1 Full Life: DICURAHKAN PADA KORBAN.
Nas : Fili 2:17
Kasih dan kepeduliaan Paulus terhadap jemaat Filipi sedemikian rupa
sehingga ia bersedia untuk memberikan nyawanya karena mereka sebagai suatu
kurban kepada Allah.
- 1) Paulus tidak akan menyesal, melainkan akan bersukacita menjadi
kurban, apabila hal itu akan memperdalam iman dan kasih mereka kepada
Kristus (bd. 2Tim 4:6).
- 2) Kalau Paulus mempunyai kasih yang rela berkorban seperti terhadap
anak-anak rohaninya, betapa besarnya pengorbanan dan penderitaan yang
seharusnya kita bersedia alami demi iman anak-anak kita sendiri? Kalau
perlu bagi kita untuk mencurahkan nyawa dan bahkan darah kita sebagai
satu kurban kepada Tuhan agar anak-anak kita dapat berkembang dengan
sebaik-baiknya di dalam Tuhan, maka kita harus siap sedia untuk
mempersembahkan kurban seperti itu
(lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK,
yang menguraikan lima belas langkah yang harus diambil para orang-tua
untuk memimpin anak mereka kepada kehidupan yang saleh).
2 Full Life: JANGANLAH HENDAKNYA KAMU KUATIR TENTANG APAPUN JUGA.
Nas : Fili 4:6
Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena
alasan-alasan berikut:
- 1) Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan
dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang
memelihara kita (Mat 6:25-34; 1Pet 5:7).
- 2) Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai
akibat dari persekutuan kita dengan Kristus Yesus (ayat Fili 4:6-7;
Yes 26:3; Kol 3:15).
- 3) Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia
inginkan dari kita (ayat Fili 4:13; Ef 3:16
lihat cat. --> Fili 3:20).
[atau ref. Fili 3:20]
- 4) Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita
memerlukannya (Ibr 4:16).
- 5) Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk
kebaikan kita
(lihat cat. --> Fili 4:11;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Fili 4:11; Rom 8:28]