Ezra 9:1-2
Ezra mengaku dosa orang-orang Israel dalam doa
9:1 Sesudah semuanya itu terlaksana datanglah para pemuka mendekati aku dan berkata: "Orang-orang Israel awam, para imam dan orang-orang Lewi tidak memisahkan diri
1 dari penduduk negeri dengan segala kekejiannya, yakni dari orang Kanaan, orang Het, orang Feris, orang Yebus,
orang Amon,
orang Moab,
orang Mesir dan orang Amori.
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan
orang-orang itu
2 untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah
benih
yang kudus
3 dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia
itu."
Ezra 9:11-12
9:11 yang Kauperintahkan dengan perantaraan hamba-hamba-Mu, para nabi itu, dengan berfirman: Negeri yang kamu masuki
untuk diduduki adalah negeri yang cemar
oleh karena kecemaran penduduk negeri, yakni oleh karena kekejian yang mereka lakukan dengan segala kenajisan
mereka di segenap negeri itu dari ujung ke ujung.
9:12 Jadi sekarang janganlah kamu memberikan anak-anak perempuanmu kepada anak lelaki mereka, ataupun mengambil anak-anak perempuan mereka untuk anak-anak lelakimu. Janganlah kamu mengikhtiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka
untuk selama-lamanya, supaya kamu menjadi kuat,
mengecap hasil tanah
yang baik, dan mewariskan
tanah itu kepada anak-anakmu untuk selama-lamanya.
1 Full Life: ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.
Nas : Ezr 9:1
Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari
masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada
penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan
dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah
mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9),
mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan
dari gaya hidup orang fasik.
2 Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Ezr 9:2
Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk
para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang
menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan
dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak
beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4;
bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk
menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
3 Full Life: BENIH YANG KUDUS.
Nas : Ezr 9:2
Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd.
Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).
- 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan
kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara
amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
- 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia
(2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah
menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk
melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung
dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan
terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini
(Kis 2:40;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);
orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku
anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).