Galatia 5:21
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah
1 .
Kolose 3:5
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah
dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala
2 ,
Kolose 3:1
3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus,
carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Titus 1:10
1:10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat.
Dengan omongan
yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
Titus 1:1
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Allah
dan rasul
Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran
seperti yang nampak dalam ibadah
kita
5 ,
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya
4 , orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta,
mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian
yang kedua."
Wahyu 22:15
22:15 Tetapi anjing-anjing
dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya
5 , tinggal di luar.
1 Full Life: TIDAK AKAN MENDAPAT BAGIAN DALAM KERAJAAN ALLAH.
Nas : Gal 5:21
Walaupun Paulus mengatakan bahwa seseorang tidak mungkin mewarisi
Kerajaan Allah dengan menaati hukum Taurat (Gal 2:16; 5:4), dia juga
mengajarkan bahwa ada kemungkinan seseorang menghalangi dirinya masuk
Kerajaan Allah dengan melakukan perbuatan jahat
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
[atau ref. 1Kor 6:9]
bd. Mat 25:41-46; Ef 5:7-11).
2 Full Life: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
Nas : Kol 3:5
Apakah penyembahan berhala itu ?
- 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai,
dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman
pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
- 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah
dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang
setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau
penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada
hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan
di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
3 Full Life: KEBENARAN SEPERTI YANG NAMPAK DALAM IBADAH KITA
Nas : Tit 1:1
(versi Inggris NIV -- "Kebenaran yang menghasilkan kesalehan").
Mereka yang mengaku memberitakan Injil yang benar harus bersedia untuk
diuji apakah berita itu menghasilkan kesalehan dalam kehidupan orang yang
menerimanya. Tidak ada gereja atau organisasi Kristen yang berhak
menyatakan bahwa berita atau doktrinnya cocok dengan "ajaran yang sehat"
rasul-rasul (ayat Tit 1:9; 2Tim 1:11-14; 2:2; 3:10-12) dan "perkataan
Tuhan kita Yesus Kristus" (1Tim 6:3) jikalau berita atau doktrin itu
tidak menghasilkan orang yang saleh kehidupannya, 1Tim 6:3; Ibr 1:9;
(lihat cat. --> Tit 1:16;
lihat cat. --> 1Kor 13:1).
[atau ref. Tit 1:16; 1Kor 13:1]
4 Full Life: TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA.
Nas : Wahy 21:8
Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.
- 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan
ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan
kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara
orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di
antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat
Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak
menang (bd. Mr 8:35;
lihat cat. --> 1Tes 2:4;
lihat cat. --> 2Tim 2:12;
lihat cat. --> 2Tim 2:13).
[atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]
- 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya
pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang
tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan
adalah kebencian bagi Allah.
- 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi
seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus
seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang
semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd.
1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).
5 Full Life: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Wahy 22:15
Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan
perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga
kali:
- (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
- (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota
Allah yang kekal (Wahy 21:27);
- (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar
kerajaan kekal Allah.
Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena
dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd.
Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan
bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran
terhadap dusta dan penipuan.