Galatia 4:1-5
Tak ada lagi perhambaan
4:1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya
1 .
4:3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk
juga kepada roh-roh dunia.
4:4 Tetapi setelah genap waktunya,
maka Allah mengutus Anak-Nya,
yang lahir dari seorang perempuan
dan takluk kepada hukum Taurat.
4:5 Ia diutus untuk menebus
mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima
menjadi anak.
Galatia 4:9
4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah,
bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri
lagi
kepadanya?
1 Full Life: PENGAWASAN SAMPAI PADA SAAT YANG TELAH DITENTUKAN OLEH BAPANYA.
Nas : Gal 4:2
Pernyataan Paulus ini, sekalipun terutama dipakai untuk menjelaskan
keadaan orang percaya di bawah perjanjian yang lama, menunjukkan bahwa
orang-tua rohani biasanya mengawasi pembinaan anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ul 6:7).
[atau ref. Ul 6:7]
Pengawasan seperti itu dilaksanakan dengan pendidikan di rumah atau
menyerahkan anak-anak kepada guru yang rohani. Alkitab dengan jelas
mengajar bahwa orang-tua harus berusaha sebaik-baiknya supaya anak-anak
mereka menerima pendidikan yang kudus dan sesuai dengan Kristus dan
terlindung dari filsafat yang menyesatkan dan prinsip-prinsip yang non
alkitabiah dari dunia
(lihat cat. --> Luk 1:17;
[atau ref. Luk 1:17]
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).