Ezra 1:4
1:4 Dan setiap orang yang tertinggal,
di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas,
harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela
bagi rumah Allah
yang ada di Yerusalem.
"
Ezra 2:1
Daftar orang-orang yang kembali dari pembuangan
2:1 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan
1 ,
yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel,
dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
Ezra 3:3
3:3 Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya semula, sungguhpun mereka ketakutan
terhadap penduduk negeri, lalu mereka mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu pagi dan waktu petang.
Ezra 3:7
3:7 Lalu mereka memberikan uang kepada tukang batu dan tukang kayu,
sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras
dari Libanon
sampai ke laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh,
raja negeri Persia.
Ezra 5:8
5:8 Kiranya raja maklum, bahwa kami datang ke daerah Yehuda, ke rumah Allah yang maha besar. Rumah itu sedang dibangun dengan batu yang besar-besar, sedang dindingnya dilapis dengan kayu, dan pekerjaan
itu dikerjakan dengan seksama dan berjalan lancar di tangan mereka.
Ezra 6:8
6:8 Lagipula telah dikeluarkan perintah olehku tentang apa yang harus kamu perbuat terhadap para tua-tua orang Yahudi mengenai pembangunan rumah Allah itu, yakni dari pada penghasilan
kerajaan, dari pada upeti
daerah seberang sungai Efrat, haruslah dengan seksama dan dengan tidak bertangguh diberi biaya kepada orang-orang itu.
Ezra 6:14
6:14 Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar digerakkan oleh nubuat
nabi Hagai dan nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh,
Darius
dan Artahsasta,
raja-raja negeri Persia.
Ezra 8:17
8:17 dengan suatu pesan untuk Ido, kepala setempat di Kasifya. Aku menaruh perkataan-perkataan ke dalam mulut mereka untuk dikatakan kepada Ido dan saudara-saudaranya, para budak
di bait Allah di Kasifya itu, supaya mereka mendatangkan kepada kami orang-orang yang harus menyelenggarakan kebaktian di rumah Allah kami.
Ezra 8:25
8:25 Aku menimbang
bagi mereka perak, emas, dan perlengkapan-perlengkapan, yakni persembahan-persembahan khusus bagi rumah Allah kami yang dikhususkan oleh raja serta penasihat-penasihatnya dan pembesar-pembesarnya dan semua orang Israel yang ada di sana.
Ezra 9:2
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri dari antara anak perempuan
orang-orang itu
2 untuk diri sendiri dan untuk anak-anak mereka, sehingga bercampurlah
benih
yang kudus
3 dengan penduduk negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan perbuatan tidak setia
itu."
Ezra 10:3
10:3 Marilah kita sekarang mengikat perjanjian
dengan Allah kita, bahwa kita akan mengusir
semua perempuan itu
4 dengan anak-anak yang dilahirkan mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan biarlah orang bertindak menurut hukum Taurat.
1 Full Life: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
Nas : Ezr 2:1
Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel
yang kembali ke Yehuda.
- 1) Rombongan pertama kembali pada tahun 538 SM di bawah pimpinan
Zerubabel (ayat Ezr 2:2; 3:8; bd. Hag 1:1,14; Za 4:9). Sekitar
50.000 orang kembali (ayat Ezr 2:64-65) dan membangun kembali Bait
Suci, yang selesai pada tahun 516 SM
(lihat cat. --> Ezr 6:15).
[atau ref. Ezr 6:15]
Nabi Hagai dan Zakharia melayani di sana selama masa ini
(Ezr 5:1-2).
- 2) Rombongan kedua kembali pada tahun 457 SM di bawah pimpinan Ezra
(pasal Ezr 7:1-10:44). Sebagai pemimpin, Ezra memusatkan perhatian
pada pengembangan kehidupan rohani umat itu dan mendorong mereka untuk
menaati hukum Allah (Ezr 7:10; 10:1-6).
- 3) Rombongan ketiga kembali pada tahun 444 SM di bawah pimpinan Nehemia
yang pergi ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem
(Neh 2:17). Nabi Maleakhi mungkin melayani di Yehuda selama
tahun-tahun terakhir Ezra dan Nehemia.
1 Full Life: MENGAMBIL ISTERI DARI ANTARA ANAK PEREMPUAN ORANG-ORANG ITU.
Nas : Ezr 9:2
Ketika Ezra tiba di Yerusalem, ia menemukan banyak orang, termasuk
para imam, orang Lewi, dan para pejabat, telah menikah dengan wanita yang
menyembah dewa-dewa lain serta mengikuti kebiasaan kafir yang menjijikkan
dan cemar (ayat Ezr 9:1-2,11). Kawin campur dengan orang yang tidak
beriman secara jelas dilarang dalam hukum Musa (Kel 34:11-16; Ul 7:1-4;
bd. Mazm 106:35); PB juga melarang umat perjanjian Allah yang baru untuk
menikahi orang yang tidak percaya (1Kor 7:39; bd. 2Kor 6:14).
2 Full Life: BENIH YANG KUDUS.
Nas : Ezr 9:2
Panggilan mulia Israel ialah untuk menjadi "bangsa yang kudus" (bd.
Kel 19:6; Yes 6:13; Mal 2:15).
- 1) Mereka akan menjadi milik Allah yang berharga, mencerminkan
kepribadian dan kekudusan-Nya sementara memisahkan diri dari cara-cara
amoral orang-orang yang bukan umat-Nya (Ul 7:1-11).
- 2) Orang percaya PB juga dipanggil untuk hidup terpisah dari dunia
(2Kor 6:14-18). Orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan haruslah
menjadi "bangsa yang kudus" (1Pet 2:9-12), dikhususkan untuk
melaksanakan kehendak dan pekerjaan Bapa. Secara tidak langsung
dinyatakan bahwa seorang percaya yang dipimpin Roh akan hidup benar dan
terpisah dalam persekutuan dengan Allah (1Kor 6:11), hidup
sedemikian rupa sehingga berbeda dengan angkatan yang rusak ini
(Kis 2:40;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA);
orang demikian akan senantiasa berusaha menggenapi kehendak Allah selaku
anak-Nya yang sejati (Rom 8:13-16).
1 Full Life: MENGUSIR SEMUA PEREMPUAN ITU.
Nas : Ezr 10:3
Ezra menuntut perceraian karena alasan-alasan berikut:
- 1) Menikahi wanita asing merupakan tindakan yang tidak setia kepada
Allah dan firman-Nya (ayat Ezr 10:10; 10:2;
lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
Pertobatan yang sesungguhnya menuntut pemisahan untuk membetulkan
kejahatan itu.
- 2) Menceraikan istri-istri asing diperlukan untuk mempertahankan maksud
Israel selaku bangsa kudus yang dipisahkan untuk Allah
(lihat cat. --> Ezr 9:2).
[atau ref. Ezr 9:2]
- 3) Perceraian diperlukan untuk mencegah umat itu menerima penyembahan
berhala dan cara-cara amoral dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Musa
menyatakan, "Janganlah engkau kawin-mengawin dengan mereka ... sebab
mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang daripada-Ku"
(Ul 7:3-4). Perceraian dalam hal ini merupakan pembedahan radikal
yang dituntut supaya menghentikan dampak yang berkesinambungan dari
kompromi yang pada akhirnya akan menyeret angkatan lain kepada
kemurtadan sehingga mereka menjadi sasaran hukuman Allah yang dahsyat.