1 Full Life: MALAIKAT TUHAN.
Nas : Kel 3:2
"Malaikat Tuhan" adalah Tuhan sendiri (ayat Kel 3:4-6). Allah
juga menampakkan diri kepada Abraham sebagai "malaikat Tuhan"
(Kej 22:11;
lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).
2 Full Life: AKU AKAN MENGERASKAN HATI FIRAUN.
Nas : Kel 7:3
Allah mengeraskan hati Firaun sebagai hukuman karena hatinya memang
sudah keras dan menentang Allah (bd. Kel 5:2; 7:13-14,22; 8:15,19,32;
Kel 9:7).
- 1) Dengan menambah kekerasan hati Firaun, Allah bertindak berdasarkan
suatu prinsip ilahi yang berlaku bagi semua orang yang tidak bertobat.
Apabila seseorang tetap menentang Allah dan firman-Nya, akhirnya Allah
menetapkan agar hati itu dikeraskan
(lihat cat. --> Rom 9:18).
[atau ref. Rom 9:18]
Prinsip ini tampak ketika Allah menyerahkan orang kepada keinginan dosa
mereka sendiri
(lihat cat. --> Rom 1:24)
[atau ref. Rom 1:24]
dan ketika Dia mendatangkan tipu daya atas mereka yang menolak untuk
mengasihi kebenaran Firman-Nya
(lihat cat. --> 2Tes 2:10).
[atau ref. 2Tes 2:10]
- 2) Perhatikan bahwa beberapa tulah yang lebih awal melunakkan hati
Firaun sedikit. Ketika Allah mengangkat setiap tulah itu kembali,
hatinya mengeras lagi, yaitu Firaun mengeraskan hatinya sendiri ketika
Allah menunjukkan kemurahan-Nya (mis. Kel 8:8-15).
3 Full Life: YANG TIDAK MENGENAL YUSUF.
Nas : Kel 1:8
Kitab Keluaran melanjutkan kisah hubungan Allah dengan orang Israel
yang dimulai dalam Kejadian.
- 1) Jangka waktu di antara kematian Yusuf (Kej 50:26) dan awal
penganiayaan Israel oleh orang Mesir (bd. ayat Kel 1:11) adalah
sekitar 220 tahun.
- 2) Jikalau peristiwa keluaran diperkirakan sekitar tahun 1440 SM, maka
Firaun "yang tidak mengenal Yusuf" mungkin adalah Thutmose I (1539-1514
SM) (lih. Kis 7:18); dan Firaun pada saat keluaran adalah Amenhotep
II (1447-1421 SM). Orang Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun
(Kel 12:40).