Keluaran 22:18
Peraturan tentang dosa yang keji
22:18 "Seorang ahli sihir perempuan
1 janganlah engkau biarkan hidup.
Imamat 20:6
20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
Imamat 20:27
20:27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah
atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati,
yakni mereka harus dilontari dengan batu
dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."
Ulangan 18:10-11
18:10 Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api
2 ,
ataupun seorang yang menjadi petenung,
seorang peramal,
seorang penelaah
3 , seorang penyihir,
18:11 seorang pemantera,
ataupun seorang yang bertanya kepada arwah
4 atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati.
Yesaya 8:19
8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk
kepada arwah dan roh-roh peramal
yang berbisik-bisik dan komat-kamit,
" maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk
kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"
Yesaya 19:3
19:3 semangat orang Mesir menjadi hilang,
dan rancangannya
akan Kukacaukan;
maka mereka akan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan kepada tukang-tukang jampi, kepada arwah dan kepada roh-roh peramal.
Wahyu 22:15
22:15 Tetapi anjing-anjing
dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya
5 , tinggal di luar.
1 Full Life: AHLI SIHIR PEREMPUAN.
Nas : Kel 22:18
Seorang ahli sihir ialah seorang yang biasa melakukan guna-guna atau
okultisme, misalnya ramalan, sihir, hubungan dengan orang mati
(lihat cat. --> Kis 19:19;
lihat cat. --> Wahy 9:21).
[atau ref. Kis 19:19; Wahy 9:21]
Mencari kekuatan atau bimbingan dari alam gaib orang mati atau melalui
kegiatan kuasa kegelapan merupakan kekejian bagi Allah (bd. Im 19:31;
Im 20:27; Ul 18:9-12; 1Sam 28:7; Mal 3:5).
2 Full Life: MEMPERSEMBAHKAN ... SEBAGAI KORBAN DALAM API.
Nas : Ul 18:10
Musa mengingatkan orang Israel untuk tidak meniru kebiasaan di
Kanaan untuk mengorbankan anak kepada dewa-dewa kafir, yang dilaksanakan
supaya berusaha mempengaruhi jalannya peristiwa-peristiwa di masa depan
(bd. Im 20:2-5).
3 Full Life: PETENUNG ... PENELAAH.
Nas : Ul 18:10
Mereka yang menjadi petenung berusaha untuk meramal masa depan atau
menyingkap rahasia-rahasia dengan bantuan roh-roh jahat atau aneka cara
yang dipakai manusia
(lihat cat. --> Wahy 9:21).
[atau ref. Wahy 9:21]
Sebaliknya, cara yang disediakan Allah bagi kita untuk memperoleh kebenaran
ialah mendengarkan para nabi setia yang memberitakan firman-Nya (ayat
Ul 18:14-22).
4 Full Life: SEORANG PEMANTERA ... YANG BERTANYA KEPADA ARWAH.
Nas : Ul 18:11
Daftar ini mencakup para pemantera, orang yang bertanya kepada roh,
atau siapapun yang memanggil arwah orang mati atau berhubungan dengan dunia
roh jahat untuk menyingkap rahasia-rahasia, meramal masa depan, atau
memperoleh kekuasaan. Berhubungan dengan orang mati sesungguhnya
berhubungan dengan roh jahat (bd. 1Sam 28:8-14; 2Raj 21:6; Yes 8:19).
5 Full Life: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA.
Nas : Wahy 22:15
Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan
perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga
kali:
- (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
- (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota
Allah yang kekal (Wahy 21:27);
- (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar
kerajaan kekal Allah.
Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena
dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd.
Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan
bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran
terhadap dusta dan penipuan.