1 Full Life: BERJALAN DARI TENGAH-TENGAH LAUT DI TEMPAT KERING.
Nas : Kel 14:22
Laut Merah secara harfiah adalah "Laut Teberau" (Ibr. _Yam Suph_); diperkirakan yang dimaksud adalah ujung selatan Danau Menzaleh. Penyeberangan Laut Merah (Kel 13:18-14:31) terjadi karena tindakan ajaib yang langsung dari Allah (ayat Kel 14:21). Para penulis Alkitab memakai peristiwa ini untuk mengingatkan umat Allah akan kuasa dan kebesaran-Nya (Yos 24:6-7; Mazm 106:7-8; Yes 51:15; Yer 31:35; Nah 1:3-4). Pembebasan Israel melalui Laut Merah menetapkan janji Allah, "Tuhan akan berperang untuk kamu" (ayat Kel 14:4).
2 Full Life: DI KIRI DAN DI KANAN MEREKA AIR ITU SEBAGAI TEMBOK.
Nas : Kel 14:22
Terbentuknya dua tembok air besar oleh angin yang kuat memerlukan suatu mukjizat; ini bukan sekedar suatu peristiwa alami. Air tertimbun di kedua sisi, membuka suatu jalur yang mungkin selebar beberapa kilometer (bd. Kel 15:8; Mazm 74:13).
3 Full Life: YUNUS ... MELARIKAN DIRI.
Nas : Yun 1:3
Yunus melarikan diri dari panggilan Allah, menolak untuk memberitakan amanat Allah kepada orang Niniwe karena takut mereka akan bertobat dan lolos dari hukuman Allah
(lih. "Yun 4:2";
lih. "Yun 4:2").
[atau ref. Yun 4:1-2]
4 Full Life: TARSIS.
Nas : Yun 1:3
Tarsis adalah sebuah kota di barat daya Spanyol, sekitar 4.000 kilometer dari Israel; dengan demikian, Tarsis merupakan tempat terjauh ke arah yang berlawanan dengan Niniwe yang dapat dituju Yunus.
5 Full Life: ANGIN RIBUT.
Nas : Yun 1:4
Allah mengirim badai besar di Laut Tengah untuk meyakinkan Yunus agar menaati panggilan-Nya. Karena ketidaktaatan Yunus, nyawa para pelaut di kapal itu terancam bahaya. Jikalau kita tidak sepenuhnya mengabdi kepada Allah dan kehendak-Nya bagi hidup kita, keluarga kita dan orang lain akhirnya akan menderita juga.
6 Full Life: TERTIDUR DENGAN NYENYAK.
Nas : Yun 1:5
Ketika hidup para pelaut sedang terancam bahaya besar, hamba Allah sedang tidur. Dewasa ini ada orang di gereja yang tertidur dan tidak peduli, sekalipun di sekitar mereka orang sedang binasa secara rohani dalam badai kehidupan.