Galatia 6:11
Peringatan dan salam
6:11 Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku
sendiri.
Kolose 4:18
4:18 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku
sendiri. Ingatlah
akan belengguku
1 .
Kasih karunia menyertai kamu.
Kolose 4:2
4:2 Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah
2 sambil mengucap syukur.
Kolose 3:17
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan
3 , lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur
oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
1 Full Life: INGATLAH AKAN BELENGGUKU.
Nas : Kol 4:18
Selama Paulus ditahan di Roma untuk pertama kalinya ia menulis Surat
Kolose, Filemon, Efesus, dan Filipi. Sekalipun ia ditahan di penjara secara
tidak adil selama empat tahun lebih, perhatikanlah bahwa surat-surat ini
penuh dengan "ucapan syukur" (Kol 1:3,12; 2:7; 3:15; 4:2), "kasih
karunia" (Ef 1:2,6-7; 2:5; 3:2; 4:7; 6:24), "sukacita" (Fili 1:4,18;
Fili 2:2; 3:1; 4:1,4), dan "kasih" (Filem 1:5,7,9).
1 Full Life: BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan
tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa.
"Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara
rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap
banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis
dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita
mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara
berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang
dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di
gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa"
(Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur
kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
1 Full Life: SEGALA SESUATU YANG KAMU LAKUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU PERBUATAN.
Nas : Kol 3:17
Alkitab memberikan prinsip-prinsip umum yang mengizinkan orang
percaya yang dipimpin oleh Roh untuk menentukan betulnya atau salahnya
hal-hal yang tidak disebut dengan jelas di dalam Firman Allah. Dalam segala
sesuatu yang kita katakan, lakukan, pikirkan, atau nikmati, kita harus
mengajukan pertanyaan berikut:
- 1) Dapatkah hal itu dilakukan untuk kemuliaan Allah (1Kor 10:31)?
- 2) Dapatkah hal itu dilakukan "dalam nama Tuhan Yesus" seraya memohon
berkat-Nya atas kegiatan itu
(lihat cat. --> Yoh 14:13)?
[atau ref. Yoh 14:13]
- 3) Dapatkah hal itu dilakukan sementara kita dengan sungguh-sungguh
mengucap syukur kepada Allah?
- 4) Apakah hal itu suatu tindakan bersifat Kristen (1Yoh 2:6)?
- 5) Apakah hal itu akan melemahkan keyakinan yang sungguh-sungguh dari
orang Kristen lainnya
(lihat cat. --> 1Kor 8:1)?
[atau ref. 1Kor 8:1]
- 6) Apakah akan melemahkan keinginan saya akan hal-hal rohani, Firman
Allah, dan doa (Luk 8:14;
lihat cat. --> Mat 5:6)?
[atau ref. Mat 5:6]
- 7) Apakah hal itu akan melemahkan atau menghalangi kesaksian saya bagi
Kristus (Mat 5:13-16)?