Kejadian 1:1
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya
Allah menciptakan
1 langit
dan bumi.
Kejadian 2:1
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
Keluaran 20:11
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi,
laut dan segala isinya, dan Ia berhenti
pada hari
ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Ayub 38:4-7
38:4 Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi
2 ?
Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian
3 !
38:5 Siapakah yang telah menetapkan ukurannya?
Bukankah engkau mengetahuinya? --Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur
padanya?
38:6 Atas apakah sendi-sendinya dilantak,
dan siapakah yang memasang batu penjurunya
38:7 pada waktu bintang-bintang
fajar bersorak-sorak bersama-sama,
dan semua anak
Allah bersorak-sorai?
Amsal 8:23-36
8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.
8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.
8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam
dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;
8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran
yang pertama.
8:27 Ketika Ia mempersiapkan
langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit
pada permukaan air samudera raya,
8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas,
dan mata air
samudera raya meluap dengan deras,
8:29 ketika Ia menentukan batas
kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya,
dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,
8:30 aku ada serta-Nya
sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia
menjadi kesenanganku.
8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah
aku, karena berbahagialah
mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan
daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.
8:35 Karena siapa mendapatkan aku,
mendapatkan hidup,
dan TUHAN berkenan
akan dia.
8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya;
semua orang yang membenci aku, mencintai maut.
"
Yeremia 32:17
32:17 Ah, Tuhan ALLAH!
Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi
dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu
yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil
untuk-Mu!
Ibrani 1:10-12
1:10 Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
1:11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian;
1:12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama,
dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
"
Ibrani 3:3-4
3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa,
sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu
ialah Allah.
1 Full Life: PADA MULANYA ALLAH MENCIPTAKAN.
Nas : Kej 1:1
"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada
suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya
menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah
ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang
terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang
ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu
akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku
Pencipta,
lihat art. PENCIPTAAN.
Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab
yang pertama.
- 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan
alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan
kelangsungannya dari Dia.
- 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara
benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
- 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
- 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia
Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya
melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24;
Gal 3:13; 1Pet 1:18).
2 Full Life: DASAR BUMI.
Nas : Ayub 38:4
Perkataan Allah hanya membahas dunia alami dari ciptaan dan alam. Ia
melukiskan rahasia dan kerumitan semesta alam sambil menyatakan bahwa
caranya mengatur dunia jauh melampaui jangkauan pemahaman kita. Allah ingin
Ayub mengerti bahwa kegiatan-Nya di alam semesta itu dapat dibandingkan
dengan pemerintahan-Nya dalam tatanan moral dan rohani semesta alam ini,
dan pengertian lengkap mengenai cara-cara Allah tidak akan dijumpai dalam
hidup ini. Tetapi kitab Ayub menyatakan bahwa apabila semua kebenaran telah
diketahui, cara-cara dan tindakan-tindakan Allah akan tampak sebagai adil
dan benar.
3 Full Life: CERITAKANLAH KALAU ENGKAU MEMPUNYAI PENGERTIAN.
Nas : Ayub 38:4
Allah menegur Ayub karena berbicara tanpa pengetahuan (ayat
Ayub 38:2) dan merendahkan dia dengan membuat hamba-Nya yang menderita
itu sadar bahwa nalar manusia bukan tandingan bagi Allah yang tak terbatas
dan kekal (bd. Ayub 39:34-38). Tanpa menolak pernyataan Ayub mengenai
integritas moralnya, Allah mempersoalkan gagasan Ayub bahwa Dia mungkin
tidak memerintah dunia ini dengan adil (mis. pasal Ayub 21:1-34;
Ayub 24:1-25). Tetapi Allah selanjutnya memastikan Ayub bahwa dalam
dialognya dengan para penasihatnya, ia telah mengatakan yang benar tentang
Allah (Ayub 42:7). Dengan kata lain, Allah menilai kesalahan pemahaman
Ayub sebagai datangnya dari kekurangan pengertian dan bukan dari kegagalan
iman atau kurang mengasihi Tuhan.