Ezra 2:2
2:2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel,
Yesua,
Nehemia, Seraya,
Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
Ezra 3:2
3:2 Maka mulailah Yesua
bin Yozadak
beserta saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel
beserta saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel
1 untuk mempersembahkan korban bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa,
abdi Allah.
Ezra 5:2
5:2 Pada waktu itu mulailah
Zerubabel
bin Sealtiel dan Yesua
bin Yozadak membangun rumah Allah yang ada di Yerusalem. Mereka didampingi dan dibantu oleh nabi-nabi Allah
2 .
Ezra 5:1
Pembangunan dimulai lagi dengan izin raja Darius
5:1 Tetapi nabi Hagai
dan Zakharia
bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat
terhadap orang-orang Yahudi
3 yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.
Ezra 6:14-15
6:14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat
nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh,
Darius
dan Artahsasta,
raja-raja negeri Persia.
6:15 Maka selesailah rumah itu
4 pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan raja Darius.
Nehemia 12:10
12:10 Yesua memperanakkan Yoyakim, dan Yoyakim memperanakkan Elyasib,
dan Elyasib memperanakkan Yoyada,
Hagai 1:1
Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci
1:1 Pada tahun yang kedua zaman raja Darius,
dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN
7 dengan perantaraan nabi Hagai
kepada Zerubabel
bin Sealtiel, bupati
Yehuda, dan kepada Yosua
bin Yozadak,
imam besar,
bunyinya:
Zakharia 3:1
Penglihatan keempat: imam besar Yosua
3:1 Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua
berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis
berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia
6 .
1 Full Life: MEMBANGUN MEZBAH ALLAH ISRAEL.
Nas : Ezr 3:2
Prioritas utama orang buangan yang pulang itu ialah membangun mezbah
untuk Tuhan. Mezbah adalah pusat penyembahan Yahudi, karena di atasnya
korban dan darah pendamaian karena dosa dipersembahkan kepada Allah
(lihat cat. --> Kel 27:1).
[atau ref. Kel 27:1]
- 1) Umat itu terdorong untuk membangun mezbah, setidak-tidaknya
sebagian, karena bahaya dari "penduduk negeri" (ayat Ezr 3:3).
Mereka mengetahui bahwa Allah akan melindungi mereka dari bahaya hanya
apabila mereka menghampiri-Nya dalam iman dan ketaatan (lih.
Kel 19:5; Kel 29:43; bd. Ibr 4:16).
- 2) Mereka juga memahami maksud pokok eksistensi mereka. Mereka harus
mempersembahkan korban kepada Allah selaku "kerajaan imam dan bangsa
yang kudus" (Kel 19:6). Hanya dengan memenuhi panggilan rohani ini
mereka dapat menjadi umat sebagaimana dikehendaki Allah. Demikian pula,
orang percaya kepada Kristus harus menjadi "imamat yang rajawi, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, sehingga kamu dapat
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah
memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib"
(1Pet 2:9), dan untuk mempersembahkan "persembahan rohani, yang
karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah" (1Pet 2:5; lih.
Ibr 13:10). Dengan kata lain, gereja selaku umat Allah zaman PB
merupakan ahli waris dan penerus Israel.
1 Full Life: MEREKA ... DIBANTU OLEH NABI-NABI ALLAH.
Nas : Ezr 5:2
Pembangunan kembali bait suci dilaksanakan melalui pimpinan
Zerubabel dan Yesua yang saleh. Akan tetapi, Ezra mencatat dua faktor
penunjang keberhasilan pekerjaan tersebut.
- 1) Pelayanan dan penyataan para nabi Hagai dan Zakharia sangat
berpengaruh bagi penyelesaian pekerjaan itu sekalipun banyak tantangan
dan halangan
(lihat cat. --> Ezr 5:1 sebelumnya).
[atau ref. Ezr 5:1]
Pekerjaan Allah senantiasa memerlukan keikutsertaan nabi-nabi Allah
dalam mewujudkan maksud kudus-Nya bagi setiap angkatan.
- 2) Pengabdian para tua-tua dan umat itu merupakan unsur penting lainnya
(ayat Ezr 5:5,8; bd. Ezr 7:23). Daripada menjadi patah semangat
atau menganggap enteng tantangan yang ada, mereka melanjutkan pekerjaan
itu dengan sangat tekun dan Allah membuat pekerjaan mereka berhasil
baik. Kerajaan Allah selalu maju melalui tindakan dan perkataan para
pemimpin dan umat yang mengabdi yang dengan bekerja sama, menyerahkan
diri sepenuhnya demi maksud Allah bagi angkatan mereka.
1 Full Life: BERNUBUAT TERHADAP ORANG-ORANG YAHUDI.
Nas : Ezr 5:1
Pekerjaan membangun Bait Suci dilanjutkan dan diselesaikan karena
pelayanan nabi Hagai dan Zakharia (lih. Hag 1:9-11). Nubuat-nubuat
mereka mencakup
- (1) perintah langsung (Hag 1:8),
- (2) peringatan dan teguran (Hag 1:9-11),
- (3) nasihat (Hag 2:5), dan
- (4) pengobaran semangat dengan menjanjikan berkat-berkat di masa
depan
(lihat cat. --> Hag 2:7-10;
lihat cat. --> Za 8:3).
[atau ref. Hag 2:7-10; Za 8:3]
Firman Allah melalui Yeremia telah menggerakkan awal pembangunan kembali
Bait Suci (Ezr 1:1); demikian pula firman Tuhan melalui Hagai dan
Zakharia kini memberi semangant untuk menyelesaikannya (Ezr 6:14).
1 Full Life: MAKA SELESAILAH RUMAH ITU.
Nas : Ezr 6:15
Pembangunan Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 21 tahun
setelah meletakkan dasarnya (Ezr 3:10). Tabut perjanjian yang berisi
dua loh batu Taurat tidak ada di dalam Bait Suci yang baru, karena rupanya
sudah dibinasakan pada suatu waktu dahulu yang tidak diketahui dalam
sejarah Yehuda.
1 Full Life: DATANGLAH FIRMAN TUHAN.
Nas : Hag 1:1
Raja Koresy dari Persia mengizinkan 50.000 orang Yahudi buangan
kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel selaku gubernur dan Yosua
selaku imam besar (lih. Ezr 1:2-4; 2:64-65; 3:2; 5:1). Sementara tahun
kedua setelah kembali (536/535 SM) dasar Bait Suci diletakkan (lih.
Ezr 3:8-10). Akan tetapi, pertentangan orang Samaria menghentikan
pekerjaan di Bait Suci itu (lih. Ezr 4:1-5,24), dan setelah itu orang
Yahudi menjadi acuh-tak acuh secara rohani dan menghentikan pembangunan itu
selama 16 tahun. Allah kemudian mengutus nabi Hagai dan Zakharia untuk
membangkitkan semangat umat itu agar melanjutkan pekerjaan tersebut
(lih. Pendahuluan Hagai).
1 Full Life: IBLIS BERDIRI DI SEBELAH KANANNYA UNTUK MENDAKWA DIA.
Nas : Za 3:1
Yosua sedang mewakili bangsa Israel di hadapan Allah. Iblis, "si
penuduh"
(lihat cat. --> Mat 4:10),
[atau ref. Mat 4:10]
berdiri untuk menentangnya, yang menunjukkan bahwa semua halangan dan
perlawanan terhadap pembangunan kembali Bait Suci sesungguhnya berasal dari
Iblis. Dia masih merupakan musuh kita, "pendakwa saudara-saudara kita"
(Wahy 12:10) yang berusaha mengalahkan kita.