Galatia 2:20
2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.
Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah
yang telah mengasihi aku
dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Yohanes 6:68-69
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya:
"Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.
"
Yohanes 20:31
20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya,
bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah,
dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
Kisah Para Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga
1 selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
"
Kisah Para Rasul 4:1
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
4:1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal
Bait Allah serta orang-orang Saduki.
Pengkhotbah 1:2
1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia
2 .
Pengkhotbah 1:8-9
1:8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat,
telinga tidak puas mendengar.
1:9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi;
tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari
3 .
Pengkhotbah 1:18
1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati,
dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
Pengkhotbah 2:24
2:24 Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa inipun dari tangan Allah
4 .
Pengkhotbah 3:18
3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang.
"
Pengkhotbah 3:2
3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut
yang ditanam;
Pengkhotbah 1:1
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
Pengkhotbah 1:1
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah,
anak Daud, raja di Yerusalem.
Yohanes 1:7
1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian
tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Yohanes 2:1-2
Perkawinan di Kana
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,
dan ibu
Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Wahyu 7:9
Orang banyak yang tidak terhitung banyaknya
7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak
5 yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,
berdiri di hadapan takhta
dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih
dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Wahyu 7:14
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar
6 ; dan mereka telah mencuci jubah
mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
1 Full Life: KESELAMATAN TIDAK ADA DI DALAM SIAPAPUN JUGA.
Nas : Kis 4:12
Para murid yakin bahwa kebutuhan terbesar setiap orang adalah
keselamatan dari dosa dan murka Allah, dan mereka berkhotbah bahwa
kebutuhan itu tidak dapat dipenuhi oleh seorang lain pun kecuali Kristus.
Hal ini mengungkapkan sifat eksklusif dari Injil serta tanggung jawab
gereja yang berat untuk menyampaikannya kepada semua orang. Apabila ada
jalan keselamatan yang lain, gereja bisa bersantai. Akan tetapi, menurut
Kristus sendiri (Yoh 14:6), tidak ada pengharapan untuk keselamatan
selain di dalam Kristus (bd. Kis 10:43; 1Tim 2:5-6). Amanat inilah
merupakan landasan tugas misioner.
2 Full Life: SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.
Nas : Pengkh 1:2
Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh
kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada
tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan
kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan
bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.
- 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia
kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat
kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian
serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak
akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
- 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada
Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat
lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima
pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13;
Pengkh 12:13-14).
3 Full Life: TAK ADA SESUATU YANG BARU DI BAWAH MATAHARI.
Nas : Pengkh 1:9
Ayat ini tidak berarti bahwa tidak ada penemuan baru, hanya bahwa
tidak ada bentuk kegiatan baru. Pencarian, sasaran, dan keinginan umat
manusia tetap sama.
4 Full Life: DARI TANGAN ALLAH.
Nas : Pengkh 2:24-26
Penulis mencapai dua kesimpulan:
- 1) Makan, minum, dan bekerja -- sebenarnya, semua kegiatan dalam hidup
-- dapat memuaskan hanya apabila orang itu memiliki hubungan pribadi
dengan Allah. Hanya Dialah yang memungkinkan kita menemui kenikmatan
dalam hidup ini.
- 2) Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita sejati kepada
mereka yang di dalam iman berkenan kepada-Nya (bd. Pengkh 3:12-13,22;
Pengkh 5:18-20; 8:15; 9:7). Jadi, kita harus memandang hidup ini
sebagai pemberian dari Allah dan mengharapkan bahwa Ia akan melaksanakan
maksud-Nya bagi kita
(lihat cat. --> Fili 2:13).
[atau ref. Fili 2:13]
5 Full Life: SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK.
Nas : Wahy 7:9
Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu
kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada
Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15),
bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17;
lihat cat. --> Wahy 6:9).
[atau ref. Wahy 6:9]
Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan
oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa
kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan
yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara
khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd.
Wahy 12:9-17).
6 Full Life: KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman
ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi
suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima
Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12).
Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai
sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat
Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya
dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini
secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam
bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan
yang ditegaskan.