Ulangan 28:47
Peperangan dan pembuangan yang akan dialami
28:47 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba
kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira
hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
Ulangan 31:20
31:20 Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang
mereka, yakni tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada allah
lain dan beribadah kepadanya.
Aku ini akan dinista mereka dan perjanjian-Ku
akan diingkari mereka.
Ulangan 32:15
32:15 Lalu menjadi gemuklah
1 Yesyurun,
dan menendang ke belakang, --bertambah gemuk engkau, gendut dan tambun--dan ia meninggalkan
Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu
keselamatannya.
Amsal 30:9
30:9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu
dan berkata: Siapa TUHAN
itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku.
Hosea 13:5-6
13:5 Akulah yang mengenal engkau di padang gurun,
di tanah yang gersang.
13:6 Ketika mereka makan rumput, maka mereka kenyang
2 ; setelah mereka kenyang, maka hati mereka meninggi;
itulah sebabnya mereka melupakan
Aku.
1 Full Life: MENJADI GEMUKLAH.
Nas : Ul 32:15
Kemakmuran menjadi faktor utama yang mengakibatkan Israel melupakan
Allah dan melakukan penyembahan berhala (bd. Ul 8:7-20). Sejarah telah
menunjukkan berkali-kali bahwa pada saat-saat senang dan makmur, umat Allah
paling mudah melupakan Allah dan berhenti mencari wajah-Nya. Akan tetapi,
selama keadaan yang buruk dan tidak menguntungkan, umat Allah lebih mungkin
menghampiri Allah dengan sungguh-sungguh serta memohon pertolongan-Nya (bd.
kitab Hakim-Hakim).
2 Full Life: MEREKA KENYANG.
Nas : Hos 13:6
Allah telah memberkati negeri itu, dan umat telah mengalami
kemakmuran. Karena keberhasilan dan kekayaan mereka, mereka telah menjadi
puas dan dapat berdiri sendiri, serta berpikir bahwa mereka tidak
memerlukan Allah dan firman-Nya. Demikian pula, apabila kita mengalami
berkat berlimpah-limpah, kita sering tergoda untuk merasa bahwa kita tidak
perlu mencari Allah dan pertolongan-Nya; hati dan pikiran kita cenderung
berpaling pada hal-hal duniawi (bd. Ul 6:10-15; 8:11-20). Tuhan akan
menghukum kita sebagaimana Dia menghukum orang Israel jikalau kita
melupakan Dia dalam kesombongan kita.