya--
Efesus 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, rasul
Kristus Yesus oleh kehendak Allah,
kepada orang-orang kudus
di Efesus,
orang-orang percaya
dalam Kristus Yesus
6 .
Yohanes 1:1-2
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman
7 ;
Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
1:2 Ia pada mulanya
bersama-sama dengan Allah
6 .
1 Full Life: BERFIRMANLAH ALLAH, "BAIKLAH KITA".
Nas : Kej 1:26
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah
tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di
dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai
ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB
(lihat cat. --> Mat 3:17;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]
2 Full Life: BAIKLAH KITA MENJADIKAN MANUSIA.
Nas : Kej 1:26
Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia;
Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan
dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan
beberapa hal.
- 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah,
mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4;
Mr 10:6).
- 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa"
Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu
dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan
kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya
(Kej 2:15-17).
- (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka
tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan
kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup
dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral
(Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa
berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5).
Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada
keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
- (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka
diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran,
perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20;
Kej 3:6-7; 9:6).
- (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu
menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah
memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil
kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya
kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
- 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka
adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan
tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
- 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa
(Kej 3:20; Rom 5:12).
3 Full Life: ENGKAU, HAI BETLEHEM.
Nas : Mi 5:1
Mikha bernubuat bahwa seorang pemimpin akan muncul dari Betlehem
yang akan menggenapi janji-janji Allah kepada umat-Nya. Ayat ini mengacu
kepada Yesus sang Mesias (lih. Mat 2:1,3-6), yang asal usulnya "sudah
sejak purbakala" (yaitu, dari kekal; lih. Yoh 1:1; Kol 1:17; Wahy 1:8);
namun Ia akan lahir sebagai manusia (ayat Mi 5:2; lih. Yoh 1:14;
Fili 2:7-8).
5 Full Life: DALAM KRISTUS YESUS.
Nas : Ef 1:1
Setiap orang percaya "yang setia" memiliki hidup hanya "dalam
Kristus Yesus".
- 1) Istilah " dalam Kristus", "dalam Tuhan", "dalam Dia", dst. muncul
160 kali dalam surat-surat Paulus (36 kali di Efesus). "Dalam Kristus"
berarti bahwa orang percaya kini hidup dan bertindak dalam lingkungan
Kristus Yesus. Persatuan dengan Kristus merupakan lingkungan baru orang
tertebus. Orang percaya "dalam Kristus" secara sadar memiliki hubungan
erat dengan Tuhan mereka, dan dalam hubungan ini kehidupan mereka
dipandang sebagai kehidupan Kristus yang hidup dalam diri mereka
(lihat cat. --> Gal 2:20).
[atau ref. Gal 2:20]
Persekutuan pribadi ini dengan Kristus adalah hal yang terpenting dalam
pengalaman Kristen. Persatuan dengan Kristus diterima sebagai karunia
Allah melalui iman.
- 2) Alkitab membandingkan kehidupan baru kita "dalam Kristus" dengan
kehidupan lama yang belum diperbaharui "dalam Adam." Sedangkan kehidupan
lama itu bercirikan ketidaktaatan, dosa, keterkutukan, dan kematian,
kehidupan baru kita "dalam Kristus" bercirikan keselamatan, hidup di
dalam Roh, kasih karunia yang berkelimpahan, kebenaran, dan hidup kekal
(lih. Rom 5:12-21; 6:1-23; 8:1-39; 14:17-19; 1Kor 15:21-22,45-49;
Fili 2:1-5; 4:6-9;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
5 Full Life: FIRMAN.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun.
_logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes
memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa
pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya
(bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai
ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan
sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18;
Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya,
Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah
(Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum
dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada
sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan
Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa
menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16;
Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
5 Full Life: PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 1:2
Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam
persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus
(lihat cat. --> Mr 1:11
[atau ref. Mr 1:11]
mengenai Trinitas).