Keluaran 3:11-12
3:11 Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku
ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
3:12 Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau
1 ?
Inilah tanda
bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini.
"
Keluaran 4:10-13
4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara
2 , dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.
"
4:11 Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: "Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli,
membuat orang melihat atau buta
3 ;
bukankah Aku, yakni TUHAN?
4:12 Oleh sebab itu, pergilah,
Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.
"
4:13 Tetapi Musa berkata: "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja
yang patut Kauutus."
Yeremia 1:6
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara,
sebab aku ini masih muda.
"
Matius 3:11
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan,
tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus
4 dan dengan api.
Matius 3:14
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
Matius 3:2
3:2 "Bertobatlah
5 , sebab Kerajaan Sorga
sudah dekat!"
Kolose 2:16
Carilah perkara yang di atas
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu
mengenai makanan dan minuman
atau mengenai hari raya,
bulan baru
ataupun hari Sabat
6 ;
Kolose 3:5
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah
dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi,
yaitu percabulan,
kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan,
yang sama dengan penyembahan berhala
7 ,
1 Full Life: AKU AKAN MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Kel 3:12
Lihat cat. --> Kel 3:14,
[atau ref. Kel 3:14]
catatan berikut mengenai makna dari nama Allah "Aku adalah Aku" dalam
keterkaitannya dengan kehadiran Allah bersama umat-Nya.
2 Full Life: AKU INI TIDAK PANDAI BICARA.
Nas : Kel 4:10
Di dalam keseganannya untuk menerima panggilan Allah, Musa
menunjukkan kekurangannya dalam berbicara; Allah berjanji untuk memberinya
pertolongan dan kuasa (ayat Kel 4:11-17). Apabila Allah memanggil kita
untuk suatu tugas, Ia akan menyediakan semua sarana dan kesanggupan untuk
menunaikan tugas itu (bd. 2Kor 3:5-6; 4:11-12).
3 Full Life: SIAPAKAH YANG MEMBUAT ... BUTA?
Nas : Kel 4:11
Allah berkuasa untuk membuat seseorang tuli atau buta, atau
menyembuhkan orang tuli atau orang buta. Ini tidak berarti bahwa semua yang
tuli, bisu, atau buta menderita demikian sebagai akibat langsung dari
keinginan, keputusan, atau tindakan Allah. Keadaan-keadaan tersebut,
sebagaimana halnya dengan semua penyakit, pada mulanya merupakan akibat
tindakan Iblis dan masuknya dosa ke dalam dunia melalui Adam
(Kej 3:1-24); belum tentu hal itu terjadi karena si penderita telah
berdosa (lih. Yoh 9:2-3;
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
4 Full Life: AKAN MEMBAPTISKAN KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mat 3:11
Yohanes mengatakan bahwa salah satu tugas Mesias yang akan datang
ialah membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus dan api -- suatu
baptisan yang memberikan kuasa yang luar biasa untuk hidup dan bersaksi
bagi Kristus
(lihat cat. --> Luk 3:16
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai baptisan dalam Roh Kudus).
5 Full Life: BERTOBATLAH.
Nas : Mat 3:2
Makna dasar dari pertobatan (Yun. _metanoeo_) adalah "berbalik".
Yang dimaksudkan adalah berbalik dari cara hidup yang jahat kepada Kristus,
dan melalui Dia kepada Allah (Yoh 14:1,6; Kis 8:22; 26:18; 1Pet 2:25).
- 1) Keputusan untuk berbalik dari dosa kepada keselamatan di dalam
Kristus menyangkut hal menerima Kristus bukan hanya sebagai Juruselamat
dari hukuman dosa, tetapi juga sebagai Tuhan atas kehidupan kita. Jadi,
pertobatan meliputi pergantian penguasa -- dari kekuasaan Iblis
(Ef 2:2) kepada kekuasaan Kristus dan Firman-Nya (Kis 26:18).
- 2) Pertobatan merupakan keputusan yang sukarela pada pihak orang
berdosa, yang dimungkinkan oleh kasih karunia yang memberi kemampuan
kepada mereka untuk melakukannya ketika mereka mendengar dan percaya
kepada Injil (Kis 11:21;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 3) Definisi iman yang menyelamatkan sebagai "sekedar percaya" kepada
Kristus sebagai Juruselamat sama sekali tidak memadai apabila dihadapkan
dengan tuntutan Kristus untuk bertobat. Menjelaskan iman yang
menyelamatkan dalam suatu cara yang tidak mengharuskan seseorang
meninggalkan dosa adalah memutarbalikkan secara membahayakan ajaran
Alkitab tentang penebusan. Iman yang menyertakan pertobatan adalah
syarat untuk memperoleh keselamatan (bd. Mr 1:15; Luk 13:3,5;
Kis 2:38; 3:19; 11:21).
- 4) Pertobatan merupakan pesan pokok para nabi PL (Yer 7:3;
Yeh 18:30; Yoel 2:12-14; Mal 3:7), Yohanes Pembaptis (Mat 3:2),
Yesus Kristus (Mat 4:17; 18:3; Luk 5:32) dan orang Kristen PB
(Kis 2:38; 8:22; 11:18; 2Pet 3:9). Pemberitaan pertobatan harus
senantiasa mendampingi berita Injil (Luk 24:47).
6 Full Life: MAKANAN ... MINUMAN ... HARI SABAT.
Nas : Kol 2:16
"Menghukum kamu mengenai makanan dan minuman" barangkali menunjuk
kepada berbagai peraturan susunan makanan tapabrata Yahudi yang dianjurkan
kepada jemaat Kolose sebagai sesuatu yang perlu untuk keselamatan (bd. ayat
Kol 2:17). "Hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat" mungkin menunjuk
kepada beberapa hari suci yang wajib pada penanggalan Yahudi. Paulus
mengajar bahwa orang Kristen dimerdekakan dari kewajiban semacam ini yang
menyangkut hukum dan upacara agama (Gal 4:4-11; 5:1;
lihat cat. --> Mat 12:1,
[atau ref. Mat 12:1]
tentang Sabat;
lihat cat. --> Mr 7:6,
[atau ref. Mr 7:6]
tentang legalisme).
7 Full Life: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA.
Nas : Kol 3:5
Apakah penyembahan berhala itu ?
- 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai,
dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman
pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;
lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
- 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah
dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang
setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau
penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada
hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan
di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).