Ezra 5:1-2
Pembangunan dimulai lagi dengan izin raja Darius
5:1 Tetapi nabi Hagai
dan Zakharia
bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat
terhadap orang-orang Yahudi
1 yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
5:2 Pada waktu itu mulailah
Zerubabel
bin Sealtiel dan Yesua
bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah
2 .
1 Full Life: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
Nas : Ezr 5:1
Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena
pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat
mereka mencakup
- (1) perintah langsung (Hag 1:8),
- (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
- (3) nasihat (Hag 2:5), dan
- (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa
depan
(lihat cat. --> Hag 2:7-10;
lihat cat. --> Za 8:3).
[atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]
Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali
Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan
Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
2 Full Life: MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
Nas : Ezr 5:2
Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan
Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor
penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
- 1) Pelayanan dan penyataan para nabi Hagai dan Zakharia sangat
berpengaruh bagi penyelesaian pekerjaan itu sekalipun banyak tantangan
dan halangan
(lihat cat. --> Ezr 5:1 sebelumnya).
[atau ref. Ezr 5:1]
Pekerjaan Allah senantiasa memerlukan keikutsertaan nabi-nabi Allah
dalam mewujudkan maksud kudus-Nya bagi setiap angkatan.
- 2) Pengabdian para tua-tua dan umat itu merupakan unsur penting lainnya
(ayat Ezr 5:5,8; bd. Ezr 7:23). Daripada menjadi patah semangat
atau menganggap enteng tantangan yang ada, mereka melanjutkan pekerjaan
itu dengan sangat tekun dan Allah membuat pekerjaan mereka berhasil
baik. Kerajaan Allah selalu maju melalui tindakan dan perkataan para
pemimpin dan umat yang mengabdi yang dengan bekerja sama, menyerahkan
diri sepenuhnya demi maksud Allah bagi angkatan mereka.