1 Full Life: ORANG-ORANG DURHAKA.
Nas : Ef 2:2
Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen
harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih
hidup dalam pelanggaran dan dosa.
- 1) Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh "penguasa kerajaan
angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh
Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka
diperbudak oleh dosa dan dorongan tabiat berdosa (ayat Ef 2:3;
Luk 4:18).
- 2) Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, maka terlepas dari
kasih karunia Allah, mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran
(ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14).
- 3) Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif
alkitabiah. Mereka yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut
dikasihani karena perbudakan mereka kepada dosa dan Iblis (ayat
Ef 2:1-3; bd. Yoh 3:16).
- 4) Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas
dosa-dosa mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih
karunia seperlunya agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri
dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32;
Rom 2:1-16).
2 Full Life: BUKAN LAGI ANAK-ANAK.
Nas : Ef 4:14
Dalam ayat Ef 4:13-15 Paulus mendefinisikan orang yang "dewasa"
rohaninya sebagai mereka yang memiliki kepenuhan Kristus.
- 1) Menjadi dewasa rohani berarti bukan menjadi anak-anak yang mudah
goyah, mudah tertipu oleh ajaran palsu dari orang lain dan mudah
terpengaruh oleh pameran keahlian yang licik. Orang tetap menjadi
anak-anak apabila pengertian dan pengabdian mereka kepada kebenaran
alkitabiah tidak memadai (ayat Ef 4:14-15).
- 2) Menjadi dewasa secara rohani meliputi "berpegang kepada kebenaran di
dalam kasih" (versi Inggris NIV -- "berbicara kebenaran di dalam
kasih"), (ayat Ef 4:15). Kebenaran Injil sebagaimana terdapat dalam
PB harus dipegang di dalam kasih, diberitakan dengan kasih dan
dipertahankan dalam roh kasih. Kasih itu pertama-tama ditujukan kepada
"Kristus" (ayat Ef 4:15), kemudian kepada gereja (ayat Ef 4:16)
dan kepada satu sama lain (ayat Ef 4:32; bd. 1Kor 16:14).
3 Full Life: KEBENARAN DI DALAM KASIH.
Nas : Ef 4:15
Mempertahankan kesatuan iman (ayat Ef 4:13) harus dilandaskan
pada kasih aktif yang berusaha untuk menyelesaikan berbagai persoalan dan
membereskan perbedaan pendapat melalui kesetiaan dan ketaatan kepada
Kristus dan Firman-Nya. Ini berarti bahwa mempertahankan dan membicarakan
kebenaran PB dalam kasih harus mendahului kesetiaan kepada berbagai
lembaga, tradisi, dan tokoh Kristen atau gereja yang tampak. Setiap usaha
untuk mempertahankan persatuan atau kesatuan tidak boleh meniadakan Firman
Allah atau dilandaskan pada pengurangan tuntutan kebenaran alkitabiah (ayat
Ef 4:14). Kesetiaan kepada Alkitab mungkin berarti pemisahan dari
sebagian gereja yang tampak tidak setia lagi kepada Kristus dan doktrin
rasuli
(lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Kemudian Roh Kudus akan memulai pembentukan sebuah gereja baru yang setia
kepada Kristus dan kebenaran PB yang asli.