1 Full Life: MUSA ... MENYANYIKAN NYANYIAN INI.
Nas : Kel 15:1-18
Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan "nyanyian Musa" (Wahy 15:3).
2 Full Life: NAMA-MU YANG BESAR DAN DAHSYAT; KUDUSLAH IA.
Nas : Mazm 99:3
Tuhan Allah demikian mengagumkan dan kudus sehingga nama-Nya pun harus diperlakukan dengan penuh hormat. Jangan sekali-kali meremehkan Allah karena Dia bertakhta jauh di atas kekuatan, keadilan, kemurnian dan kebesaran manusia. Kita harus mengasihi dan takut akan Allah (ayat Mazm 99:1-2) dan waspada sehingga tidak memakai nama-Nya secara sembarangan seperti yang diperbuat oleh dunia
(lihat cat. --> Kel 20:7;
lihat cat. --> Mat 6:9).
[atau ref. Kel 20:7; Mat 6:9]
3 Full Life: KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH.
Nas : Yes 6:3
Sifat utama Allah yang dinyatakan kepada Yesaya adalah kekudusan-Nya. Hal ini menunjukkan kesucian watak-Nya, terpisah dari dosa dan menentang semua kejahatan
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Kekudusan mutlak Allah harus diberitakan di gereja-gereja sebagaimana halnya di sorga.
4 Full Life: YANG REMUK DAN RENDAH HATI.
Nas : Yes 57:15
Kepada orang yang rendah hati dan bertobat, Tuhan datang dengan janji yang indah: Ia yang tinggal "di tempat tinggi dan di tempat kudus" akan diam dengan orang "yang remuk dan rendah hati". "Remuk" mengacu kepada siapa saja yang tertindas oleh beban dosa dan ingin menemukan kebebasan dari perbudakannya; "rendah hati" mengacu kepada orang yang hatinya hancur akibat malapetaka dan kesengsaraan kehidupan ini (bd. Mazm 34:19-20). Allah datang untuk tinggal dengan orang-orang semacam itu supaya menghidupkan semangat mereka, memberikan hidup baru dan memberikan penghiburan dengan kehadiran-Nya.
5 Full Life: KUDUS, KUDUS, KUDUS.
Nas : Wahy 4:8
Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah
(lihat art. PUJIAN).
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan, serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian. Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah berubah
(lihat cat. --> Yes 6:1;
lihat cat. --> Yes 6:3;
[atau ref. Yes 6:1,3]
lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).