Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org
Ezra 4:8-24
4:8 Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, telah menulis surat terhadap Yerusalem kepada raja Artahsasta, yang isinya sebagai berikut.
4:9 --Pada waktu itu ditulislah surat itu oleh Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, para hakim dan punggawa dan pegawai-pegawai, orang Persia, orang-orang dari Erekh, dari Babel serta orang-orang dari Susan, yaitu orang-orang Elam,
4:10 dan bangsa-bangsa lain, yang oleh Asnapar yang agung dan mulia itu dipindahkan dan disuruh menetap di kota Samaria dan di daerah yang lain sebelah barat sungai Efrat.
4:11 Inilah salinan surat yang dikirim mereka 1 kepadanya: "Ke hadapan raja Artahsasta dari hamba-hamba tuanku, orang-orang di daerah sebelah barat sungai Efrat. Maka
4:12 kiranya raja maklum, bahwa orang-orang Yahudi, yang berangkat dari tuanku ke tempat kami, telah tiba di Yerusalem. Mereka sedang membangun kembali kota yang durhaka dan jahat itu; mereka menyelesaikan pembangunan tembok-tembok dan memperbaiki dasarnya.
4:13 Kiranya raja maklum, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun dan tembok-temboknya sudah selesai, orang tidak lagi membayar pajak, upeti atau bea, sehingga kota itu akhirnya mendatangkan kerugian kepada raja-raja.
4:14 Sekarang, oleh karena kami mempunyai hubungan dengan raja dan tidak patut bagi kami melihat raja kena cela, maka oleh sebab itu kami menyuruh orang memberitahukan hal itu kepada raja,
4:15 supaya diadakan penyelidikan dalam kitab riwayat nenek moyang tuanku. Di dalam kitab riwayat itu tuanku akan mendapati dan mengetahui, bahwa kota itu kota durhaka, yang selalu mendatangkan kerugian kepada raja-raja dan daerah-daerah, dan bahwa orang selalu mengadakan pemberontakan di dalamnya sejak zaman dahulu. Itulah sebabnya maka kota itu dibinasakan.
4:16 Kami ini memberitahukan kepada raja, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun kembali dan tembok-temboknya sudah selesai, maka bagi tuanku kelak tidak ada lagi milik di daerah sebelah barat sungai Efrat."
4:17 Maka raja mengirim surat jawaban ini: "Kepada Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, yang tinggal di Samaria dan di daerah yang lain seberang sungai Efrat. Salam! Maka sekarang,
4:18 surat yang kamu kirim kepada kami, telah dibacakan kepadaku dengan jelas.
4:19 Lalu atas perintahku telah diadakan penyelidikan, dan didapati, bahwa kota itu sejak zaman dahulu selalu bangkit melawan raja-raja dan bahwa penduduknya selalu mendurhaka dan memberontak.
4:20 Lagipula dahulu ada raja-raja yang berkuasa atas Yerusalem, yang memerintah seluruh daerah seberang sungai Efrat, dan kepada mereka dibayarlah pajak, upeti dan bea.
4:21 Oleh sebab itu, keluarkanlah perintah, untuk menghentikan orang-orang itu, supaya kota itu jangan dibangun kembali, sebelum aku mengeluarkan perintah.
4:22 Dan ingatlah baik-baik supaya jangan kamu perbuat suatu kelalaian dalam perkara ini. Apakah gunanya kerusakan yang menjadi kerugian raja-raja itu bertambah besar?"
4:23 Maka setelah salinan surat raja Artahsasta dibacakan kepada Rehum, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka, berangkatlah mereka dengan segera ke Yerusalem mendapatkan orang-orang Yahudi, dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan 2 itu.
4:24 Pada waktu itu terhentilah pekerjaan 3 membangun rumah Allah yang di Yerusalem, dan tetap terhenti sampai tahun yang kedua zaman pemerintahan Darius, raja negeri Persia.
1 Full Life: SALINAN SURAT YANG DIKIRIM MEREKA.
Nas : Ezr 4:11
Ezra tidak merinci tuduhan yang disampaikan musuh-musuh Yehuda
kepada Raja Ahasyweros (ayat Ezr 4:6), tetapi sebuah salinan dikirim
pada masa Ezra sendiri kepada raja berikutnya, yaitu Artahsasta (yang
memerintah dari 465 hingga 424 SM). Sayang sekali, surat ini berisi sedikit
kebenaran juga -- Yerusalem telah berkali-kali memberontak kepada kerajaan
Babel.
1 Full Life: DENGAN KEKERASAN MEREKA MEMAKSA ... MENGHENTIKAN PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:23
Neh 1:3 memberikan keterangan lebih terinci tentang apa yang
dilakukan musuh orang Yahudi untuk menghalangi pembangunan kembali tembok
kota. Ayat ini mengakhiri kisah penganiayaan oleh orang Samaria
(lihat cat. --> Ezr 4:5).
[atau ref. Ezr 4:5]
1 Full Life: TERHENTILAH PEKERJAAN.
Nas : Ezr 4:24
Pekerjaan di bait suci terhenti tidak lama sesudah dimulai pada
tahun 538 SM dan baru dimulai lagi 18 tahun kemudian, pada tahun 520 SM.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ezr 4:8-24
Copyright © 2005-2025 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)