1 Full Life: HARI RAYA PONDOK DAUN.
Nas : Ezr 3:4
Lihat cat. --> Im 23:34-43.
[atau ref. Im 23:34-43]
2 Full Life: MENELITI TAURAT TUHAN DAN MELAKUKANNYA SERTA MENGAJAR.
Nas : Ezr 7:10
Ezra menjadi teladan bagi semua orang yang mengabdikan diri sebagai
orang yang diurapi oleh Allah untuk meneliti, menaati, dan mengajarkan
Firman Allah (bd. ayat Ezr 7:6,9).
- 1) Ezra percaya bahwa hukum Taurat diberikan melalui Musa oleh Allah
sendiri dan karena itu menjadi kekuasaan tertinggi untuk seluruh umat
Allah (ayat Ezr 7:6; bd. Neh 8:14).
- 2) Ezra mengabdikan dirinya untuk meneliti (harfiah -- "mencari")
Firman Allah. Ia berusaha untuk mengetahui jalan pikiran Allah dalam
semua hal yang berkaitan dengan kehidupan ini, dunia, dan maksud-maksud
Allah bagi umat-Nya. Jadi, hikmat Allah ada di dalam dirinya (ayat
Ezr 7:25).
- 3) Ezra mengabdikan diri untuk menaati ketetapan-ketetapan Allah dan
standar-standar-Nya yang benar. Apa yang diajarkannya, dilakukannya juga
(bd. Kis 1:1; 1Kor 9:27; 1Tim 4:12,16).
- 4) Ezra mengabdikan diri untuk mengajarkan Firman Allah supaya
memelihara kebenaran, keadilan, dan kemurnian di antara umat Allah (lih.
Ezr 10:10-11; Neh 8:2-18;
lihat cat. --> 1Tim 1:5;
[atau ref. 1Tim 1:5]
lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
3 Full Life: MENGUSIR SEMUA PEREMPUAN ITU.
Nas : Ezr 10:3
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
- 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada
Allah dan firman-Nya (ayat Ezr 10:10; 10:2;
lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan
kejahatan itu.
- 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud
Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah
(lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
- 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan
berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa
menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku"
(Ul 7:3-4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal
yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari
kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada
kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.
4 Full Life: KUATKANLAH HATIMU DAN BERTINDAKLAH.
Nas : Ezr 10:4
Keberanian dan tindakan yang tegas oleh seorang pemimpin rohani
diperlukan untuk menentang kecenderungan-kecenderungan duniawi di antara
umat Allah, menyampaikan seruan yang bersungguh-sungguh kepada orang
berdosa untuk berbalik dari dosa dan berpaling kepada Allah serta mendorong
untuk taat kepada firman-Nya. Ezra menunjukkan sifat-sifat ini ketika
menuntut orang Yahudi memisahkan diri mereka "dari penduduk negeri dan
perempuan-perempuan asing itu" (ayat Ezr 10:11).
5 Full Life: PISAHKANLAH DIRIMU.
Nas : Ezr 10:11
Tindakan-tindakan Ezra dan masyarakat Israel pada tahap ini di dalam
sejarah jangan dipandang sebagai standar bagi mereka di bawah perjanjian
yang baru. Mengenai pernikahan dan perceraian bagi orang percaya PB,
Alkitab mengajarkan yang berikut:
- 1) Orang percaya tidak boleh menikah dengan orang tidak percaya
(1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
- 2) Apabila seseorang menjadi orang percaya setelah menikah dan
pasangannya tetap tidak percaya, pasangan yang percaya tidak boleh
menceraikan pasangannya jikalau pasangannya yang tidak percaya ingin
melanjutkan hubungan pernikahan itu (1Kor 7:12;
lihat cat. --> 1Kor 7:14).
[atau ref. 1Kor 7:14]
- 3) Perceraian diizinkan setelah terjadi perzinaan atau keadaan
ditinggalkan
(lihat cat. --> Mat 19:9;
lihat cat. --> 1Kor 7:11;
lihat cat. --> 1Kor 7:15).
[atau ref. Mat 19:9; 1Kor 7:11,15]