Ester 2:1-4
Ester diangkat menjadi ratu
2:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini, setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut,
terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya, dan kepada apa yang diputuskan atasnya.
2:2 Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya;
2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.
2:4 Dan gadis yang terbaik pada pemandangan raja, baiklah dia menjadi ratu ganti Wasti
1 ." Hal itu dipandang baik oleh raja, dan dilakukanlah demikian.
1 Full Life: MENJADI RATU GANTI WASTI.
Nas : Est 2:4
Kitab Ester, sekalipun tidak menyebutkan Allah secara tegas,
menunjukkan pemeliharaan-Nya yang terus-menerus atas umat Yahudi. Ia
mengarahkan, mengesampingkan, dan mempergunakan berbagai tindakan orang
untuk mencapai maksud-Nya serta memelihara umat pilihan-Nya
(lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
Kitab ini mempertunjukkan pengetahuan Allah tentang masa depan dan
pemeliharaan Allah dalam hal-hal berikut:
- (1) Karena "Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja"
(Est 1:12), Ester, seorang perawan Yahudi, dipilih menjadi ratu
(ayat Est 2:15-18);
- (2) Mordekhai, juga seorang Yahudi dan kerabat Ester, membongkar
komplotan untuk membunuh raja (ayat Est 2:21-23);
- (3) raja memandang Ester dengan perkenanan khusus (Est 5:2,8);
- (4) raja menemukan bahwa Mordekhai pernah menyelamatkan dirinya
(Est 6:1-2; bd. Est 2:21-23);
- (5) raja ingin menghormati Mordekhai tepat pada saat Haman masuk
(Est 6:1-11);
- (6) raja membantu Ester dan umat Yahudi yang akan dimusnahkan (pasal
Est 7:1-8:17);
- 7) Mordekhai menjadi sangat berpengaruh kepada raja (Est 9:4;
Est 10:2-3).