Ulangan 10:8
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi
untuk mengangkut tabut perjanjian
TUHAN, untuk bertugas melayani
TUHAN dan untuk memberi berkat
demi nama-Nya, sampai sekarang.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah
yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa
melayani
TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
Bilangan 6:22-27
Ucapan berkat imam
6:22 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati
orang Israel
1 , katakanlah kepada mereka:
6:24 TUHAN memberkati engkau
dan melindungi engkau;
6:25 TUHAN menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia;
6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
6:27 Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku
atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Bilangan 6:1
Hukum mengenai kenaziran
6:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Bilangan 23:13
23:13 Lalu Balak berkata kepadanya: "Baiklah pergi bersama-sama dengan aku ke tempat lain,
dan dari sana engkau dapat melihat bangsa itu; engkau akan melihat hanya bagiannya yang paling ujung, tetapi seluruhnya
tidak akan kaulihat; serapahlah mereka dari situ bagiku.
"
1 Full Life: MEMBERKATI ORANG ISRAEL.
Nas : Bil 6:23
Ayat Bil 6:22-27 menunjukkan tanggapan Allah yang pengasih
kepada umat-Nya jikalau mereka memelihara kesucian di tengah jemaat dan
mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati sebagaimana terlihat dalam
nazar seorang Nazir
(lihat cat. --> Bil 6:2).
[atau ref. Bil 6:2]
"Memberkati" (Ibr. _barak_) mengandung ide bahwa kehadiran, tindakan, dan
kasih Allah memasuki kehidupan dan lingkungan seseorang.
- 1) Berkat ini diperhadapkan di depan hamba-hamba Allah yang setia
sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh-Nya (Ul 11:26,27).
- 2) Berkat keimaman itu terdiri atas tiga bagian:
- (a) Pemberian berkat Allah dan perlindungan-Nya dari kuasa-kuasa
kejahatan dan segala sesuatu yang merugikan kesejahteraan hidup
seseorang (ayat Bil 6:24; bd. Mazm 71:1-6).
- (b) Sinar wajah Tuhan, yaitu kebaikan hati, kehendak baik, dan kasih
karunia Allah kepada umat-Nya (ayat Bil 6:25) adalah berlawanan
dengan murka-Nya (bd. Mazm 27:1; 31:16; Ams 15:30; 16:14;
Yes 57:17). Kasih karunia Allah ialah pengampunan, kasih, dan
kuasa penyelamatan-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- (c) Wajah Allah yang dihadapkan kepada mereka (ayat Bil 6:26),
yaitu pemeliharaan dan pemberkatan mereka dengan sepenuh hati (bd.
Mazm 4:8-9; 33:18; 34:17). Yang dianugerahkan oleh Allah ialah
"damai sejahtera" (ayat Bil 6:26). Damai sejahtera (Ibr.
_shalom_) berarti tidak ada kekurangan apa-apa dan menerima segala
sesuatu yang diperlukan untuk menjadikan hidup ini sungguh-sungguh
hidup (bd. Mal 2:5), termasuk harapan akan masa depan
(Yer 29:11). Lawan dari "damai sejahtera" bukan hanya ketiadaan
keselarasan, tetapi kejahatan dalam segala bentuk (bd. Rom 1:7;
1Kor 1:3; 1Tes 5:23;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
- 3) Berkat Allah atas umat-Nya akan menghasilkan keselamatan yang
memancar bagaikan obor penerang kepada semua bangsa (Mazm 67:1-8;
Mazm 133:3; Yeh 34:26;
lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Mat 28:19; Luk 24:50]